Jumat, 26 April 2019

﴾ Tips Agar Anak Menuruti Kata Orang Tua Tanpa Membentak ﴿



🔴Tips agar anak menuruti kata orang tua tanpa membentak bisa jadi diperlukan oleh banyak orang. Mengingat semua orang tua pasti ingin kata-katanya didengar dan dipatuhi oleh buah hatinya. Setiap orang tua memiliki gaya yang khas dalam berkomunikasi dengan anak, ada yang dengan cara komunikasi agresif, pasif juga asertif. Sebagai orang tua, tidak kita pungkiri bahwa kita adalah produk dari gaya mendidik orang tua kita yang kadang secara tidak sadar kita jadikan acuan. Nah, PR bagi Ayah Bunda semua adalah untuk belajar mendidik anak dengan tepat. Insyaa Allah semua ada ilmunya.

🔴Membentak anak agar anak menuruti keinginan kita sebagai orang tua sebaiknya dihindari. Ada kalanya orang tua perlu bersikap tegas kepada anak untuk memberikan penekanan pada hal-hal yang prinsip. Namun hal tersebut akan lebih baik jika tetap dilakukan dengan kepala dingin. Jadi, meskipun susah mengendalikan diri saat berkomunikasi dengan anak, harus tetap diupayakan. Berikut ini sejumlah tips sederhana agar anak mau menuruti kata-kata orang tuanya dengan baik.

📝 Sebutkan Namanya dengan Nada Positif

🔴Namanya anak-anak. Banyak hal yang sering dipikirkan sehingga tidak fokus. Mulai dari teman-teman, sekolah, bermain dan hal lain. Sebagai orang tua, perlu panggilan dengan nada positif agar mendapatkan perhatian anak. Setelah itu barulah kita mulai untuk menyampaikan sesuatu kepada anak kita. Butuh waktu sampai anak memperhatikan kita, disinilah peran kesabaran sebagai orang tua diuji. Siap?

📝 Gunakan Bahasa yang Positif

🔴Menggunakan kata-kata yang positif kepada anak disertai dengan pujian akan membuat anak lebih mendengarkan kita. Semisal, “Ibu minta tolong sampahnya dibantu dibuangkan ya nak ya, insyaa Allah nanti disayang Allah, adek mau kan disayang Allah..”. Gunakan kalimat larangan untuk hal yang penting untuk ditegaskan. Secara pribadi kami tidak menganut paham tidak boleh menggunakan kata-kata jangan, tidak boleh dll.

📝 Lakukan Kontak Mata

🔴Dengan melakukan kontak mata dengan anak, kita sebagai orang tua akan tidak terlihat sebagai ancaman bagi anak. Usahakan posisi sejajar saat kontak mata dengan anak dengan cara menunduk atau berjongkok. Lewat cara ini, kita bisa memastikan anak menaruh perhatian kepada kita saat berkomunikasi. Disisi lain, anak akan lebih merasa nyaman saat orang tua bicara dalam jarak dekat dengannya.

📝 Bersikap Asertif

🔴Asertivitas merupakan suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain. Dengan gaya berkomunikasi yang penuh dengan sikap asertif anak lebih mudah menerima perkataan kita. Gunakan kalimat dan nada yang jelas, positif, dan padat. Sebagai contoh, “Setelah selesai membereskan buku, Kakak boleh main di masjid bareng teman-teman.” Jelaskan pada anak soal apa yang harus mereka lakukan, apa alasan mereka, dan bagaimana mereka bisa menyelesaikannya.

🔴Tak hanya orang dewasa yang ingin diperhatikan kondisi perasaannya. Anak kecil pun seperti itu. Perhatikan mood anak-anak kita, apakah mereka sedang marah, cemas, kecewa ataukah lelah. Lihat dari raut wajah buah hati kita. Setelah memahami posisi anak, posisikan kita sebagai orang yang akan membantu menyelesaikan permasalahan mereka, harapannya komunikasi bisa diterima dengan baik dan lebih mudah oleh anak.

🔴Setelah mempelajari cara berkomunikasi dengan anak diatas yang paling penting adalah praktek. Memang benar, komunikasi dengan anak memang perlu teknik dan metode khusus. Namun hal tersebut bisa pelajari oleh Ayah Bunda semua, tinggal butuh pembiasaan baru. Semoga tips agar anak menuruti kata orang tua tanpa membentak ini bisa bermanfaat.


➖➖➖➖➖➖
۞Allahu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)