Senin, 21 Desember 2020

Link Murottal Tanpa Harus Download

Mishary Rasyid per Juz.... 

Juz 1 ⇨ http://j.mp/2b8SiNO

Juz 2 ⇨ http://j.mp/2b8RJmQ

Juz 3 ⇨ http://j.mp/2bFSrtF

Juz 4 ⇨ http://j.mp/2b8SXi3

Juz 5 ⇨ http://j.mp/2b8RZm3

Juz 6 ⇨ http://j.mp/28MBohs

Juz 7 ⇨ http://j.mp/2bFRIZC

Juz 8 ⇨ http://j.mp/2bufF7o

Juz 9 ⇨ http://j.mp/2byr1bu

Juz 10 ⇨ http://j.mp/2bHfyUH

Juz 11 ⇨ http://j.mp/2bHf80y

Juz 12 ⇨ http://j.mp/2bWnTby

Juz 13 ⇨ http://j.mp/2bFTiKQ

Juz 14 ⇨ http://j.mp/2b8SUTA

Juz 15 ⇨ http://j.mp/2bFRQIM

Juz 16 ⇨ http://j.mp/2b8SegG

Juz 17 ⇨ http://j.mp/2brHsFz

Juz 18 ⇨ http://j.mp/2b8SCfc

Juz 19 ⇨ http://j.mp/2bFSq95

Juz 20 ⇨ http://j.mp/2brI1zc

Juz 21 ⇨ http://j.mp/2b8VcBO

Juz 22 ⇨ http://j.mp/2bFRxNP

Juz 23 ⇨ http://j.mp/2brItxm

Juz 24 ⇨ http://j.mp/2brHKw5

Juz 25 ⇨ http://j.mp/2brImlf

Juz 26 ⇨ http://j.mp/2bFRHF2

Juz 27 ⇨ http://j.mp/2bFRXno

Juz 28 ⇨ http://j.mp/2brI3ai

Juz 29 ⇨ http://j.mp/2bFRyBF

Juz 30 ⇨ http://j.mp/2bFREcc


Silahkan disebarluaskan semoga menjadi amal jariyah bagi anda.. ๐Ÿคฒ๐Ÿผ๐Ÿคฒ๐Ÿผ๐Ÿคฒ๐Ÿผ

Minggu, 06 Desember 2020

Doa Mustajab Jum'at Sore Ustadz Nuzul

 ๐ŸŒ… MUMPUNG DIWAKTU EMAS MUSTAJABNYA BERDO'A BA'DA ASHAR JUM'AT ... DO'A-DO'A INSYAAALLAAH DIKABULKAN ... INI DOA LENGKAP SEKALI....


               ๐ŸŒŒ๐ŸŒ™


Ini ada doa yang Maasyaa Allah luar biasa


ุงู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠْ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎَูŠْุฑِ ูƒُู„ِّู‡ِ، ุนَุงุฌِู„ِู‡ِ ูˆَุงุٓฌِู„ِู‡ِ، ู…َุง ุนَู„ِู…ْุชُ ู…ِู†ْู‡ُ ูˆَู…َุง ู„َู…ْ ุฃَุนْู„َู…ْ، ูˆَุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ุดَّุฑِّ ูƒُู„ِّู‡ِ، ุนَุงุฌِู„ِู‡ِ ูˆَุงุٓฌِู„ِู‡ِ، ูˆَู…َุง ุนَู„ِู…ْุชُ ู…ِู†ْู‡ُ ูˆَู…َุง ู„َู…ْ ุฃَุนْู„َู…ْ، ูˆَุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูˆَู…َุง ู‚َุฑَّุจَ ุฅِู„َูŠْู‡َุง ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ٍ ุฃَูˆْ ุนَู…َู„ٍ، ูˆَุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَู…َุง ู‚َุฑَّุจَ ุฅِู„َูŠْู‡َุง ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ٍ ุฃَูˆْ ุนَู…َู„ٍ، ูˆَุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ู…ِู…َّุง ุณَุฃَู„َูƒَ ุจِู‡ِ ู…ُุญَู…َّุฏٌ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ، ูˆَุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู…َّุง ุชَุนَูˆَّุฐَ ุจِู‡ِ ู…ُุญَู…َّุฏٌ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ، ูˆَู…َุง ู‚َุถَูŠْุชَ ู„ِูŠْ ู…ِู†ْ ู‚َุถَุงุกٍ ูَุงุฌْุนَู„ْ ุนَุงู‚ِุจَุชَู‡ُ ุฑُุดْุฏًุง.

(ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุญุงูƒู…، ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ)


Allohumma innii as aluka minal khoiri kullihi, 'aajilihi wa aajilihi, maa 'alimtu minhu wa maa lam a'lam, wa a'uudzu bika minasy syarri kullihi, 'aajilihi wa aajilihi, wa maa 'alimtu minhu wa maa lam a'lam, wa as alukal jannata wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au 'amalin, wa a'uudzu bika minannaari wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au 'amalin, wa as aluka mimmaa sa-alaka bihi muhammadun -shallallahu 'alaihi wa sallam-, wa a'uudzu bika mimmaa ta'awwadza bihi muhammadun -shallallahu 'alaihi wa sallam-, wa maa qodhoita lii min qodhoo-in faj'al 'aaqibatahuu rusydaa.


Artinya:

"Ya Allah, aku meminta seluruh kebaikan, baik yang cepat maupun yang lambat, yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui, dan aku berlindung dari seluruh keburukan, yang cepat maupun yang lambat, yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui. 


Dan aku meminta surga dan yang mendekatkan kepadanya dari perkataan atau perbuatan, dan aku berlindung dari neraka dan yang mendekatkan kepadanya dari perkataan atau perbuatan. 


Dan aku meminta segala sesuatu yang diminta oleh Nabi Muhammad-shallallahu 'alaihi wa sallam- dan berlindung dari segala yang diminta perlindungannya oleh Nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wa sallam-.


Dan apapun yang Engkau takdirkan untukku, maka jadikanlah kebaikan pada akhirnya."


(HR. Hakim dan di shahihkan Syeikh Albani)


Semoga kita semua bisa menghafal dan membacanya dimanapun juga. Aamiiin.


✍๐Ÿผ Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc

Selasa, 13 Oktober 2020

Putri Malu, Beginilah Seharusnya Wanita

 Mimosa pudica, nama ilmiah dari tanaman liar. Tanaman yang tidak ingin kita lihat di pekarangan kita. Tanaman yang kita hindari, karna jika kita menginjaknya, maka kita akan tersakiti. Yak, mimosa pudica.. sang “putri malu”. Kenapa ia dinamakan sebagai putri malu? Tentu saja ada silsilah dibalik namanya. Namanya berkaitan dengan salah satu makhluk Allah yang bernama wanita.

Mari kita simak. Lihatlah ia.. Ia adalah tanaman yang merambat. Pada umumnya,  tanaman yang merambat memiliki akar serabut. Namun tidak dengan mimosa pudica. Akarnya tunggang. Batangnya berduri, daunnya memiliki lapi
san turgor, dan bunganya,,,,, pink. warna yang amat sangat identik dengan wanita. Begitulah jika kita pandang sekilas sang mimosa pudica.

Senin, 12 Oktober 2020

TES TULIS DM2 KAMMI SOLO / 5-9 OKTOBER 2016

Nama                                                 

Fakultas/Jurusan/ angkatan       

Komisariat/KAMDA                       


Tes tertulis ini dijawab dengan open-book.  Apabila ada jawaban yang disadur dari sebuah referensi, harap tulis referensi di bawah jawaban tersebut.



Jawablah pertanyaan di bawah ini dalam sebuah lembar kertas yang berbeda !

1.      Jelaskan prinsip-prinsip aqidah Islam!

2.      Bagaimanakah aqidah yang benar dan lurus itu?

3.      Jelaskan yang dimaksud dengan al wala wal bara’!

4.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan ikhlas!

