Jumat, 26 April 2019

﴾ Surat Cinta untuk Jomblowan dan Jomblowati ﴿



🔴Jangan tergesa untuk menikah usai telinga dicecar pertanyaan “kapan menikah?”
Menikah justru pilihan sadar atas persiapan yang panjang di atas jalan Lillah. Tergesa-gesa justru menghasilkan penyesalan karena tujuan bukan Lillah (karena Allah). Yang benar adalah menyegerakan setelah "mempersiapkan" Lillah.

🔴Usah gundah saat melihat kiri kanan teman telah bersanding di pelaminan.
Setiap kita punya kesempatan. Jodoh tak kan tertukar. Penuhi hari kita dengan keceriaan.

🔴Pun usah terburu menautkan hati atas tawaran-tawaran ‘geje’ (gak jelas).
Menikah itu perkara syar’i, maka palingkan segera dengan ‘pede’. Katakan TIDAK untuk hal bertele-tele. Hati kita tak semurah “pecel lele”. Betul?
Karena ada banyak jalan setan merusak barakahnya “ibadah terlama” ini…

🔴Mungkin tak sedikit air mata yang telah melembabkan bantal. Meski banyak juga di antara kita yang memilih membasahi sajadah. Engkau pilih mana?
Yang pertama karena patah hati. Yang kedua karena Tawakkal di hati. Meminta dengan husnudzan tingkat tinggi.

🔴Percayalah, pacaran, HTS-an beserta perbuatan sejenisnya, tak akan melapangkan hati pencinta sejati. Hanya akan menyesakkan dada. Fitrah ketaatan tergadai. Allah pun tak ridha. Karena Allah ﷻ telah siapkan cara mulia untuk memulai jalan barakah ini. Pernikahan.

🔴Maka bersabarlah…
Maka persiapkanlah…
Pintalah dalam do’a terbaik kita…

🔴Hingga nanti tiba saatnya. Allah ﷻ ridha atas digelarnya catatan Lauh Al-mahfudz di hari bersejarah. Fulan dan Fulanah menikah.



📚dakwatuna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)