Kamis, 29 Juni 2017

Do’a Rasulullah SAW di Akhir Ramadhan

“Yaa Allah! Janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau menetapkan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati, bukan puasa yang sia-sia.”

“Seandainya masih ada padaku dosa yang belum Engkau ampuni atau dosa yang menyebabkan aku disiksa karenanya, sehingga terbitnya fajar malam ini atau sehingga berlalunya bulan ini, maka ampunilah semuanya wahai Dzat Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.”

“Yaa Allah! Terimalah puasaku dengan se-baik² penerimaan, perkenan, kema’afan, kemurahan, pengampunan & krridhaan-Mu. Sehingga Engkau memenangkan aku dengan segala kebaikan, segala anugerah yang Engkau curahkan di bulan ini.”

“Selamatkanlah aku dari bencana yang mengancam atau dosa yang berterusan. Demikian juga, dengan rahmat-Mu masukkanlah aku ke dalam golongan orang² yang mendapatkan (keutamaan) di Lailatul-Qadar. Malam yang telah Engkau tetapkan lebih baik dari seribu bulan.”

“Semoga perpisahanku dengan bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya & bukan juga pertemuan terakhirku. Semoga aku dapat kembali bertemu dgn Ramadhan mendatang dalam keadaan penuh harapan & kesejahteraan.”

“Aamiin aamiin Yaa Mujiibas-Saailiin”

Aku akan selalu merindukanmu yaa Ramadhan…

Tiga Isu Utama Somalia

Barusan sejam bersama *Arya Sandhiyudha* _pengamat politik internasional_ di *iNewsTV edisi Lebaran 2017* -mengulas *Ramadhan di Somalia.*

Pertama apresiasi kita pada Pemerintah RI juga lembaga kemanusiaan diantaranya ACT- Aksi Cepat Tanggap (salah satu pegiatnya juga menjadi narsum) yang telah membuktikan bahwa Indonesia masih komitmen dengan amanah konstitusi juga dalam hal kemanusiaan tanah air kita bukan hanya dari Sabang sampai Merauke, tapi juga dari Somalia hingga Indonesia.

Tiga persoalan utama yang mencekik Somalia adalah keamanan, pangan, dan ekonomi.

Dalam *KEAMANAN*: Ada bomber dan sniper asySyabab, proxy war Eritrea vs Ethiopia, pengungsi membludak. Salah satu isu paling klasik adalah perompakan laut yang faktornya banyak: 1// karena geografis bentang pantai 3,025km, teluk Aden, kanal Suez, 20.000 kapal tahunan, lintasan minyak mentah dunia; 2// lemahnya penegakan hukum, mulai dari sebab coast guard dan kapabilitas AL, kapabilitas intelijen darat dan laut, efisiensi sektor peradilan, dan kuatnya klan tradisional di masyarakat dalam mempengaruhi mekanisme; 3// keamanan maritim juga ada pada derajat miris sebab lingkungan maritim telah jadi tuan rumah ragam aktivitas ilegal, baik penyelundupan, perdagangan, pun pemancingan. Bahkan dilegalkan dengan norma karena dikelola tuan tanah, negara abai, kartel perompak laut internasional; 4// dislokasi ekonomi yang lahir akibat pembangunan ekonomi dan bentuk kepedulian global belum dirasa efektif dan menguntungkan, sehingga diciptakanlah ruang ekonomi sendiri sebagai ekspresi kaum termarjinalkan dari ekonomi dunia yang sangat sibuk lalu lalang; 5// secara dimensi budaya juga terdapat penerimaan terhadap praktik perompakan, sehingga masyarakat pantai masih mendiamkan.

Dalam hal *PANGAN*, Somalia jelas "negara lapar" (hungry country), sangat mengandalkan pertanian sementara lahan pertaniannya rusak oleh iklim atau dirusak oleh konflik, sehingga pisang, tomat, dsb yang jadi keunggulannya tidak mampu menjadi modal konsumsi; meski program PBB telah bantu 400rb, namun masih ada 2,3 juta warganya yang sangat butuh dibantu oleh anak segala bangsa, kamp pengungsi di Somalia pun di DADAAB Kenya perlu dibenahi;

Dalam hal *BISNIS* mungkin kita perlu berharap apabila ingin perubahan nasib jangka panjang; pendonor musti bantu warga Somalia menghasilkan uangnya sendiri, melalui pinjaman modal. Mulai dari JUBALAND perbatasan dengan Kenya, investasi pendidikan, kesehatan, pekerjaan amat dibutuhkan untuk transformasi kaum muda dan warga Somalia. Poros utamanya jelas ada pada lemahnya institusi pemerintahan sehingga menjadikan negara ini belum sukses mengelola diri dan permasalahannya.

Mengagungkan Allah


Deden A. Herdiansyah.

Selepas Ramadhan, terasa masih ada ruang kosong di hati yang sebelumnya terisi oleh keindahan suasananya. Namun, waktu terus berjalan dan kita harus meniti hari-hari selanjutnya. Ada sebersit kekhawatiran dalam hati, apakah diri mampu beristiqamah mendawamkan amal shalih yang telah dirajut dan diperjuangkan dengan tertatih-tatih selama Ramadhan. Adakah diri ini masih mendahulukan Allah atas segalanya, sebagaimana yang kita usahakan dengan terseok-seok di bulan penuh berkah itu.

Padahal, Allah menginginkan agar diri-Nya selalu didahulukan di atas segalanya. _Li tukabbirullaha 'ala ma hadukum_. Agar mengagungkan Allah atas petunjuknya. (Q.s. Al-Baqarah: 185). Demikianlah Allah menghendaki atas hadirnya Ramadhan di tengah-tengah kita.

Jika Allah telah menjadi yang utama, prioritas dan diagungkan, maka segala sesuatu di luar Dzat-Nya akan tampak kecil, remeh dan tidak berarti dalam pandangan kita. Jiwa tak lagi terkecoh dengan semua kilau dunia, karena hati telah terisi oleh keagungan Allah yang tak tertandingi keindahannya oleh apapun.
Dalam kondisi inilah; di saat jiwa mengagungkan dan mendahulukan Allah, maka ketaatan dan ketundukan lebih mudah untuk diwujudkan.

Inilah yang telah diajarkan Ramadhan; memandang Allah sebagai yang utama, dan memandang kecil selain-Nya. Ramadhan telah mengajari kita untuk selalu mengutamakan keinginan Allah atas kita, jauh melampaui semua keinginan diri atas apapun.
Pada bulan Ramadhan Allah menginginkan hamba-hamba-Nya untuk menahan diri dari makan, minum dan syahwat di siang hari, maka kita melaksanakannya demi mengagungkan kehendak Allah dan mengkerdilkan keinginan kita atas hal tersebut. Saat Allah menghendaki kita bangun di penghujung malam untuk shalat dan sahur, kita pun menjalankannya demi membesarkan Allah dan mengkerdilkan rasa kantuk dan malas. Semua amal shalih itu dilakukan demi mengagungkan Allah dan menganggap remeh semua hal yang tak berkaitan dengan Dzat-Nya.

Semoga hari-hari ini dan seterusnya kita tetap mampu mengagungkan Allah. Mengkerdilkan keinginan-keinginan yang tak terkait dengan-Nya. Seraya terus menhunjamkan dalam jiwa pelajaran Ramadhan yang telah dilalui; _wa li tukabbirullaha 'ala ma hadakum wa la'allakum tasykurun._

Pamarican, Ciamis
2 Syawal 1438 H

Kapan Waktu Lebih Afdhol Puasa Syawal?

🌙🌘🛍
MENGAPA PUASA 6 HARI SYAWWAL SEBAIKNYA DIAKHIRKAN SETELAH HARI-HARI IED ?

Syeikh Muhammad Mukhtar Asy-Syinqithi -hafizhohulloh- mengatakan:

Lebih Afdholnya… hendaknya seseorang menjadikan hari-hari iednya untuk kebahagiaan dan kesenangan (dengan tidak berpuasa).

Oleh karena itu, telah valid dalam sebuah hadits yang shohih dari Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bahwa beliau mengatakan untuk hari-hari (tasyriq) di Mina: ‘itu adalah hari-hari makan dan minum… maka janganlah kalian berpuasa di dalamnya”.

Apabila hari-hari Mina yang tiga, karena dekat dengan hari Idul Adha mengambil hukum ini, tentunya hari-hari idul fitri tidak jauh keadaannya dari hukum ini…

Oleh karena itulah, kamu dapati orang-orang akan menjadi ‘tidak enak’ apabila mereka diziarahi oleh seseorang di hari raya, lalu dia menolak hidangan yang disuguhkan dan mengatakan ‘aku sedang berpuasa’, sebaliknya mereka senang bila hidangan itu dinikmati tamunya.

Dan telah datang keterangan dari Nabi -alaihis sholatu wassalam- bahwa ketika beliau diundang oleh seorang sahabatnya dari kalangan Anshor untuk menikmati hidangan bersama sebagian sahabatnya, lalu ada sahabatnya yang menjauh dan mengatakan: ‘sungguh aku sedang berpuasa (sunnah)’.

Maka Nabi -shollallohu alaihi wasallam- mengatakan kepadanya: ‘Sungguh saudaramu telah bersusah payah untukmu, jadi BATALKAN puasamu dan berpuasalah di hari lainnya’.

Ketika tamu masuk pada hari-hari ied, terutama hari kedua dan ketiga, tentu seseorang akan senang dan lega ketika melihat tamunya menikmati hidangannya. Jadi, keadaan seseorang bersegera untuk berpuasa pada hari kedua dan ketiga, ini perlu ditinjau lagi.

Sehingga lebih afdhol dan lebih sempurna bila seseorang menyenangkan perasaan orang lain (dengan tidak berpuasa). Bisa jadi di hari kedua dan ketiga ini ada acara-acara undangan, bisa jadi dia menjadi tamu mereka, dan mereka senang bila dia ada dan ikut menikmati hidangan mereka.

Maka perkara-perkara seperti ini; mementingkan silaturrahim dan membahagiakan kerabat, tidak diragukan lagi di dalamnya terdapat keutamaan yang lebih afdhol dari amalan (puasa) sunnah.

Ada sebuah kaidah mengatakan: ‘Jika ada dua keutamaan yang sama bertabrakan, dan salah satunya bisa dilakukan di waktu lain… maka hendaknya keutamaan yang bisa dilakukan di waktu lain diakhirkan’. Bahkan, silaturrahim tidak diragukan lagi termasuk diantara amalan taqorrob yang paling utama.

Di sisi lain, syariat telah melapangkan untuk para hambanya dalam puasa 6 hari Syawwal ini, dia menjadikannya ‘mutlak’ (tidak terikat), boleh dilakukan di seluruh hari bulan syawwal, maka pada hari apapun puasa itu dilakukan di bulan syawwal; ia dibolehkan selain pada hari ied.

