Jumat, 26 April 2019

﴾ 9 Tips Praktis Agar Tidak Menjadi Ibu Pemarah ﴿ 📱 Bagian 1


🔴Sahabat, yang paling penting diingat oleh setiap ibu adalah bahwa anak-anaknya bukanlah miliknya, benar bahwa ibu telah melahirkan dengan susah payah, menyusui hingga dua tahun, tapi tidak lantas hal tersebut menjadikan seorang ibu berhak melakukan apapun pada anak-anaknya! Apalagi memarahi mereka dengan hujan makian dan pukulan.

🔴Anak-anak kita merupakan titipan Allah ﷻ yang suatu saat akan kita kembalikan, dan Allah ﷻ akan meminta pertanggungjawaban kita atas titipanNya. Kita selaku orangtua tak ada bedanya sebagaimana seorang tukang parkir yang akan ditanyakan apabila mobil yang diparkir terdapat noda, rusak, atau cacat lainnya. Demikian pula segala perbuatan dan kata-kata yang kita ucapkan pada anak-anak akan diminta pertanggungjawaban oleh pemiliknya kelak.

🔴Maka, berikut ini ada 9 tips praktis agar tidak mudah marah pada anak-anak:

📝1. Setiap kali merasa kesal dan ingin marah, beri jeda untuk diam sejenak

🔴Ambil jeda untuk diam sejenak, berlalu setidaknya 2 menit dari hadapan anak-anak.

📑“Anda bisa mengambil waktu istirahat dan keluarlah dari ruangan itu. Bahkan walau hanya 1-2 menit saja,” papar psikolog, Laura J. Petracek, PhD, penulis The Anger Workbook for Women. Kuncinya adalah memberi jarak literal dari situasi penuh kemarahan dan memulihkan rasa tenang.

📝2. Ambil wudhu setiap kali marah

🔴Percayalah bahwa air wudhu bisa mengusir kemarahan. “Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan terbuat dari api. Dan api itu hanya bisa dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, jika seorang di antara kamu marah maka berwudhulah. ” (HR. Abu Daud)

📝3. Ubah posisi tubuh

🔴Cari tempat untuk duduk atau berbaring ketika merasa emosi sedang meninggi.

📄“Maka apabila salah seorang di antara kamu marah dalam keadaan berdiri maka duduklah. Apabila dalam keadaan duduk maka berbaringlah. ” (Riwayat Abu Daud).

📝4. Peluk anak sambil beristighfar

🔴Ketika sedang kesal pada anak, coba peluklah anak dan bayangkan ia saat masih bayi dulu. Lantunkan istighfar minimal dalam hati untuk mengusir rasa kesal yang bercokol di hati. Nasihati anak dengan baik-baik, katakan bahwa apa yang baru saja ia lakukan bisa membuat ibu marah, jadi ia tidak boleh melakukannya lagi karena berbahaya atau jelaskan sebabnya yang bisa dimengerti anak.



📚Ummi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)