5.      Jelaskan perbedaan jin, syetan, dan iblis!

6.      Bagaimana praktik menjaga pandangan yang anda lakukan?

7.      Jelaskan hakekat dan tujuan dakwah Islamiyah?

8.      Jelaskan tentang tahapan dakwah Rasulullah!

9.      Menurut anda, bagaimana kondisi ideal tegaknya syariat di muka bumi ini?

10. Jelaskan yang dimaksud dengan ideologi!

11. Apakah islam merupakan ideology? Jelaskan.

12. Apa pentingnya ideologi bagi suatu organisasi ? Dan bagaimana posisi ideologi dalam landasan filosofi suatu gerakan ?

13. Jelaskan kondisi makro Indonesia dalam sektor

a.      Perekonomian

b.      Pendidikan

c.       Pertanian dan pangan

d.      Industry

e.      Kebudayaan

f.        Sumber daya energy

g.      Pertambangan

h.      Pariwisata

i.        Politik

j.        Sumberdaya Manusia

14. Jelaskan kondisi makro Daerah anda berasal dalam sektor

a.      Perekonomian

b.      Pendidikan

c.       Pertanian dan pangan

d.      Industry

e.      Kebudayaan

f.        Sumber daya energy

g.      Pertambangan

h.      Pariwisata

i.        Politik

j.        Sumberdaya Manusia

15. Bagaimana konsep politik dalam Islam ?

16. Bagaimana bentuk alternatif gerakan mahasiswa selama 10 tahun ke depan ?

17. Apa yang anda ketahui tentang KAMMI ? (sejarah, sistem pengkaderan, sistem pergerakannya)

18. Apa saja filosofi gerakan KAMMI yang anda ketahui ? Jelaskan masing-masing bagian dari filosofi gerakan KAMMI !

19. Sebutkan dan jelaskan kembali materi-materi yang anda dapatkan dalam Daurah Marhalah 1 dengan lengkap !

20. Selama menjadi anggota KAMMI, apa yang anda rasakan dan  apa yang membedakan dengan gerakan pemuda yang lain? Berikan saran yang membangun untuk KAMMI kita!

21. Bagaimana KAMMI menempatkan dirinya dalam pembangunan dan perkembangan Indonesia sebagai sebuah negara bangsa yang besar dan majemuk ?

###


Rabu, 07 Oktober 2020

[Bukan] Habibie-Ainun :)

 

Film yang sempat menggemparkan Indonesia awal tahun ini :)