Berdasarkan keterangan ini, maka tidak ada alasan bagi seseorang untuk mempersulit dirinya dalam bersilaturrahim dan membahagiakan kerabatnya dan orang yang menziarahinya pada hari ied.

Oleh karena itu, hendaknya dia mengakhirkan puasa 6 hari syawal ini, sampai setelah hari-hari yang dekat dengan ied, karena orang-orang membutuhkan hari-hari ied itu untuk menciptakan nuansa bahagia dan memuliakan tamu, dan tidak diragukan bahwa mementingkan hal itu akan mendatangkan pahala, yang bisa saja melebihi pahala sebagian amal ketaatan (puasa)…

[Kitab: Syarah Zadul Mustaqni’, 107/5]. (87).                                                              
✒ ?Ditulis oleh Ust. Musyaffa Ad Dariny, Lc, MA حفظه الله تعالى

***

Mulai Puasa Syawal Boleh Sejak Tanggal 2 Syawal

┏﷽🍃🔴🔴━━━━━━┓

۝ *Serial Tsaqafah Islamiyah* ۝

┗━━━━━━━━🔴🔴🍃┛

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

🔴Apakah boleh memulai puasa syawal sehari setelah Idul Fitri? Kapan waktu boleh dimulainya biar bisa mendapatkan keutamaan puasa Syawal yaitu seperti puasa setahun penuh?

🔴Dari Abu Ayyub Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

📖مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

📃“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164)

🔴Imam Nawawi rahimahullah berkata,

📃”Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol (utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut sehari setelah shalat ’Idul Fithri. Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan. Karena seperti itu pun disebut menjalankan puasa enam hari Syawal setelah Ramadhan.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51)

🔴Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan, “Kebanyakan ulama tidak memakruhkan puasa pada tanggal 2 Syawal yaitu sehari setelah Idul Fitri.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 385).

🔴Syaikh Muhammad bin Rosyid Al Ghofiliy berkata, “Yang lebih utama adalah memulai puasa Syawal sehari setelah Idul Fithri. Ini demi kesempurnaan dan menggapai keutamaan. Hal ini supaya mendapatkan keutamaan puasa segera mungkin sebagaimana disebutkan dalam dalil sebelumnya. Namun, sah-sah saja puasa Syawal tidak dilakukan di awal-awal bulan Syawal karena menimbang mashalat yang lebih besar. Allah Ta’ala pun berfirman,

📖لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

📃“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al Baqarah: 286).” (Ahkam Maa Ba’da Ash Shiyam, hal. 167).

🔴Usahakan untuk menunaikan qodho’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal yaitu puasa setahun penuh.

🔴Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

🔴Begitu pula beliau mengatakan, “Siapa yang memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).

📑Boleh melakukan puasa Syawal pada hari Jum’at dan hari Sabtu.

🔴Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa dimakruhkan berpuasa pada hari Jum’at secara bersendirian. Namun jika diikuti puasa sebelum atau sesudahnya atau bertepatan dengan kebiasaan puasa seperti berpuasa nadzar karena sembuh dari sakit dan bertepatan dengan hari Jum’at, maka tidaklah makruh.” (Al Majmu’ Syarh Al Muhaddzab, 6: 309).

🔴Hal ini menunjukkan masih bolehnya berpuasa Syawal pada hari Jum’at karena bertepatan dengan kebiasaan.

🔴Adapun berpuasa Syawal pada hari Sabtu juga masih dibolehkan sebagaimana puasa lainnya yang memiliki sebab masih dibolehkan dilakukan pada hari Sabtu, misalnya jika melakukan puasa Arafah pada hari Sabtu. 

🔴Semoga Allah memudahkan kita menjalankan ibadah puasa enam hari di bulan Syawal sehingga bisa meraih keutamaan puasa setahun.

📚 rumaysho.com

➖➖➖➖➖➖

۞Allahu A'lam

سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

📝 *Ust. Miftahuddin*

۞Pembina Group WA Karimah (Komunitas Rindu Menikah), KIPRAH (Kuliah Pra Nikah) , KKS (Kuliah Keluarga Sakinah), KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an) & KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)

📡Distributed : 

۞Karimah (Komunitas Rindu Menikah) 

۞KIPRAH (Kuliah Pra Nikah Online) 

۞KKS (Kuliah Keluarga Sakinah) 

۞KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an)

۞KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)

📞Info : WA 082138929596

_Silahkan dishare_

Tutupnya Sevel, Usangnya Sekolah dan Sepinya Masjid

Harry Santosa.....

Jagad bisnis dikagetkan dengan tutupnya Sevel, tempat nongkrong trendy anak muda yang outletnya hanya puluhan di tahun 2012, kemudian menjadi ribuan di tahun 2014 dengan laporan keuangan bagus di bursa saham, tiba tiba anjlok dan tutup di tahun 2017.

Prof Dr Rhenal Kasali menyalahkan regulator yang kebijakannya kaku. Regulator memaksakan Sevel untuk memilih antara Restoran atau Retail. Izin Restoran adanya di Kementerian Pariwisata, sementara izin Retail adanya Kementrerian Perdagangan.

Jika harus memilih resto atau retail, jelas sama saja merobohkan Sevel, karena Business Model Sevel memang dibangun dengan mengkombinasikan resto dan retail. Disitulah ceruk pasarnya mengena, segmen anak muda yang suka makan, suka ngobrol alias suka nongkrong, namun suka belanja ringan dan terlihat beda (trendy). Kalau harus memilih jadi resto atau jadi ritel, lantas dimana uniqueness nya yang menjadi trendy?

Apakah Sevel tutup hanya karena itu? Masalah lainnya memang bisa jadi bukan hanya karena kekakuan birokrasi, namun sejak Sevel ngetrend antara 2012 -2016, Sevel tidak menambah fiturnya agar relevan dengan anak anak muda kelahiran 2000an ke atas (Gen Z). Generasi GenZ selalu mencari tempat yang lebih sesuai karakteristik mereka. Business Model Sevel yang memadukan Resto dan Retail bisa jadi sudah tidak cukup memadai bagi GenZ.

GenZ

Setiap generasi Allah ciptakan Unik, karenanya selalu ada peran peran unik yang lahir sesuai zamannya, dan peran peran yang punah karena tidak lagi relevan dengan zamannya. Semua "business model" baik sistem ekonomi/industri, sistem pendidikan, sistem transportasi bahkan business model dakwah pun harus disesuaikan dengan zaman dalam hal ini dengan karakteristik generasi yang menghuni zaman tersebut.

Masih ingat kisah Ashabul Kahfi yang tertidur 300 tahun di dalam gua, dan ketika bangun diutuslah salah seorang diantara mereka untuk mengecek mata uang yang mereka punya apakah masih laku setelah berlalu 3 abad.

Generasi Z, mereka punya karakteristik unik misalnya suka makan sebagai pengalaman wisata, suka nongkrong ngobrol bareng (kolaborasi), suka self learning (belajar mandiri), suka mentor yang keren, suka tontonan atau suka "screen", suka bekerja sesuai passion dalam suasana informal atau casual, suka mendapatkan panggung ekspresi, suka foto diri (selfie), suka berkomunitas di dunia maya maupun dunia nyata dstnya.

Maka Business Model yang dirancang harus memenuhi semua karakteristik di atas, karenanya perusahaan umumnya memerlukan creator idea yang sangat kreatif dan inovatif sekaligus mengenal betul Generasi Z.

Usangnya Sekolah

Jika Sevel baru saja ditinggal kabur generasi Z, maka Sistem Persekolahan sebenarnya sudah sejak lama bukan tempat yang menghargai keunikan anak dan pemuda. Wacana atau mindset sistem persekolahan masih memberhalakan prestasi akademis daripada menghargai keunikan diri siswa (fitrah diri) apalagi keunikan alam maupun keunikan zaman (fitrah zaman).

Lazy Incumbent, atau para pejabat yang membuat regulasi pendidikan malas untuk merancang Business Model baru yang relevan dengan keunìkan generasi. Walau siswa nampaknya masih bersekolah, sesungguhnya mereka sekedar menjalani perintah orangtua yang masih kecanduan dengan sekolah dan ketakutan ijasah.

Ada anekdot, begini, coba bayangkan bila ada guru abad 18-19 bisa datang dengan mesin waktu ke abad 21, maka guru itu pasti takjub bukan kepalang melihat canggihnya teknologi transportasi, teknologi informasi dan telekomunikasi juga megahnya gedung pencakar langit. Namun mereka akan biasa saja apabila masuk ke ruang kelas di sekolah karena pemandangannya sama dengan 200 tahun yang lalu.

Kita tak bisa berharap banyak dari sistem persekolahan. Walau sudah menyatakan bahwa Indonesia Darurat Pendidikan namun Lazy Incumbent secara realistis susah berubah dan menerima perubahan. A school is like a dinosaur.

Sepinya Masjid dari Pemuda

Masjid, walau dipenuhi anak TPA untuk setingkat TK dan Ibtidaiyah, namun sepi pendidikan pemuda setingkat SMP dan SMA bahkan jenjang perkuliahan. Masjid seharusnya menjadi sebaik baik tempat bagi anak dan pemuda.

Dakwah atau Pendidikan Pemuda dengan Masjid sebagai pusatnya, sejatinya harus menjadi trend setter bagi generasi baru. Business Model yang dirancang harus dapat memadukan pendidikan berbasis keunikan fitrah Generasi dan pendidikan berbasis Aqidah, secara selaras tanpa harus mengorbankan satu sama lain.

Program Pendidikan atau Kegiatan Pra Pemuda dan Pemuda di Masjid sebaiknya mereformasi "Business Model" nya, dari sekedar tempat kegiatan pengajian dan pengajaran (ta'lim dan tabligh), menjadi semacam Miniatur Peradaban yaitu pusat pendidikan dan pemberdayaan pemuda berbasis komunitas.

Di masa lampau peran dan fungsi Masjid sesungguhnya adalah pusat membangun peradaban dan komunitas, khususnya pendidikan dan pemberdayaan generasi berbasis komunitas.

Contoh Business Model Ideal

Imajinasikan sebuah teritory atau basecamp atau space yang memadukan

1. lingkungan belajar mandiri (self organized learning environment) 
2. tempat "nongkrong ngobrol" produktif, kolaborasi belajar bersama baik nyata maupun maya 
3. tempat pengembangan bakat dan akhlak dengan dukungan mentor 
4. coworking space (small office)
5. panggung ekspresi dan festival idea produktif 
6. tempat membangun komunitas bukan hanya tempat berkumpul 
7. life style / trend setter
8. library online 
9. learning Cafe
10. startup Business & Investment Center

Contoh di atas adalah contoh ideal sederhana dengan melihat sejumlah riset keunikan generasi Z. Semakin dalam kita bisa memetakan keunikan generasi, juga fitrah personal maupun fitrah zamannya, maka semakin idealah business model yang kita buat.

