Gerakan itu dimulai dari orang, yang berkumpul, mengorganisasi, dan jelas, memiliki tujuan yang sama. Tidak akan pernah menjadi gerakan kalau itu adalah 'personal interest'.
Gerakan hebat tentu didahului oleh lahirnya organisasi yang hebat. Organisasi hebat mestilah didrive oleh leadership yang kuat.
Organisasi tidak harus memiliki nama, tapi wajib memiliki value. Sebab itu alas menancapkan fondasi visi. Tanpa value, organisasi dengan support secanggih apapun pasti akan rapuh.
Tidak ada value yang paling hebat selain yang bersandar pada spirit langit. Hal seperti inilah yang sulit dipahami para materialis.
Sebab bagi mereka, spirit langit adalah abstrak. Sesuatu yang tidak bisa dilihat, dirasa, dan irrasional.
Maka bagi the materialist, orang idealis terlebih dengan keyakinan spirit langitnya, adalah hal yang tak masuk akal.
Itulah kenapa pergerakan tidak akan pernah terjadi jika dilakukan oleh mereka yang masih berpikir tentang rasionalitas. Sebab mereka akan selalu berhitung. Rasio akan menggiring pada konklusi untung dan rugi.
Dan selama hitungannya materi, akan selalu hadir keraguan. Sedangkan, tak semua hal memang bisa dicerna akal, pada awalnya. Namun bisa dipahami setelahnya. Impactlah yang akan berbicara, pada akhirnya.
Menjelaskan gerakan adalah tentang massifitas pemahaman value pada segenap orang yang berkomitmen untuk menjalankan. Maka startingnya adalah orang, endingnya juga orang.
Kalau boleh dirunut, berikut formulasinya:
- Orang + ide = Organisasi
- Organisasi + Leadership = Movement
- Movement + Consistency: Consistent Improvement
- Consistent Improvement = Change
Orang dengan gagasan kuat, mampu menghimpun organisasi. Organisasi yang dilead oleh leadership hebat, membuatnya memiliki arah.
Arah lah yang menggelindingkan aspirasi dan misi organisasi menjadi gerakan yang outputnya adalah perubahan yang lebih baik.
Startingnya orang, endingnya orang. Maka gerakan mesti dimulai dari 'orang.' Inilah kenapa, kemampuan tentang handling orang adalah hal paling krusial untuk menghebatkan sebuah massifitas gerakan.
Maka memulai gerakan adalah dari konsistensi mengorganisasi orang.
.
-Rd (Ardiabara Ihsan)