Pemuda-pemudi sedang dimabuk Semeru dan Kisah Cinta dua insan yang amat mendalam. Mendatangkan pada keduanya harapan-harapan, mendadak ingin naik gunung atau mendadak ingin seperti Habibie dan Ainun.
Tapi sungguh hidup ini bukanlah hidup orang lain. Aku bukan Habibie. Sedangkan kamu juga bukan Ainun. Kita tidak harus menjadi seperti mereka bukan?
Aku membaca lembar demi lembar kisah cinta mereka, sejak saat itu aku berpikir. Seandainya kisah Ali dan Fatimah pun dijadikan film, pasti lebih mengerikan efeknya. Sayangnya , tidak semua orang kenal Ali dan Fatimah. Mereka menjadi butiran debu.
Aku membaca lembar demi lembar kisah cinta mereka, yang aku pahami. Kehidupan mereka amat dekat dengan keseharian kita. Pada satu sisi aku begitu kagum dengan cara mencintai Habibie kepada Ainun dan sebaliknya.
Cinta mereka tumbuh ditengah pernikahan mereka yang begitu mempesona. Jika ada badai, tak pula menjadi sorotan infotainment sampah. Mana ada yang berani mengusiknya.
Tapi aku bukan Habibie dan kamu bukan Ainun. Haruskah kita menjadi seperti mereka. Kita punya buku yang bisa kita tulis sendiri kisah kita. Tak perlulah menjadi konsumsi publik, disaksikan banyak orang karena cukup kita dan anak-anak yang merasakan.
Aku sendiri punya cerita yang tak kalah hebatnya, kisah tentang ayah dan ibu …
Pada masa lalu, tiang-tiang listrik belum masuk desa. Ibu dan Bapakku bekerja keduanya sebagai guru sekolah dasar. Itupun lokasi SD ibu jauh sekali. Kendaraan yang mereka punya waktu itu sekedar sepeda jengki. Ayah cukup berjalan kaki setengah jam menuju sekolah.
Masa lalu belum ada telepon, pernah dalam suatu hari Ibu sakit dan ayah harus mengayuh sepeda sebelum subuh cepat-cepat untuk mengantarkan surat ijin Ibu kepada sekolah dan kembali lagi. Aku tidak tahu berapa jaraknya, tapi aku tau saat ini itu jauh sekali.
Sepeda itu patungan gaji ayah dan ibu. Ibu pun biasanya berangkat subuh untuk sampai di sekolahnya tepat waktu. Itu di jaman belum ada listrik.
Aku duduk menyimak setiap kalimatnya. Seandainya aku tuliskan menjadi berhalaman-halaman novel. Bisa jadi ia menjadi Best Seller. Tapi siapa pula yang kenal Ibu dan Bapak selain anak-anaknya sendiri.
Aku menutup buku Habibie dan Ainun pada halaman terakhir. Aku kagum, tapi aku tahu aku bisa membuat cerita hidupku sendiri. Aku masih memiliki ratusan halaman kosong untuk diisi setiap saat.
Kamu tidak harus seperti Ainun untuk mencintaiku bukan, pun sebaliknya. Aku memiliki cara sendiri, Tuhan pun menyediakan caranya. Aku memilih. Tuhan memilihkan yang terbaik. Aku hanya tidak ingin kita salah mengartikan kisah antara Ainun dan Habibie, kau tahu keduanya menjalin semua kisahnya pada masa pernikahannya hingga Habibie dianggap gila oleh dokter ketika meninggalnya Ainun, yang setiap bangun tidur selalu memanggil namanya dan menyadari Ainun telah tiada. Lantas dia menangis.
Kamu mungkin perlu tahu bahwa buku yang kamu baca itu adalah saran dari para dokter untuk terapi Pak Habibie agar tidak terlalu bersedih. Sebab itulah buku itu begitu hidup ketika Pak Habibie menulisnya, menyentuh para pembaca.
Tapi kita bukan Ainun dan Habibie. Kita cukup menyadari hal itu. Kita tidak hidup dibawah bayang-bayang kisah orang lain bukan ?

repost dari mas Gun.. bener juga.. Kita pasti mempunyai kisah cinta masing-masing yang lebih indah dari Bapak BJ. Habibie dan Ainun.. Seindah cinta Rasulullah SAW dan Bunda Khadijah.. :)

Sabtu, 22 Agustus 2020

JODOH DIPERTEMUKAN SESUAI NILAI (SKOR)

Gambar adalah ilustrasi


Oleh: Syarif Al-Qhadry

Beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah postingan yang topiknya yang sangaaaaat menarik, yaitu mengenai jodoh. Ada beberapa hal yang menarik dari topik tersebut diantaranya :

1. Jodoh itu rahasia Allah dan karena rahasia maka manusia harus memperjuangkannya,
2. Sebelum terucapnya Ijab Kabul pada saat akad nikah tidak ada satupun manusia yang berjodoh,
3. Manusia itu dipasangkan berdasarkan derajat bukan nama. Dan tidak ada yang namanya salah jodoh,
4. Semakin banyak kriteria yang anda minta maka semakin kecil peluang anda akan mendapatkan jodoh.

Menarik memang kalau membahas mengenai jodoh. Jodoh adalah sebuah rahasia bagi manusia dari Allah. Tidak ada yang tahu siapa jodoh kita, siapa pendamping hidup kita. Dan yang pasti setiap ciptaan Allah itu mempunyai pasangannya masing-masing. Dan yang lebih menarik ternyata manusia itu dipasang-pasangkan berdasarkan derajat kedudukan di Sisi Allah bukan berdasarkan nama. misalnya.., Si (A) tidak pasti di pasangkan dengan si (B), Si (D) juga tidak pasti di pasangkan dengan si (C). Tapi orang dengan skor/nilai (N) akan dipasangkan dengan orang-orang yang memiliki skor/Nilai kisaran (N) juga. Menarik bukan?