Semoga kita bisa menjadikan Masjid sebagai sebaik baik tempat bagi Generasi Masa Depan.

Salam Pendidikan Peradaban 
#fitrahbasededucation 
#pendidikanberbasisfitrah

PUASA SYAWAL TANDA KESEMPURNAAN PUASA RAMADHAN


❅ Channel https://goo.gl/X2h0P7

✍ Ustadz Abu Ubaidah As Sidawi

Ibadah puasa memang sudah selesai, tapi bukan berarti ibadah juga selesai, karena ibadah itu sampai maut menjemput.

Oleh karenanya, jangan lupa, untuk kesempurnaan puasa Ramadhan kita, semangat lah untuk puasa Sunnah 6 hari Syawal, sebagaimana dalam hadits Abu Ayyub al-Anshori

عَنْ أبِي أَيُّوْبَ اْلأَنْصَارِيِّ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ – صلى الله عليه و سلّم- قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَ أَْتبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَهْرِ

Dari Abu Ayyub al-Anshari –radhiyallahu ‘anhu- bahwasanya Rasulullah –shallallahu ‘alahi wa sallam- bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh.”(HR. Imam Muslim dalam Shahihnya 1164)

Hadits ini menunjukkan disyariatkannya Puasa Enam Hari Pada Bulan Syawwal, baik bagi kaum pria maupun wanita. Hal ini merupakan pendapat mayoritas ahli ilmu seperti diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Ka’b al-Akhbar, Sya’bi, Thawus, Maimun bin Mihran, Abdullah bin Mubarok, Ahmad bin Hanbal dan Syafi’i.

Ingatlah saudaraku, membiasakan puasa setelah ramadhan memiliki beberapa faedah yang cukup banyak, diantaranya:

➡️1. Puasa enam hari syawal setelah ramadhan berarti meraih pahala puasa setahun penuh
➡️2.Puasa syawal dan sya’ban seperti shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu, untuk sebagai penyempurna kekurangan yang terdapat dalam fardhu
➡️3. Puasa syawal setelah ramadhan merupakan tanda bahwa Allah menerima puasa ramadhannya, sebab Allah apabila menerima amal seorang hamba maka Dia akan memberikan taufiq kepadanya untuk melakukan amalan shalih setelahnya
➡️4.Puasa syawal merupakan ungkapan syukur setelah Allah mengampuni dosanya dengan puasa ramadhan
➡️5.Puasa syawwal merupakan tanda keteguhannya dalam beramal shalih, karena amal shalih tidaklah terputus dengan selesainya ramadhan tetapi terus berlangusng selagi hamba masih hidup.

Ketahuilah wahai saudaraku bahwa puasa Sunnah enam hari  Syawal itu tidak harus berturut-turut setelah Idul Fithri, kapan itu selagi masih di bulan Syawal maka boleh.

Ash-Shon’ani berkata: "Ketahuilah bahwa pahala puasa ini bisa didapatkan bagi orang yang berpuasa secara berpisah atau berturut-turut, dan bagi yang berpuasa langsung setelah hari raya atau di tengah-tengah bulan".

Inilah pendapat yang benar. Jadi, boleh berpuasa secara berturut-turut atau tidak, baik di awal, di tengah maupun di akhir bulan Syawwal. Namun, yang lebih utama adalah bernegara melakukannya usai hari raya.

Dengan demikian, maka kita dapat mengetahui kesalahan keyakinan sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa puasa sunnah syawwal harus pada hari kedua setelah hari raya, bila tidak maka sia-sia puasanya!!

Namun, jika engkau wahai saudaraku Masih Punya Tanggungan Puasa Ramadhan, maka lunasilah terlebih dahulu sebelum puasa Sunnah Syawal.

Al-Hafizh Ibnu Rajab berkata:

“Barangsiapa yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan, kemudian dia memulai puasa enam syawal, maka dia tidak mendapatkan keutamaan pahala orang yang puasa ramadhan dan mengirinya dengan enam syawal, sebab dia belum menyempurnakan puasa ramadhan”.

Sebarkanlah ilmu ini kpd yg lainnya, siapa tahu ada yg bersemangat melaksanakannya Krn sebab dirimu sehingga engkau pun meraih pahala dg sebab tersebut.

Sumber :
📁 http://bit.ly/LenteraDakwah

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🍯◎❦  RISALAH SUNNAH  ❦◎🍯
📮 Join Channel Risalah Sunnah di Telegram https://goo.gl/elalbc
🔄 Join Channel @MuliaDenganSunnah
di Telegram :  https://goo.gl/X2h0P7
🛰 Android app : https://goo.gl/ozGo2Q
🌍 Website : https://AsySyamil.com
📱 WA : 081381173870 Admin

Tips Membangun Romantisme Dalam Keluarga

┏﷽🍃🔴🔴━━━━━━┓

۝ *Serial Keluarga Sakinah* ۝

┗━━━━━━━━🔴🔴🍃┛

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩

🔴Suasana harmonis dan romantis sangat ditentukan dengan kerja sama yang bagus antara suami istri dalam menciptakan suasana yang kondusif dan hangat, tidak membosankan, apalagi menjemukan.

🔴Rasulullah adalah sosok manusia yang paling sempurna akhlaknya di antara makhluk ciptaan Allah. Beliau merupakan sosok teladan terbaik dalam membina keluarga, sehingga patut dijadikan contoh bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini.

🔴Dalam sebuah riwayat disebutkan, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memukul siapapun dengan tangannya, tidak pada perempuan, tidak juga pada pembantu, kecuali perang di jalan Allah.Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga ketika diperlakukan sahabatnya secara buruk tidak pernah membalas, kecuali kalau ada pelanggaran atas kehormatan Allah, maka ia akan membalas atas nama Allah.(HR Muslim).

🔴Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling sibuk. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pemimpin pemerintahan negara, memimpin ribuan tentara, menghabiskan waktunya untuk agama, tetapi beliau tetap meluangkan waktu bersama istri dan keluarga, sesuai sabdanya:“Orang terbaik di antara kalian (suami) adalah yang terbaik bagi keluarganya dan akulah di antara kalian yang paling baik terhadap keluargaku, tidak memuliakan wanita kecuali orang yang hina,”(HR Ibnu Asakir dari Ali bin Abi Thalib).

🔴Gambaran bagaimana suasana romantis beliau bersama istrinya nampak pada:

🔹1. Panggilan Kesayangan

🔴Suasana mesra dalam rumah tangga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah ia memanggil ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dengan panggilan kesayangan dan mengabarkan kepadanya berita yang membuat perasaan ‘Asiyah menjadi  sangat bahagia.

🔴‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bercerita sebagai berikut, pada suatu hari Rasûlullâh berkata kepadanya.

📖يَا عَائِشُ, هَذَا جِبْرِيْلُ يُقْرِئُكِ السَّلاَمَ

📃“Wahai ‘Aisy Malaikat Jibril tadi menyampaikan salam buatmu.”(HR Muttafaqun ‘alaihi).

🔴Kita masih sering mendengar suami yang memanggil istrinya seenaknya saja. Bahkan ada yang memanggil istrinya dengan cacat dan kekurangannya.

🔴Kalau begitu sikap suami, mungkinkah keharmonisan dapat tercipta?Mungkinkah akan tumbuh rasa cinta istri kepada suami?

🔹2.  Mandi Bersama

🔴Suami-istri diperbolehkan mandi bersama dalam satu ruangan meski masing-masing saling melihat aurat pasangannya.

🔴Dalam sebuah riwayat disebutkan, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata;

📖كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَ رَسُوْلُ اللهِ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ

📃Aku biasa mandi berdua bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari satu bejana. (HR Bukhari).

🔴Dalam redaksi yang lain disebutkan Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:“Aku pernah mandi berdua bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari satu wadah yang terletak di antara aku dan beliau.Tangan kami berebutan menciduk air yang ada di dalamnya. Beliau menang dalam perebutan itu, sampai aku katakan, “Sisakan untuk saya…Sisakan untuk saya…!Kami dalam keadaan junub.” (HR Bukhari Muslim)

🔹3. Makan dan Minum dalam Satu Tempat

🔴‘Aisyah radhiallahu ‘anha menuturkan:

📖كُنْتُ أَشْرَبُ وَأَنَا حَائِضٍ, فَأُنَاوِلُهُ النَّبِيَ فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيّ وَ أَتَعَرَّقُ العَرَقَ فَيَتَنَاوَلُهُ وَ يَضَعُ فَاهُ فِي مَوْضِعِ فِيّ

📃“Suatu ketika aku minum, ketika itu aku sedang haidh, lantas aku memberikan gelasku kepada Rasulullah dan beliau meminumnya dari mulut gelas tempat aku minum. Dalam kesempatan lain aku memakan sepotong daging, lantas beliau mengambil potongan daging itu dan memakannya tepat di tempat aku memakannya.” (HR Muslim)

🔴Begitulah kemesraan dapat tercipta, yaitu menciptakan rasa saling memiliki. Sepiring berdua, segelas berdua, makan berjama’ah serta beberapa hal lain yang dianjurkan oleh Rasulullah agar dilakukan bersama oleh suami istri!

🔴Dengan demikian akan tercipta rasa saling memahami satu sama lain.

🔹4. Mencium Kening Istri

🔴Dalam kesempatan lain Rasulullah saw tidak malu untuk bermesraan walaupun hanya sekedar mencium istri sebelum keluar rumah.

🔴Diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwa ia berkata:

📖أَنَّ النَّبِيَ قَبَّلَ امْرَأَةً مِنْ نِسَائِهِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

📃"Sungguh Rasulullah pernah mencium salah seorang istri beliau baru kemudian berangkat menunaikan shalat tanpa memperbaharuhi wudhu”(HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

🔴Budaya mencium istri agaknya masih asing di tengah masyarakat kita, khususnya masyarakat timur. Bahkan masih banyak yang menggapnya tabu, mereka mengklaimnya sebagai budaya barat.

🔴Tentu saja mencium istri yang kita maksud di sini bukanlah mencium istri di depan umum atau di hadapan orang banyak. Sebenarnya banyak sekali hikmah sering-sering mencium istri.

🔴Sering kita lihat sepasang suami istri yang saling cuek. Kadang kala si suami pergi tanpa diketahui oleh istrinya kemana suaminya pergi. Buru-buru melepasnya dengan ciuman, menanyakan kemana perginya saja tidak sempat. Sang suami keburu pergi menghilang, kadang kala tanpa pamit dan tanpa salam!? Coba lihat bagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bergaul dengan istri-istri beliau. Sampai-sampai Rasulullah menyempatkan mencium istri beliau sebelum berangkat ke masjid.

🔹5. Beribadah Bersama

📃“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. kami tidak meminta rezqi kepadamu, kamilah yang memberi rezqi kepadamu dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa.” (QS Thaha [20]: 132).

🔴Dalam kesempatan lain, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan:

📖كَانَ النَّبِيُ يُصَلِّي وَأَنَا رَاقِدَةٌ مُعْتَرِضَةٌ عَلَى فِرَاشِهِ, فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُوتِرَ أَيْقَظَنِي

📃“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa mengerjakan shalat malam sementara aku tidur melintang di hadapan beliau. Beliau akan membangunkanku bila hendak mengerjakan shalat witir.” (HR Muttafaqun ‘alaihi)

🔴Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah bahwa beliau bersabda:

📖رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا المَاءَ,رَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ المَاءَ

📃“Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat malam lalu membangunkan istrinya untuk shalat bersama. Bila si istri enggan, ia memercikkan air ke wajah istrinya (supaya bangun). Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati seorang istri yang bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat malam lalu membangunkan suaminya untuk shalat bersama. Bila si suami enggan, ia memercikkan air ke wajah suaminya (supaya bangun)" (HR Ahmad).

🔹6. Ramah dan Lembut

🔴Masing-masing pihak suami istri harus bertekad untuk bersikap ramah dan lembut kepada pasangannya, bersenda gurau dengannya, dan bercanda dengannya.

🔴Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, meskipun mempunyai sifat keras dan tegas, mengatakan: “Sudah selayaknya seorang laki-laki menjadi seperti anak kecil di tengah keluarganya. Bila dia di tengah kaumnya, maka hendaknya dia menjadi seorang laki-laki.”

🔴Aisyah radhiyallâhu ‘anha menceritakan, “Adalah Rasulullah ketika bersama istri-istrinya, beliau adalah manusia lembut dan paling pemurah. Gampang tertawa dan gampang tersenyum.” (HR Ibnu Asakir)

🔴Berlaku lemah lembutlah dalam menjalankan kehidupan supaya keharmonisan dapat tercapai dalam lingkungan keluarga, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,“Janganlah seorang mukmin (suami) membenci seorang mukminah (istri). Jika ia tidak menyukai salah satu akhlaknya, ia pasti ridha kepada akhlaknya yang lain.”
(HR Muslim)

🔴Sikap ramah dan lembut Rasulullah ditunjukkan kepada keluarganya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersenda gurau dengan istri dan anak-anaknya, menghibur, dan mema'afkan kesalahan mereka, menyebar senyum bahagia serta mengisi rumah mereka dengan hal-hal yang menyenangkan.

🔴Suatu ketika Anas bin Malik, pembantu beliau melukiskan keadaan keadaan beliau dengan mengatakan, “Aku telah melayani Rasulullah selama sepuluh tahun. Selama itu belum pernah beliau menegur atas apa yang aku lakukan, “Mengapa kamu tidak melakukan ini?” Beliau juga beliau belum pernah mengatakan kepadaku sesuatu yang belum aku kerjakan, “Mengapa kamu belum melakukan ini?”Kasih sayang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menembus hati orang-orang terdekat yang pernah berinteraksi dengan beliau, sehingga setiap jiwa selalu merindukannya.Oleh karena itu, berlemah lembutlah pada keluarga supaya kehangatan dan kemesraan keluarga dapat tercapai sebagaimana keluarga Rasulullsh shallallahu alaihi wa sallam.

🔹7.  Memberi Hadiah

🔴Saling memberi hadiah diantara suami istri –terutama hadiah dari suami untuk istri- merupakan salah sebab makin mendalamnya rasa cinta di antara keduanya.Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Hendaknya kalian sering memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR Bukhari)

🔴Hadiah merupakan ekspresi kasih sayang dan mampu mencairkan kebekuan dan rutinitas hubungan manusia.

🔴Hadiah tidak disyaratkan berupa barang-barang kepemilikan yang mahal lagi mewah karena tujuan dari hadiah pada awalnya adalah mengekspresikan kasih sayang dan kesatuan. Hal ini dapat diwujudkan dalam materi hadiah dengan nilai seberapa pun. Tapi jika hadiah tersebut berupa sesuatu yang mahal, maka itu akan menyebabkan kebahagiaan berlipat ganda dan kasih sayang makin bertambah.

🔹8. Memahami Kecemburuan Istri

🔴Rasa cemburu dianggap sebagai watak dasar para wanita, tidak ada wanita yang selamat dari watak ini, bahkan para Ummahat al-Mukminin yang merupakan istri-istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.Aisyah selalu mencemburui Khadijah radhiyallahu ‘anha walaupun ia tidak pernah bertemu dengan Khadijah.

🔴Aisyah mengingkari pujian dan sanjungan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kepada Khadijah dengan mengatakan,“Allah telah memberikan ganti yang lebih baik darinya.” (Ini ucapan Aisyah radhiyallahu ‘anha. HR Bukhari dan Muslim)

🔴Kecemburan yang baik memengaruhi hubungan mesra suami istri dengan syarat tidak berlebihan dalam cemburu, namun proporsional dan penuh pertimbangan.Dengan demikian, cemburu menjadi indikator rasa cinta pasangan kepada pasangannya, disinilah cemburu itu akan nampak indah. Untuk itu suami harus bersikap proporsional dalam masalah ini, dan tidak boleh berburuk sangka, dan mencari-cari kesalahan.

🔴Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah cemburu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, ia menceritakan sendiri bahwa pada suatu malam Rasulullah pergi dari sisinya. Ia berkata,“Aku mencemburuinya karena jangan-jangan beliau mendatangi salah satu istrinya. Lalu datanglah beliau dan melihat keadaanku.Rasulullah bersabda, “Apakah engkau cemburu?”Jawabku, “Apakah orang sepertiku tidak pantas untuk cemburu terhadap orang sepertimu?”Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh setanmu telah datang”. (HR Muslim dan Nasa’i)

🔴Aisyah radhiyallâhu ‘anha juga pernah berkata, “Aku tidak melihat yang pandai memasak seperti Shafiyah. Ia memasak makanan untuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saat beliau ada dirumahku.Timbullah rasa cemburuku, aku merebut piring yang berisi makanan tersebut dan membantingnya sampai pecah. Tetapi aku menyesal, lalu berkata, “Ya Rasulullah, apa kifarat bagi perbuatan yang telah aku lakukan?”Nabi shallallâhu alaihi wa sallam menjawab, “Gantilah piring itu dengan piring yang serupa, demikian pula makanannya.”(HR Abu Dawud dan Nasa’i)

🔹9. Mengajak Istri Bermusyawarah

🔴Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajak istri-istrinya bermusyawarah dalam banyak urusan. Beliau sangat menghargai pendapat-pendapat mereka.Padahal wanita pada masa jahiliyah, sebelum datangnya Islam diperlakukan seperti barang dagangan semata, dijual dan dibeli, tidak dianggap pendapatnya, meskipun itu berkaitan dengan urusan yang langsung dan khusus dengannya.Islam datang mengangkat martabat wanita, bahwa mereka sejajar dengan laki-laki, kecuali hak kepemimpinan keluarga, berada di tangan laki-laki.

🔴Allah Azza wa Jalla  berfirman: “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS al Baqarah [2]: 228)

🔴Pendapat dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha pada peristiwa Hudaibiyah, membawa berkah dan keselamatan bagi umat Islam. Ummu Salamah memberi masukan kepada Nabi agar keluar menemui para sahabat tanpa berbicara dengan siapa pun, langsung menyembelih hadyu atau seekor domba dan mencukur rambutnya. Ketika beliau melaksanakan hal itu, para sahabat dengan serta-merta menjalankan perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, padahal sebelumnya mereka tidak mau melaksanakan perintah Rasul, karena mereka merasa pada pihak yang kalah pada peristiwa itu. Mereka melihat bahwa syarat yang diajukan kaum kafir Quraisy tidak menguntungkan kaum muslimin.

🔹10. Bercanda dengan Istri

🔴Bercanda dengan istri akan memupuk rasa kasih sayang terhadap istri dan keluarga, disamping itu juga bercanda akan melepaskan rasa penat ketika selesai bekerja di luar rumah.Dengan bercanda kita akan sangat mudah tersenyum dan ketawa. Namun tidaklah ketawa berlebihan karena hal itu akan membawa mudharat.Canda Rasulullah bersama istri dan keluarganya dilakukan saat sedang melakukan perjalanan dan saat sedang berada di rumahnya.

🔴Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan, bahwa pernah ia bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan. Maka aku mengajak Beliau lomba lari dan aku berhasil mendahului beliau dengan kedua kakiku. Ketika aku menjadi gemuk, aku mengajak Beliau lomba lari lagi. Akhirnya Beliau berhasil mengalahkan aku dan bersabda, “Ini sebagai balasan atas perlombaan yang dulu itu."
(HR Abu Dawud)

🔴Masya Allah... Indahnya suasana rumah teladan kita Rasulullah shallahu alaihi wa sallam. Semoga kita bisa membangun kemesraan dan romantisme di dalam rumah kita, hingga keluarga yang harmonis bukan hanya potret dan mimpi. 

📚Dra. Indra Asih

➖➖➖➖➖➖

۞Allahu A'lam

سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

📝 *Ust. Miftahuddin*

۞Pembina Group WA Karimah (Komunitas Rindu Menikah), KIPRAH (Kuliah Pra Nikah) , KKS (Kuliah Keluarga Sakinah), KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an) & KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)

📡Distributed : 

۞Karimah (Komunitas Rindu Menikah) 

۞KIPRAH (Kuliah Pra Nikah Online) 

۞KKS (Kuliah Keluarga Sakinah) 

۞KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an)

۞KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)

📞Info : WA 082138929596

_Silahkan dishare_

Teruntuk Para Mahasiswa

💪💪💪 MAHASISWA  💪💪💪

“Kepada pewaris peradaban, yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan di lembar sejarah manusia”

Dik…

Boleh aku berkisah kepadamu?
Tentu bukan kisah 1908 tentang Dr. Soetomo yang telah lampau
Bukan pula kisah lama 1928 tentang sumpah pemuda yang mulai kita lupakan itu
Atau kisah patriotik 1945 tentang proklamasi dan perang kemerdekaan yang kini terasa using.

Izinkan saya hanya bertutur kisah tahun 1966 tentang Tritura dan Ampera. Belum terlalu jadul bukan???

Mengertikah engkau makna ceceran darah di jaket kuning Arief Rahman Hakim.
Ijinkan pula saya bercerita tentang kemaren sore. Ya, 1998 itu seakan baru kemarin sore.