Sebelum terlontarkan Ijab Kabul pada saat pernikahan atau sahnya nikah sesorang, seseorang tidak mempunyai kepastian jodohnya. Orang yang sudah sekian lama berpacaran atau taaruf belum tentu berjodoh. Bahkan orang yang sudah melaksanakan Khitbah atau lamaran pun masih tidak dapat dipastikan jdohnya. Laki-laki dan perempuan yang sudah memiliki kepastian jodoh adalah mereka yang sudah sah nikahnya, mereka yang sudah melontarkan Ijab Kabul pada saat nikah. Jadi orang yang sudah sah nikahnya yakinlah bahwa pasangan itu adalah jodoh Anda.

Lho lho lho lho?? bukannya orang yang sudah menikah juga memiliki kemungkinan bercerai yang artinya mereka belum tentu berjodoh? No.., No.., No.. Orang yang sudah menikah itu sudah pasti berjodoh,  yang ada adalah jodoh mereka berakhir sampai di sana. Nah bingung kan? Saya juga bingung hehhehehe... hmmm :)

Begini penjelasannya, ternyata sepasang suami istri itu dipasangkan atau dijodohkan karena nilai mereka di sisi Allah itu setingkat. Level kedudukan mereka di mata Allah sama. Jadi suami istri bisa bercerai dengan kehendak dan izin Allah karena di mata Allah nilai mereka sudah terlampau jauh terpisah. Bisa saja pada saat berumah tangga Nilai si Istri meningkat jauh di mata Allah, sedangkan si Suami bisa saja merosot jauh atau pun tetap. Sehingga Allah memisahkan mereka berdua. Hal seperti ini Inshaa Allah tidak akan terjadi kepada suami-istri yang berjuang bersama untuk menggapai keluarga yang Sakinah Mawadah Warahmah (SAMAWA) karena mereka berdua saling berkolaborasi meningkatkan nilainya disisi Allah yang artinya bersama mereka meningkatkan nilai mereka disisi Allah, sehingga level mereka pun terpaut sama.

Bukankah orang yang baik itu akan dijodohkan dengan orang yang baik, dan orang yang buruk itu dijodohkan dengan orang yang buruk, (Baca QS. An-Nur :26).., dalam hal nilai tentunya. Ini dapat menjelaskan kenapa orang yang tampak buruk menjadi jodoh orang yang tampak baik. Allah itu maha tahu, Dia mengetahui nilai masing-masing hambanya.

Bisa saja seseorang sangat jelek di bidang (P) tapi sangat baik dibidang (Q) dan pasangannya baik dibidang (P) tapi jelek dibidang (Q), sehingga klo ditotal mereka memiliki nilai yang sama. Dan kita tidak tahu berapa nilai kita bukan? Maka perjuangkan lah Jodoh Anda. Dengan cara yang benar tentunya, yaitu cara yang diajarakan olah Allah dan Rasul-Nya.

Dan tidak ada yang namanya salah jodoh, jika anda merasa mendapatkan jodoh yang buruk mungkin saja pada ada sisi yang lain tanpa anda sadari sangat buruk di mata Allah, sehingga total nilai anda di mata Allah dengan Jodoh anda itu sama. Maka jika ingin mendapatkan jodoh yang baik maka luruskan lah dan perbaiki diri menjadi orang yang baik. Jika seorang laki-laki ingin mendapatkan istri seperti Siti Khadijah maka jadilah seperti Muhammad, dan jika seorang wanita ingin mendapatkan Suami seperti Muhammad maka jadilah seperti Siti Khadijah. Jodoh itu rahasia Allah dan tidak ada yang namanya salah jodoh, maka perjuangkan Jodoh anda. Dan jika Ijab Kabul sudah terucap, Nikah sudah sah maka siapa orang yang bersama anda itulah jodoh Anda. Maka pertahankanlah, berjuanglah untuk saling melengkapi, saling meningkatkan nilai di mata Allah sehingga nilai anda dengan pasangan anda terpaut sama :)