Tidakkah kalian tahu, betapa banyak senior kalian yang bertumbangan di Semanggi
Berikhtiar membela rakyat, menegakkan reformasi?
Dik…

Bolehkah aku beritahu, Negeri ini tidak dicita untuk lucu-lucuan sebagaimana stand up comedy yang kalian gandrungi

Indonesia tidak semestinya dikelola dengan cengengesan. Karena ia diperjuangkan dengan sepenuh hati dengan darah, air mata, jiwa dan raga para pahlawan kita.
Mahasiswa, kalian di mana?

Ketika subsidi BBM dibegal entah ke mana? Mungkin dialihkan ke BUMN yang tengah dahaga? Atau ke gedung DPR untuk jatah parpol berpesta. Tinggallah minyak yang kapan saja bisa naik harga. Rupiah tumbang kehilangan keperkasaannya lalu kalian masih bicara semua baik-baik saja.

Mahasiswa, kalian di mana?

Ketika banyak orang diperdaya pencitraan. Ketika hukum dinista dengan benderang. Ditafsirkan semau gue untuk beroleh kekuasaan. Bukan berpihak pada kebenaran. Para penegaknya disandera dan diadu laiknya domba. Lihatlah betapa KPK disandera, diperdaya dan dilumpuhkan.

Mahasiswa, kalian di mana???

Ketika harga-harga melambung tak terkira. Dari beras hingga tarif kereta. Dari listrik hingga pajak yang mencekik. Dari materai hingga cabai, pun pula petai. Semua seolah berlomba untuk berganti harga.

Dik…

Bagaimana kalian tetap gembira menimba ilmu tatkala rakyat kalian menimba lara???
Bagiamana kalian bisa tanpa gundah kuliah, sedang rakyatmu tengah berkalang resah??
Bagiamana kalian bisa tanpa resah kuliah, sedang rakyatmu tengah berkubang gundah???
Sungguh kami tak mengerti, karena kami tak pernah ajarkan itu kepadamu.

Dik…

Tidakkah engkau tahu? Bahwa negara mensubsidi ongkos kuliahmu? Tidak bolehkah aku beritahu? Bahwa rakyatmulah yang mensubsidi sekolahmu lewat pajak yang sebagian lalu dikorupsi berjamaah itu?

Ya, pajak yang dibayarkan dengan terengah-engah, dalam sengal nafas kaum papa. Dalam duka kaum miskin yang kian terhimpit harga-harga yang melangit. Dalam rintih yang melirih, karena meraka tidak tahu kemana mesti mengaduh.

Dik…

Apakah jalan terjal kuliah itu membuat idealisme kalian lantas punah?
Apakah teori-teori itu lantas membuat hati kalian menjadi mati?
Apakah peliknya skripsi membuat kalian kelu hati?
Apakah deretan angka-angka itu membuat akal sehat kalian binasa?
Apakah kurikulum yang mesti kalian tempuh membuat jiwa kalian menjadi lumpuh?
Apakah diktat-diktat yang tebal itu membuat otak kalian justru menjadi bebal?
Apakah sibuk mengejar nilai itu membuat kalian lantas kehilangan sistem nilai dan jati diri?
Apakah tugas-tugas yang besok mesti terkumpul itu membuat otak kalian menjadi tumpul?

Dik…

Lalu, kalian bertumbuh menjadi generasi rapuh
Belajar berdiskusi perihal rakyat di kafe-kafe yang mewah
Belajar problem solving di tengah hingar bingar musik diskotik yang hedonis
Belajar soal kebangsaan di mal-mal kota yang kapitalis
Belajar perihal cinta bangsa dari drama-drama korea yang sok romantis
Belajar nasionalisme sekedar dari menyusuri luasnya lapangan futsal

Dik…

Indonesia kembali memanggilmu.
Rakyat kembali merindumu.
Nusantara mendamba hadirmu.
Pertiwi mengundang baktimu.

Dik…

Kalian tidak lagi berperang angkat senjata.
Kalian tidak berperang melawan Belanda.
Tapi, sempatkan sedikit waktu untuk belajar berperang.
belajarlah tentang perang asimetrik.
Ketahuilah bahwa negeri ini diincar dari segala penjuru.
bukan sekedar belajar peran-perangan ala Clash of Clans itu.

Dik…

Sempatkan diri untuk lebih serius berlajar.
Belajarlah berempati pada rakyatmu yang tengah sekarat.
Bukan sekedar bermain PS empat.
Belajarlah cerdas berorasi.
Bukan sekedar hingar-bingar musik pensi.
Belajarlah tajam menganalisis.
Bukan sekedar berfoto narsis.
Belajarlah tampil menginspirasi.
Bukan bangga dikerjai jadi penonton acara live di studio TV.

Dik…

Bagaimana kalian akan bertumbuh menjadi pribadi kebanggan bangsa, jika kepada dosenmu kalian telah tanggalkan etika dan tatakrama.
Bagaimana kalian akan bertumbuh menjadi mahasiswa juara, jika bangunmu masih saja kesiangan karena begadang nonton bola.

Bagaimana kalian akan menjadi hebat jika kalian telah tanggal semangat.
Bagaimana akan menjadi benteng kokoh rakyat jika hatimu masih saja rapuh.
Bagaimana pula menjadi pembela jika hatimu masih saja lara tersebab asmara.
Bagaimana kalian akan menjadi mahasiswa dengan prestasi kemilau jika hatimu masih saja galau.

Dik…. Pintaku

Kenakan kembali jas almamater kebanggaanmu. Apapun warnanya, bersatu padulah
membisikbangun kekuatan moral intelektual. Buang jauh-jauh tangismu. Kantongkan sejenak gadgetmu. Bubarkan klan CoC mu. Tanggalkan PS mu. Campakkan BB mu. Tinggalkan medsosmu. Shutdownkan games online mu.

Sesaat saja.
Kali ini saja.
Senyampang masih ada waktu,
Kenakan jas almamatermu
dengan bangga dan sukacita, apapun warnanya

Dik…

Jaga amanah Tuhan bernama status muliamu sebagai mahasiswa, Karena ia tidak Tuhan sematkan pada semua manusia.

Ingatlah bahwa agen of change bukan sekedar mantra-mantra berbusa.
Social kontrol bukan sekedar soal omong kosong yang tolol belaka.
Iron stock bukan sekedar cerita gagah-gagahan yang dusta.
Cerdas cendekia bukan bukan di otak semata, tetapi di laku yang mulia.

Dik…

Cerdaslah, pandailah, kritislah, bijaklah dan beranilah!!!
Tegur pemerintahmu jika kalap menaikkan pajak dan upeti.
Tegur pemerintahmu jika mereka merampok dan membegal kekayaan negeri ini.
Tampar pemerintahmu jika mengobral kekayaan negara kepada kapitalis asing.

Bela rakyatmu, bela negaramu, bela bangsamu, dan bela tanah airmu.
Kritisi pemerintahmu jika berlaku tidak amanah, culas dan menipu saudaramu.

Berdirilah gagah di barisan terdepan menjaga Indonesia, Wahai Anak Muda.
Hadapi dengan watak ksatria para penjajah dan para pengkhianat bangsa.

Karena, pada pundak kalian lah, kelak negeri ini akan dititip sejahterakan
Di jiwa dan raga kalian, Republik ini akan dipertaruhkan

Mana darah juangmu, intelektual muda ?
Mestinya kalian di sini, Wahai Mahasiswa
Membersamai saudaramu, rakyat Indonesia. 

By: Suara  rakyat NKRI yg ingin kembali kpd jati diri bangsa Indonesia yaitu UUD.45 Asli

NASIHAT RASULULLAH SAW. TERHADAP SUAMI


---------------------
👉 Rasulullah SAW. bersabda;
🌺 *"Janganlah seorang mukmin (laki-laki) memarahi seorang mukminat (perempuan).*

🌺 *Bila ia merasa tidak senang terhadap salah satu perangainya maka pasti ada perangai lain yg menyenangkan-mu."*
(HR.MUSLIM)

👉 *Dari Mu’awiyah bin Haidah ra. berkata :*
saya bertanya :
"Wahai Rasulullah, apakah hak istri atas suaminya ?"

👉 Rasul menjawab :
🌺 *"Kamu harus memberinya makan bila kamu makan, kamu harus memberinya pakaian bila kamu berpakaian, kamu tidak boleh memukul mukanya dan tidak boleh menjelek-jelekanya serta kamu tidak boleh mendiamkanya kecuali dalam rumah."*
(HR.ABU DAWUD)

======💠======
💐 *AYO Bangun Shalat Tahajud*
👍 Dan Indahnya Bila Sholat Shubuh Berjama'ah di Masjid 🕌

Pasca Idul Fitri


Para ahlul diet mulai khusyuk meratapi timbangan.
Emak-emak histeris dengan harga-harga.
Anak-anak kehilangan isi angpaw-nya secara misterius, yg tersangka utamanya adalah emaknya masing-masing.

Sementara itu isi tudung saji sudah kembali pada fitrahnya, coto makassar dan kari ayam dalam format indomie. Ini mulai berlaku sejak coto dan kari ayam aslinya sudah lelah setelah berkali-kali diprovokasi (dipanas-panasi maksudnya).
Sebenarnya masih ada alternatif lain, sambal goreng ikan teri kacang. Tapi itupun sisa endorse.
Alhamdulillah, apapun itu semua disyukuri. Masih diberi kesempatan menikmati hari lebaran dengan dikelilingi orang-orang tersayang.

Buat jamaah dan teman-teman sekalian, pemudik yang masih silaturahmi, harap lebih teliti. Kita kadang menguatirkan jebakan kaleng Khong Guan isi rengginang, padahal ada supertrap lain yang juga layak diwaspadai, yakni nastar yang lupa dicabut cengkehnya, serta bedak dingin berastagi yang terduga sebagai kacang telur. Yg terakhir itu pernah ada kejadian teman jadi korbannya. Tanpa ekspresi, tapi sebulir air mata mengalir di pipi.

Jangan lupa, pertanyaan-pertanyaan default semisal "kapan nikah", masih menjadi trend abadi di kampung halaman. Andai dibiarkan dan gak diputus mata rantainya mulai dari sekarang niscaya akan terus berbuntut.
Nah, ini yang perlu kita bahas kali ini..

Kalo tahun depan kau mudik dalam keadaan sudah menikah, jangan pikir duniamu sudah aman tentram gemah ripah loh jinawi. Karena kau masih akan menghadapi pertanyaan "kapan punya anak".
Kalo anakmu sudah ada, pertanyaan selanjutnya "kapan nambah anak". Dikiranya mbrojolin anak kayak keluarin kelomang dari cangkangnya, tinggal di-"hah" dia nongol.