Oh ya satu lagi, semakin banyak kriteria yang anda inginkan maka semakin kecil probabilitas anda mendapatkan pasangan hehehe..hmm, Perjuangkan jodoh Anda, karena jodoh itu misteri, raih jodoh. Tidak ada yang tahu siapa jodoh anda sampai sahnya sebuah pernikahan. Tidak ada yang namanya salah jodoh, dengan kehendak dan izin Allah lah seorang laki-laki dan perempuan mampu untuk melontarkan Ijab Kabul. Ayooo..berjuang..eitss dengan cara yang benar ya :)

Hidup Bukan Tentang Tebak- Tebakan

Assalamu'alaikum wr.wb ๐Ÿ™๐Ÿ˜Š


Hidup bukan perkara tebak-tebakan. Misal, kita mendapat kondisi begini karena kurang berbuat baik. Kita mendapat sakit hati karena kurang berempati. Kita kehilangan pekerjaan karena kurang memberikan performa yang sesuai dengan keinginan atasan. Masih banyak lagi hal yang menyiratkan seolah kita manusia yang paling mengetahui segala hal termasuk yang ghaib sekalipun.


Bukankah menebak hal-hal ghaib bisa saja termasuk kesyirikan yang besar?


"Katakanlah, Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan." (QS. An-Naml 27: Ayat 65)


Musibah adalah sesuatu yang menimpa manusia. Bisa jadi itu hal yang baik, bisa pula hal yang buruk. Lantas musibah tidak ada kaitannya dengan istilah sial apalagi karma, karena islam tidak mengenal hal itu. Musibah hanya bagian dari cara Allah menguji manusia setelah keimanannya.


Maka ketika musibah menimpa, cukuplah katakan, semua ini sudah menjadi ketetapan Allah. Ketika kita meyakini semua yang menimpa kita telah menjadi ketetapan Allah, tentu bukan pula kita berdiam diri, tidak mengusahakan apapun. 


Sudah belajar, sudah berdoa tetapi nilai malah kosong. Sudah berbuat baik, sudah membantu orang lain tetapi masih terkena cibiran. Sudah mengikuti Sekolah Pra Nikah, sudah mengirim proposal ta'aruf tetapi tidak kunjung bertemu jodoh untuk menikah. Sudah bekerja keras, sudah banting tulang tetapi tidak dihargai anak dan istri. Sudah mengurusi anak, sudah menjadi guru selama pandemi tetapi tidak dihargai suami, dan masih banyak lagi. Maka sudahlah, mungkin memang untuk saat ini, Allah telah berketetapan seperti itu. 


Lagipula, yang paling merugikan dalam hidup adalah, ketika kita sadar sudah berusaha tetapi tidak melibatkan Allah di dalamnya, kemudian hasil juga tidak sesuai, tentu ini sangat mengecewakan. Selama berusaha dan berdoanya melibatkan Allah, kenapa harus menebak- nebak ketetapan  yang sudah Allah gariskan kepada makhluknya.


Percayalah, pertolongan Allah  pasti datang. Sama seperti ketika Nabi Musa dikejar oleh Fir'aun dan pasukannya. Nabi Musa bahkan tidak tahu bahwa nantinya Allah akan memberikan pertolongan berupa laut merah yang terbelah.


"Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kamu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang beriman bertawakal."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 160)


Semoga bermanfaat. ๐Ÿ™๐Ÿ˜Š

Rabu, 29 Juli 2020

PERSIAPKAN DOA TERBAIKMU DI HARI KAMIS

Hari kamis  ini adalah hari arafah  hari yang ke sembilan pada saat jama’ah haji sedang melakukan wukuf di ‘Arafah. Diantara keistimewaan hari ‘Arafah adalah hari pembebasan hamba dari api neraka.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

ู…َุง ู…ِู†ْ ูŠَูˆْู…ٍ ุฃَูƒْุซَุฑَ ู…ِู†ْ ุฃَู†ْ ูŠُุนْุชِู‚َ ุงู„ู„ู‡ُ ูِูŠู‡ِ ุนَุจْุฏًุง ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ، ู…ِู†ْ ูŠَูˆْู…ِ ุนَุฑَูَุฉَ، ูˆَุฅِู†َّู‡ُ ู„َูŠَุฏْู†ُูˆ، ุซُู…َّ ูŠُุจَุงู‡ِูŠ ุจِู‡ِู…ِ ุงู„ْู…َู„َุงุฆِูƒَุฉَ، ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ: ู…َุง ุฃَุฑَุงุฏَ ู‡َุคُู„َุงุกِ؟

“tidaklah ada hari hari yang begitu banyaknya Allah membebaskan para hamba dari api neraka daripada hari ‘Arafah, pada hari ‘Arafah Allah mendekat kepada para hambanya (di padang arafah) lalu Allah membanggakannya dihadapan para malaikat-Nya, seraya berfirman, “Apa yang mereka inginkan? (dengan berbondong bondong datang di padang ‘Arafah ini)” (HR Muslim: 1348)

Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata:

ูˆَูŠَูˆْู…ُ ุนَุฑَูَุฉَ ู‡ُูˆَ ูŠَูˆْู…ُ ุงู„ْุนِุชْู‚ِ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูَูŠَุนْุชِู‚ُ ุงู„ู„ู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ู…َู†ْ ูˆَู‚َูَ ุจِุนَุฑَูَุฉَ ูˆَู…َู†ْ ู„َู…ْ ูŠَู‚ِูْ ุจِู‡َุง ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ุฃَู…ْุตَุงุฑِ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠْู†َ

“Dan hari ‘Arafah adalah hari pembebasan dari api neraka bagi yang sedang wukuf di ‘Arafah atupun bagi yang tidak wukuf disemua negeri dari kalangan kaum muslimin” (Lathoiful Ma’arif 1/276)

Diantara amalan yang utama pada hari ‘Arafah baik bagi jema’ah haji yang sedang wukuf di ‘Arafah atau yang tidak sedang berada di ‘Arafah adalah memperbanyak berdo’a karena sebaik baik do’a adalah yang dipanjatkan pada hari ‘Arafah, lebih lebih bagi mereka yang sedang wukuf di ‘Arafah, karena bagi mereka ‘Arafah adalah tempat mustajab untuk berdo’a. dan wukuf di ‘Arafah adalah diantara inti dan puncaknya ibadah haji.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฏُّุนَุงุกِ ุฏُุนَุงุกُ ูŠَูˆْู…ِ ุนَุฑَูَุฉَ، ูˆَุฎَูŠْุฑُ ู…َุง ู‚ُู„ْุชُ ุฃَู†َุง ูˆَุงู„ู†َّุจِูŠُّูˆู†َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِูŠ: ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠูƒَ ู„َู‡ُ، ู„َู‡ُ ุงู„ู…ُู„ْูƒُ ูˆَู„َู‡ُ ุงู„ุญَู…ْุฏُ ูˆَู‡ُูˆَ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ

“Sebaik baik do’a adalah do’a pada hari ‘Arafah. Dan sebaik baik apa yang aku dan para Nabi sebelum ucapkan adalah:

ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„ุงَ ุดَุฑِูŠูƒَ ู„َู‡ُ ู„َู‡ُ ุงู„ْู…ُู„ْูƒُ ูˆَู„َู‡ُ ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ูˆَู‡ُูˆَ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَู‰ْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ

“Laa ilaaha illallahu wahdah, laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syaiin qodiir”

(Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu).”