Belum lagi pertanyaan gak sopan "kapan punya mobil" atau "kapan punya rumah". Pahamkah mereka bahwa bagi sebagian orang pertanyaan ini ibarat menyabet pake golok tumpul? perih tapi gak berdarah..
Ada lagi pertanyaan yg juga gak etis menurut gw, semisal pertanyaan "masih kerja di perusahaan anu ya?" "kapan resign?" atau "kapan keluar dari zona aman dan zona nyaman?"
Hey.. Come on, sejak kapan perasaan aman dan nyaman dalam bekerja itu dibagi per-zona?
Karena setau gw semua pekerjaan itu beresiko, gak ada yang aman, mulai dari office boy sampe direktur. Kenyamanan pun gak ada patokan standarnya, tergantung bagaimana setiap orang memanajemen rasa sabar dan syukur.
Uhukk.. Sorry, kebanyakan makan coto konon bikin orang jadi bijak.

Tapi ini memang tampaknya sudah gak bisa dicegah. Eskalasinya makin menguat. Menguatirkan maksudnya.
Yg bisa kita lakukan untuk meminimalisir budaya nyebelin ini salah satunya adalah dengan mulai membuat daftar pertanyaan tandingan yang anti mainstream.
Jadi, sebelum orang-orang di kampung bertanya, maka dahuluilah dengan bertanya duluan.
Semisal "bagaimana pencernaannya? lancar?"
atau  "berapa gula darah dan kolesterolnya? "
"dahaknya encer gak?"
"trus, reproduksinya masih berfungsi dengan baik?"
"gak ada masalah pada disfungsi ereksi dan premature ejakulasi?"
Pertanyaan-pertanyaan semacam ini kalo ditanyakan pada momen dan mukaddimah yang tepat dijamin bisa membuat mereka merasa diperhatikan secara detail, karena urusan kesehatan biasanya adalah hal yang utama.
Kalo komunikasi sudah terbangun, mulailah membaca situasi dengan menempatkan tema obrolan pada tempatnya. Jika berkumpul dengan bapak-bapak jangan terlalu jauh membahas konflik Korea Utara atau sikap politik Qatar kalo kenyataan mereka lebih dipusingkan dengan anjloknya harga gabah.
Jika berkumpul dengan ibu-ibu, gak perlu menjelaskan quota perempuan dalam parlemen, tapi larutlah dalam pembahasan lembutnya puding custard atau alotnya cinta antara Laks, Swara, dan Ragini.
Basa-basilah seperlunya. Hindari pembahasan seputar asmara, karier, atau keuangan. Karena kamu bukan horoskop.

Akhirul kalam. Ada dua sunnah bulan syawal, yaitu puasa dan menikah. Maka perbaikilah niat, amalkan satu atau kedua-duanya.
Percayalah, memutuskan mata rantai pertanyaan "kapan nikah" saat mudik yg paling baik adalah dengan mengamalkan, bukan menghindari. Karena meski kau hindari, pertanyaan itu gak akan ada habisnya hingga kiamat qubro, kecuali kampungmu kau pindahkan ke Konoha.

PESAN INDAH dari Ust. Arifin Ilham


Assalamu'alaikum Wr. Wb.. Cerdasnya orang yg beriman adalah, dia yg mampu mengolah hidupnya yg sesaat & yg sekejap untuk hidup yg panjang.. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal
cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
.
.
●Pertama,
Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.
.
●Kedua,
Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
.
●Ketiga,
Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yg memanggil orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
.
●Keempat,
Jaga Shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha
.
●Kelima,
Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yg suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yg bersedekah setiap hari.
.
●Keenam
Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yg berwudhu.
Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Orang yg selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah”.
.
●Ketujuh,
Amalkan istighfar setiap saat.
Dengan istighfar masalah yg terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.         *Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud*

*1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah :*
Allahumma inni as'aluka husnal khotimah
Artinya : " Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah "

*2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat :*
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut
Artinya: " Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat "

*3. Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agamanya :*
Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika
Artinya: " Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU "

Kemudian saya sampaikan,
jika kau sebarkan perkataan ini, & kau berniat baik maka kami doakan menjadikan kemudahan urusan urusanmu di dunia & akhirat.

Lakukanlah kebaikan walau sekecil apapun itu, karena tidaklah kau ketahui amal kebaikan apakah yang dapat menghantarkanmu ke syurga

Semoga bermanfaat *Lihat kubur Luangkan waktu hanya  2 menit aja buat bacanya* :

*Nasihat Kubur:*
1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah aku dengan *TAHAJUD*

2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber *SILATURAHIM.*

3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca *AL-QUR'AN.*

4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal *SHODAQOH,*

5). Aku yg menjepitmu hingga hancur  bilamana tidak Shalat, bebaskan jepitan itu dg *SHALAT*

6). Aku adalah tempat utk merendammu dg cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dg *PUASA..*

7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimat *"LAA ILAHA ILALLAH"...*

Kirim  ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..

*SYETAN TERUS BISIKIN >=)*
*"UDAAAAHLAAH,, GAK USAH DI SEBARIN*, gak penting kok, BUANG2 WAKTU aja, gak akan di baca kok...

*SEKECIL* apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya PULUHAN kali lipat...
Smga kita semua termasuk dlm golongan org2 yang bertaqwa,, aamiin... tolong baca sebentar aja Kita dzikir sebentar ingat اَللّهُ ...

*"Subhanallah, Walhamdulillah WalailaHa ilallah Allahu-Akbar wa la haula wala quwata illa billahil aliyil adzim”*

Sebarkanlah... Insha Allah kita akan membuat beribu-ribu manusia berzikir kepada Allah SWT

آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Saat Istri Beberkan Aib Suami

┏﷽🍃🔴🔴━━━━━━┓

۝ *Serial Keluarga Sakinah* ۝

┗━━━━━━━━🔴🔴🍃┛

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹





🔴Entah fenomena apakah ini? Saat istri kurang puas atas kondisi suami, ia ceritakan hampir semua kejelekan suaminya. Lupa bahwa suami adalah orang yang telah menyayanginya dan bersusah-payah menafkahinya.

🔴Saat istri duduk berkumpul dengan teman-temannya, ia luapkan segala rahasia rumah tangganya. Tentang kekurangan bahkan aib yang melingkupi keluarganya.

🔴Suatu hari, Nabi Ibrahim datang berkunjung ke rumah putranya, Ismail, guna mengetahui kondisinya. Namun ternyata, ketika itu Ismail sedang ada keperluan di luar. Nabi Ibrahim ditemui oleh menantunya.

🔴Saat Nabi Ibrahim bertanya perihal apa yang terjadi di dalam keluarganya, sang menantu menjawab, “Keluargaku hidup serba kekurangan. Kami dalam kondisi begini dan begitu.” Diceritakanlah seluruh keburukan yang ada.

🔴Saat Nabi Ibrahim hendak pulang, ia berpesan pada menantunya agar Ismail segera mengganti daun pintunya.

🔴Dan saat pesan tersebut disampaikan, Ismail langsung memahami maksud pesan tersebut. “Tahukah kau siapa yang datang tadi?” tanya Ismail.

🔴Istrinya menggeleng pelan.

🔴“Ia adalah ayahku. Daun pintu yang ia maksud adalah kau istriku. Maka persaksikanlah, mulai saat ini, aku menceraikanmu,” lanjut Ismail.

🔴Beberapa waktu kemudian, Ismail menikah lagi dengan wanita lain. Nabi Ibrahim pun kembali bertandang. Ternyata, kali ini pun Ismail tidak di rumah. Istrinya yang menemui Nabi Ibrahim.

🔴“Bagaimana kondisi keluargamu?” tanyanya.

🔴Wanita yang merupakan istri Ismail menjawab, “Kondisi kami dalam kebaikan. Kami makan daging dan minum air.”

🔴Nabi Ibrahim tersenyum. Ia berpesan kepada si wanita, jika nanti suaminya pulang. “Pertahankan daun pintumu,” ucapnya.

🔴Dan benarlah. Saat mendapat pesan yang disampaikan oleh istrinya, Ismail berujar bahagia. “Tahukah kau siapa yang datang tadi? Ia adalah ayahku. Daun pintu yang ia maksud adalah dirimu. Aku akan mempertahankanmu sebagai istri.”

🔴Apa pesan yang terkandung dari kisah ini?

🔴Istri adalah ibarat daun pintu. Tempat keluar dan masuk di sebuah rumah atau bangunan. Jika daun pintunya rusak, maka apa yang ada di dalam bangunan akan tampak dari luar. Dan bisa jadi semua orang bisa mudah memasukinya. Termasuk orang-orang yang berniat jahat.

🔴Sebaliknya, jika daun pintunya bagus dan kokoh, bangunan akan aman dan terhindar dari bahaya. Tidak semua orang bisa masuk tanpa ijin. Sulit bagi para penjahat untuk merusak bangunan tersebut.

🔴Dan begitulah seharusnya para istri. Janganlah terlalu sering bercerita mengenai kehidupan rumah tangga. Apatah lagi menyangkut tentang kekurangan yang ada di rumah kita. Bagaimana pun, rumah yang kita bina wajib kita jaga. Jangan sampai ada penyusup ataupun setan ikut campur dalam rumah tangga ini. 

🔴Memang dalam kondisi tertentu seorang istri diperbolehkan menceritakan kekurangan / aib suaminya semisal didzalimi, meminta fatwa mengenai hukum tertentu atau memperingatkan orang lain agar terhindar dari kejahatan pasangan. 

🔴Zaman semakin maju. Kehidupan sosial semakin mudah terjelajahi. Pun merebaknya berbagai media sosial kadang menjadi momok tersendiri bagi sebuah hubungan. Ada masalah sedikit, bukannya diselesaikan, malah diposting jadikan status. Ada kecemburuan yang merebak, bukannya ditanyakan baik-baik kepada pasangan, justru disebar perasaan itu via media. Hingga yang ada, orang lain (baca: publik) justru lebih mengakses suasana hati kita dibandingkan pasangan kita, belahan jiwa kita. Naudzubillah!

🔴Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Meskipun itu adalah akun pribadi, namun sejatinya ia adalah milik publik. Jika ada permasalahan dalam rumah tangga, selesaikan berdua. Jika masih belum bisa dituntaskan berdua, ambil penengah dari kalangan terpercaya, ajaklah berembug di dalam rumah. Sungguh hal tersebut lebih mulia.

📃Allahu A'lam 

📚Yannah Akhras

➖➖➖➖➖➖

۞Allahu A'lam

سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

📝 *Ust. Miftahuddin*

۞Pembina Group WA Karimah (Komunitas Rindu Menikah), KIPRAH (Kuliah Pra Nikah) , KKS (Kuliah Keluarga Sakinah), KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an) & KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)

📡Distributed : 

۞Karimah (Komunitas Rindu Menikah) 

۞KIPRAH (Kuliah Pra Nikah Online) 

۞KKS (Kuliah Keluarga Sakinah) 

۞KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an)

۞KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)

📞Info : WA 082138929596

_Silahkan dishare_

Selasa, 06 Juni 2017

Penyebab "Kegagalan" Nabi Nuh Mendidik Anaknya

┏﷽🍃🔴🔴━━━━━━┓

۝ *Serial Parenting* ۝

┗━━━━━━━━🔴🔴🍃┛

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

۞﴾﴾﴾ ** ﴿﴿﴿۞

🔴Siapa yang tidak kenal dengan Nabi Nuh, nabi yang satu ini merupakan salah satu nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur’an sebanyak 50 kali karena perjuangannya yang sangat luar biasa, bahkan beliau merupakan sebagian nabi yang Allah ﷻ karuniakan gelar Ulul Azmi.

🔴Kurang lebih 500 tahun beliau berdakwah mengajak kaumnya untuk menyembah Allah ﷻ, namun tenyata hanyalah sebagian saja yang mau mengikuti dakwahnya, ironisnya istri dan anaknya yang bernama Kan’an pun menolak ajakan dakwah dari Nabi Nuh.

🔴Yang akhirnya Allah ﷻ tenggelamkan pada kejadian banjir bandang yang menimpa kaumnya yang durhaka. Kisah tentang kedurhakaan anaknya (Kan’an) tentunya tidak lagi diperselisihkan kebenarannya sebab Allah  ﷻ dalam Al-Quran secara jelas menceritakan peristiwa tersebut dalam surah huud ayat 42:

وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَىٰ نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ

📃“Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: “Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir”. (QS. Hud : 42)

🔴Jika mengacu pada teori pendidikan, tentunya hal ini menimbulkan satu tanda tanya, yaitu apa kira-kira penyebab “kegagalan” atau lebih tepatnya kedurhakaan Kan’an? Apakah memang ada kaitannya dengan pendidikan yang diberikan Nabi Nuh? Padahal beliau adalah seorang yang bertitel sebagai Nabi?

🔴Sebab dalam teori pendidikan ditemukan sebuah rumusan bahwa keshalihan anak tergantung dari pendidikan yang diberikan oleh orang tuanya. Begitu juga sebaliknya kegagalan anak pun disebabkan kegagalan orang tua dalam mendidiknya.

🔴Tentunya ada rahasia besar dibalik kegagalan tersebut, maka kita akan menemukan rahasia tersebut yaitu antara lain adalah Allah ﷻ hendak mengajarkan kepada manusia bahwa hidayah adalah hak mutlak milik Allah ﷻ, manusia hanya mampu  berusaha.

🔴Bahkan sebenarnya bukan hanya Nabi Nuh saja, melainkan nabi-nabi yang lain. Hal yang serupa pun pernah menimpa Nabi Muhammad ﷺ yang ditakdirkan gagal untuk mengajak pamannya memeluk agama Islam dan Allah ﷻ secara tegas menyatakan:

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

📃“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. [QS. Al-Qashash : 56]

🔴Hanya saja, bukan hanya kegagalan yang dikisahkan oleh Allah ﷻ dalam Al-Qur’an melainkan kesuksesan dari orang tua dalam mendidik pun banyak diceritakan.

🔴Seperti halnya Lukman Al-Hakim, Nabi Ibrahim dll. Itu menandakan bahwa orang tua  memang mempunyai peranan penting dalam kesuksesan anak-anaknya.  Hanya saja hasil finalnya adalah takdir Allah ﷻ.

🔴Jadi benarlah apa yang dikatakan seorang bijak yang pernah mengatakan:

📑“Jika para pendahulunya adalah orang baik, maka keturunanya pun akan baik. Sungguh menakjubkan jika sekuntum mawar tumbuh di tengah pohon-pohon yang berduri.

🔴Namun terkadang juga ditemukan keturunan yang buruk berasal dari para orang-orang tua yang baik, sebagai bukti bahwa Allah ﷻ Maha Kuasa untuk membolak balikkan suatu keadaan”

📚ngajionline

➖➖➖➖➖➖

۞Allahu A'lam

سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

📝 *Ust. Miftahuddin*

۞Pembina Group WA Karimah (Komunitas Rindu Menikah), KIPRAH (Kuliah Pra Nikah) & KKS (Kuliah Keluarga Sakinah)

📡Distributed : 

۞Karimah (Komunitas Rindu Menikah) 

۞KIPRAH (Kuliah Pra Nikah Online) 

۞KKS (Kuliah Keluarga Sakinah) 

۝Group WA Karimah ۞22۞ :

*Khusus akhwat (perempuan)*, silahkan klik tautan berikut ini : 

https://chat.whatsapp.com/IRrIHci22m07eR7FgPo1pL

*Khusus ikhwan (laki-laki)*, silahkan klik tautan berikut ini :

https://chat.whatsapp.com/0LrSyQEIOrR7YIq2ASpoYx

📞Info : WA 082138929596

_Silahkan dishare_

Menentukan Pilihan Hidup"

*RESUME KAJIAN RAMADHAN*
*Masjid Nurul 'Ashri Deresan Yogyakarta*

📝 Tema : *"*
👤 Bersama : Ustadz *Syatori Abdurrauf*

dalam *KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN : KITAB QAWA'IDU QUR'ANIYAH (Karangan Dr. Umar bin Abdillah Al-Muqbil )*
🗓 Selasa, 30 Mei 2017
🕰 07.00 - 08.30 WIB
🕌 Ruang Utama Masjid Nurul 'Ashri
👥 Terbuka untuk Umum

🌴 *Menentukan Pilihan Hidup*🌴

🌴Kenapa harus menentukan pilihan hidup?
-Karena hidup itu punya tujuan dan hidup adalah pendakian menuju puncak ihsan.
-Orang yang sudah mencapai puncak ihsan,maka hidupnya benar-benar antara dia dengan Allah,sehingga ketika dia berlaku baik,maka semata2 karena Allah,bukan karena orang lain berbuat baik pada dirinya.

🌴Hidup adalah pilihan diantara 2 hal:Allah dan rasulnya atau hawa nafsu.
-Apapun alasannya ketika tidak memilih Allah dan rasulnya pasti hawa nafsu yang dipilih.
-Pilihan Allah dan rasulnya juga sesuai dengan ujung akhir kehidupan, ketika memilih Allah dan rasul maka sebenarnya kita sedang memilih surga dan kalau memilih hawa nafsu sejatinya kita telah memilih neraka.

🌴Pilihan itulah yang menentukan proses dan ujungnya.
-Hidup yang ditundukkan pada hawa nafsu hanya akan berujung pada '' konflik internal '' yang berkepanjangan.
-Ketika ada konflik internal terjadi,maka akan melahirkan tindakan bodoh yang di sadari tapi tidak menyadarkan dirinya.
-Orang yang mengalami bodoh yang disadari tapi tidak menyadarkan yaitu orang yang ingin baik tapi tidak tertarik pada kebaikan.

🌴Ikhlas yang sesungguhnya ketika kita sedang dirugikan.
Contoh: Tertarikkah kita senyum pada yang senyum atau senyum pada yang manyun.

🌴Hidup itu seutuhnya adalah pilihan
-Ketika kita dihina orang hanya ada 2 pilihan yaitu tersinggung atau lapang.
-Ketika kita pilih tersinggung maka sebenarnya kita sudah membuat hidup kita susah,tapi kalau kita memilih lapang maka hidup kita akan tenang.

🌴Sikap kita terhadap Qur'an
-Manusia terbagi menjadi 2
1.Adamul Qabul bil-Qur'an : Tidak mau menerima Al-Qur'an
2.Al-Qabul bil Qur'an : Mau menerima Qur'an

🌴Al-Qabul bil Qur'an dibagi menjadi 2
1.Al-Qabul bil intifa' : Menerima dan mengambil manfaat dari Al-qur'an.
2.Al-Qabul bi-Dunil Intifa' : Menerima tapi tidak mau mengambil manfaat.

🌴Al-Qur'an hanya akan memberi manfaat untuk hidup saat ia sudah ada di dalam hati kita.
🌴Bagaimana kita men-Qur'an-kan hati
- Menjadikan Qur'an ada di dalam hati,karena disadari atau tidak kita belum sepenuhnya men-Qur'an-kan hati.
Misal: Hati kita mengeluh ketika sholat jamaah dan bacaan imam sangat panjang,berarti tandanya Qur'an belum ada di hati kita.

_"Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan Kitab dan karena kamu mempelajarinya!"_
(Ali 'Imran:79)

_Kampoeng Qur'an Ramadhan #8 Masjid Nurul 'Ashri Deresan_

☎ Contact : 085729790165 (KAMUS MNA Centre)

*Ikuti update kegiatan kami melalui* :
🖥 Facebook : nurulashrideresan
💬 Line id : @uer0054r
📷 IG : masjidnurulashri

Tolonglah, Sebelum Pertolonganmu Tidak Berlaku

Ketika jenazah anaknya yang masih belia hendak diberangkatkan ke kuburan, Sang Ibu mendekati kotak sumbangan yang berisi penuh uang. Dengan suara parau, dan airmata yang sudah hampir asat, dia bicara kepada orang-orang yang datang: para tetangga dan kerabat.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu, uang ini banyak sekali bagi saya. Seandainya saja uang ini ada ketika anak saya masih di rumahsakit, mungkin akan menyelamatkan nyawa anak saya. Kini, uang ini tidak ada gunanya buat saya..."

Ibu itu terpaksa membawa pulang anaknya karena tidak lagi punya biaya. Tidak lama kemudian, Si Anak meninggal dunia.

Cuplikan kisah di atas, bukan rekaan saya. Sekalipun lebih dari 10 tahun lalu, saya masih bisa mengingat dengan baik kisah yang diceritakan oleh seorang peneliti kesehatan masyarakat di sebuah diskusi terbatas hasil penelitian tentang kesehatan dan daya dukung masyarakat. Kisah itu, malam ini, bangkit lagi di kepala saya.

Saya, juga mungkin Anda, terkadang lupa sesuatu kehilangan nilai pentingnya karena lewatnya momentum. Di kehidupan sehari-hari, sekalipun tidak sedramatis kisah di atas, sering kita jumpai hal seperti ini. Sialnya, lebih sering kita ini, sudah tak melakukan apa-apa tapi kerap memberi beban pascakejadian.

Usaha teman sedang bangkrut, dia mau menjual asetnya, kita tidak bisa menolong, begitu asetnya terjual dengan harga murah, kita datang lalu bilang, "Asetmu terlalu murah kamu jual."

Kawan yang sedang butuh uang untuk biaya sekolah anaknya, dia mau menjual sepeda motornya, kita tidak mau membeli, tapi ketika motor tersebut laku, kita berkata, "Sayang sekali, harga motormu sebetulnya di atas itu."