(HR At Tirmidzi: 3585, As Shahihah: 1503, Shahihul Jaami’: 3274)

Amalan khusus yang lain di hari ‘Arfah bagi yang sedang tidak wukuf di ‘Arafah adalah dengan berpuasa, dimana seseorang akan diampuni dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Dari Abu Qotadah radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah bersabda:

ุตَูˆْู…ُ ูŠَูˆْู…ِ ุนَุฑَูَุฉَ ูŠُูƒَูِّุฑُ ุณَู†َุชَูŠْู†ِ ู…َุงุถِูŠَุฉً ูˆَู…ُุณْุชَู‚ْุจَู„َุฉً، ูˆَุตَูˆْู…ُ ุนَุงุดُูˆุฑَุงุกَ ูŠُูƒَูِّุฑُ ุณَู†َุฉً ู…َุงุถِูŠَุฉً 

“Puasa hari ‘Arafah adalah menghapus dosa dua tahun, tahun yang telah berlalu dan tahun yang akan datang, sedangkan puasa ‘Asyura adalah menghapus setahun yang telah berlalu” (HR Ahmad: 22535)

Bagi mereka yang sedang wukuf di ‘Arafah lebih utama untuk tidak berpuasa sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Dari Maimunah radhiyallahu anha ia berkata:

ุฃَู†َّ ุงู„ู†َّุงุณَ ุดَูƒُّูˆุง ูِูŠ ุตِูŠَุงู…ِ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠَูˆْู…َ ุนَุฑَูَุฉَ ูَุฃَุฑْุณَู„َุชْ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ุจِุญِู„ุงَุจٍ ูˆَู‡ُูˆَ ูˆَุงู‚ِูٌ ูِูŠ ุงู„ู…َูˆْู‚ِูِ ูَุดَุฑِุจَ ู…ِู†ْู‡ُ» ูˆَุงู„ู†َّุงุณُ ูŠَู†ْุธُุฑُูˆู†َ

“Bahwasanya manusia (para sahabat) mengeluhkan puasa Nabi shalallahu alaihi wasallam pada hari Arafah, lalu Ummu Salamah memberikan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam susu ketika beliau shalallahu alaihi wasallam sedang wukuf di tempat wukufnya, lalu meminumnya, dan manusia melihatnya (beliau) minum” (HR Bukhari: 1989)

Syaikh Sa’id bin Wahaf Al Qahthani rahimahullah berkata:

ูˆَูِูŠْ ุฅِูْุทَุงุฑِ ุงู„ุญَุงุฌِ ูŠَูˆْู…َ ุนَุฑَูَุฉَ ู…ِู†َ ุงู„ْูَูˆَุงุฆِุฏِ: ุฃَู†َّู‡ُ ูŠَุชَู‚َูˆَّู‰ ุจِุฐَู„ِูƒَ ุนَู„َู‰ ุงู„ุฏُّุนَุงุกِ، ูˆَุงู„ุชَّุถَุฑَุนِ، ูˆَุงู„ุชَุฐَู„ُّู„ِ ู„ِู„َّู‡ِ ุชَุนَุงู„َู‰، ูˆَูŠَุฒِูŠْุฏُ ู†َุดَุงุทُู‡ُ ูِูŠْ ู‡َุฐَุง ุงู„ْู…َูˆْู‚ِูِ ุงู„ْุนَุธِูŠْู…ِ.

Dan didalam tidak berpuasanya jama’ah haji di Arafah ada beberapa hikmah diantaranya menguatkan didalam berdo’a, ada rasa menghinakan, dan menghambakan diri kepada Allah, serta menumbuhkan semangat didalam kondisi yang agung ini (manasikul haji wal umrah fil islam)

Dengan demikian hari ‘Arafah memiliki 3 kekhususan, yaitu: hari pembebasan dari api neraka, hari untuk memperbanyak berdo’a dan hari untuk berpuasa yang dengannya akan diampuni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Demikian semoga bermanfa'at.

๐Ÿ“
Ustadz Abu Ghozie as-Sundawie -hafizhahullah-


═══
@STaushiyyah 
telegram: Telegram.me/STaushiyyah
page: www.facebook.com/shahabattaushiyyahh
instagram: Instagram.com/shahabattaushiyyah
youtube: https://www.youtube.com/c/ShahabatTaushiyyah