Saya kira para pembual lebih mulia dibanding para pengobral kata-kata semacam itu: ada liur cuka di mulut mereka yang gemar mengucuri luka. (Puthut EA)

Ketika Jodoh Tak Seindah Harapan

┏﷽🍃🔴🔴━━━━━━┓

۝ *Serial Keluarga Sakinah* ۝

┗━━━━━━━━🔴🔴🍃┛

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

۞﴾﴾﴾ ** ﴿﴿﴿۞

🔴Terkadang hal yang sangat kita inginkan dan harapkan tidak menjadi kenyataan. Begitu juga dengan masalah jodoh. Terkadang jodoh yang sudah kita harapkan tidak datang, malah datang yang lain yang tidak pernah kita pikirkan.

🔴Atau terkadang malah pasangan yang kita dapatkan tidaklah seperti yang kita banyangkan. Haruskah kita menyesal ? Padahal ijab qabul sudah diucapkan.

🔴Menghadapi hal tersebut, sebagian orang tentu langsung kecewa dan berputus asa. Padahal sebenarnya belum tentu hal itu buruk bagi kita. Setiap kita sebelum menikah pasti mendoakan jodoh yang terbaik. Maka setelah menikah seharusnya kita bersyukur terhadap jodoh yang sudah dipilihkan Allah Ta'ala, karena boleh jadi banyak kebaikan didalamnya.

📖Allah berfirman, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi ( pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, sedang kamu tidak mengetahui." (Q.s. Al-Baqarah :216 )

🔴Percayalah saat kita mengalami hal tersebut, sikap sabar, tenang, dan ikhlas akan membuat kehidupan kita bahagia. Rumah tangga pun terasa indah. Segala kekurangan dan kelemahannya kita terima dengan ikhlas dan dengan penuh sabar akan menjadi ladang amal bagi kita. Selain sabar dan ikhlas kita harus tetap bisa menjalani kewajiban sebagai seorang istri atau suami.

🔴Jangan sampai hal tersebut membuat kita malas untuk menunaikan kewajiban. Kehidupan pun akan terasa indah. Dan yakinlah dengan perjalanan waktu kita pun akan merasakan bahwa memang dialah jodoh yang terbaik yang sudah dipilihkan Allah untuk kita. 

📖Allah berfirman yang artinya, "Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka ( maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." ( Q.s. An- Nisaa': 19)

📑Agar Jodoh Idaman Berlabuh di Pelaminan 📃Mas Udik Abdullah

📚Ummi-online

➖➖➖➖➖➖

۞Allahu A'lam

سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

📝 *Ust. Miftahuddin*

۞Pembina Group WA Karimah (Komunitas Rindu Menikah), KIPRAH (Kuliah Pra Nikah) , KKS (Kuliah Keluarga Sakinah), KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an) & KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)

📡Distributed : 

۞Karimah (Komunitas Rindu Menikah) 

۞KIPRAH (Kuliah Pra Nikah Online) 

۞KKS (Kuliah Keluarga Sakinah) 

۞KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an)

۞KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)

۝Group WA Karimah ۞23۞ :

*Khusus akhwat (perempuan)*, silahkan klik tautan berikut ini : 

https://chat.whatsapp.com/HaZ37M5dhQvExHZ5jpQvkD

*Khusus ikhwan (laki-laki)*, silahkan klik tautan berikut ini :

https://chat.whatsapp.com/0LrSyQEIOrR7YIq2ASpoYx

📞Info : WA 082138929596

_Silahkan dishare_

Kebenaran Hanya Dari Allah

Felix Siauw Official:

Pernah dengar atau baca kalimat begini? "Jangan menghakimi, yang tahu benar dan salah hanya Allah, kita manusia tidak berhak untuk menentukan benar dan salah"

Biasanya kalimat semisal itu diucapkan oleh orang yang mau bermaksiat tapi tidak mau disalahkan karena maksiatnya, lalu berkata-kata seolah benar tapi nyatanya tidak

Yang tepat, memang kebenaran dari Allah semata, dan Allah sudah memberitahu pada manusia tentang kebenaran itu di dalam Al-Qur'an, semua jelas disana

Tentang siapa yang termasuk beriman dan siapa yang kafir, tentang apa itu maksiat apa itu taat, amal mana yang termasuk diterima dan amal mana yang dilaknat

Sebab semua sudah Allah dan Rasul sampaikan kepada kita, maka akan ada hisab kelak ketika hari pembalasan, semua berdasar dengan syariat yang Allah turunkan

Maka seseorang tak bisa bermaksiat lalu mengatakan "Hanya Allah yang tahu nilai perbuatan saya", sebab Allah sudah menurunkan Al-Qur'an dan Rasul-Nya

Kok bisa-bisanya orang bermaksiat lalu merasa aman dan Allah memahami maksiatnya, padahal yang berbuat amal salih saja masih khawatir apakah amalnya diterima

Ada yang pekerjaannya mengharuskannya membuka aurat, tapi dia tetap tak mau meninggalkannya, dengan alasan "Allah tahu mengapa saya melakukan ini", ini tidak pas

Justru seharusnya kalau dia meyakini "Allah tahu" ya tinggalkan, toh kalau dia meyakini Allah, seharusnya dia pun paham bahwa Allah pasti mencukupinya bila dia mau taat

Justru kadang kitalah yang masih ragu dengan Allah, dan masih banyak berharap pada manusia, maka hijrah itu jadi sulit dan setengah-setengah, tidak keseluruhan

Padahal jika kita meninggalkan sesuatu yang buruk semata karena Allah, pasti Allah ganti dengan yang lebih baik. Dan pasti akan dicukupkan Allah semua keperluan kita

Jangan membenarkan kemaksiatan dengan alasan, tapi carilah alasan untuk taat pada Allah. Dengan itu Allah akan memberi kita kemudahan dalam menjauhi maksiat

Menentukan Pilihan Hidup"

*RESUME KAJIAN RAMADHAN*
*Masjid Nurul 'Ashri Deresan Yogyakarta*
📝 Tema : *"*
👤 Bersama : Ustadz *Syatori Abdurrauf*

dalam *KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN : KITAB QAWA'IDU QUR'ANIYAH (Karangan Dr. Umar bin Abdillah Al-Muqbil )*
🗓 Senin, 5 Juni 2017
🕰 07.00 - 08.30 WIB
🕌 Ruang Utama Masjid Nurul 'Ashri
👥 Terbuka untuk Umum

*Qowaidu Qur'aniyah*
*50 kaidah diambil dari Qur'an*
(Dr. Umar bib Abdullahh Al-waqbil)

🌴 *Kaidah ke 14*🌴

🌴 *Menentukan Pilihan Hidup*
-Hidup adalah perjalanan panjang, jangan sampai kita salah dalam menentukan pilihan. Cara memilih yang sederhana  adalah *Memilih Yang Allah Pilihkan Untuk Kita*

tujuan hidup kita adalah untuk.mendapatkan ridho Allah dan masuk surga

🌴 *Hidup Manusia Dihadapkan pada 2 Pilihan* :
» Isti'jabur Rasul (memenuhi ajakan Rasul)
» Ittiba'ul Hawa (Mengikuti hawa nafsu)

🌴 *Isti'jabur Rasul* ]
akibat dari isti'jabur Rasul= bikin senang di akhirat, bikin susah di dunia.
🌴 *ittiba'ul hawa*
akibat nya bikin senang di dunia, bikin susah di akhirat.
sehingga orang bersikap pragmatis, bagaiman bisa hidup senang di dunia, tapi jadi sangat kecewa di akhirat.
 
🍀hidup manusia itu dihadapkan pada 2 pilihan, kesenangan dunia dan kesenangan akhhirat.

🍀pada hakikatnya kita hidup di dunia itu untuk susah (itu tabi'atnya).
contoh nya=ketika kita memiliki anak, ketika masih kecil suka menangis, mengantikan popok, lari kesana-kemari. ketika anak sudah besar membiyai sekolah (menghabiskan banyak uang) dll.

🍀di dunia susah tak apa, asalkan di akhirat nya bahagia.
*manusiawikah kalau kita masih menyukai kesenangam dunia*?

🍀apa yang kita lakukan saat menunggu pasien yang di vonis dokter hidupnya tidak lama lagi? pastinya kita ajak berdzikir dan doa dipanjatkan dengan sepenuh hati), menjauhkan diri dari apapun yg tidak ada nilai akhirat.

🍀Allah, yg memvonis kita mati dlm Q.S Al-Baqoroh:185. *setiap yang bernyawa pasti mati*

🍀apa yang sedang kita lakukan saat ini? kita semua sedang menunggu diri yang tak akan lama lagi akan mati (ini adalah pekerjaan utama) sambil ngaji, sambil bekerja, sambil masak, dll (ini pekerjaan sampingan).
*pekerjaan sampingan harus mendukung pekerjaan pokok*

🌴 *RENUNGKALAH*
🍀wajarkah saat menunggu datangnya ajal kita bersenang2 dengan kesenangan duniawi?

🍀 *mengapa banyak orang bisa tertarik memandang keindahan dan kesenangan dunia*?

🍀siapa yang dipandang cerdas oleh Rasulullah? orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengendalikan nafsunya dan  beramal untuk kehidupan sesudah mati.

🍀dunia itu ladang untuk menanam amal yang buah nya di petik di akhirat.

🍀orang cerdas adalah melihat apapun jalan terus menuju surga

🌴 *pertanyaan jamaah* =

1. apa yang dimaksud beribadah dengan hawa nafsu?
*jawab*
*nafsu* adalah kepentingan dunia yang  kita wujudkan dengan ibadah.
contohnya= beribadah untuk dipuji, berpuasa agar kurus, sholat duha agar rezikinya banyak.

_*Kampoeng Qur'an Ramadhan #8 Masjid Nurul 'Ashri Deresan*

☎ Contact : 085729790165 (KAMUS MNA Centre)

*Ikuti update kegiatan kami melalui* :
🖥 Facebook : nurulashrideresan
💬 Line id : @uer0054r
📷 IG : masjidnurulashri

Tujuh dosa besar


------------------
Sahih al-Bukhori:6351

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا هُنَّ؟ قَالَ: الشِّرْكُ بِاللَّهِ، وَالسِّحْرُ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ، وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافلاتِ.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw bersabda:

Jauhilah tujuh (dosa besar) yang membinasakan. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apa saja (tujuh dosa besar yang membinasakan) itu? Beliau menjawab: Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan tanpa alasan yang haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh wanita mu'min baik-baik yang lengah melakukan perzinaan.

Pesan :
Hendaknya setiap Muslim menjauhi tujuh dosa besar yang membinasakan, yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. Jika pernah melakukan satu di antaranya, maka bertaubatlah dengan Taubat Nashuha, mohonlah ampunan dari Allah dan rahmat dari-Nya.