** 🎯
Jangan sekali-kali lupa membaca _basmalah_ di setiap tembakanmu. Jika tembakanmu tepat mengenai sasaran, maka ucapkanlah:
اَلْحَمْدُلِلّه ,هَذَا مِن فَضْلِ رَبِّ
_Segala puji bagi Allah, ini adalah anugerah dari Rabbku_
Namun jika tembakanmu meleset, maka janganlah bersedih & susah. Jangan mengatakan kata-kata sial dan berputus asa dari rahmat Allah Ta'ala. Karena meleset dalam memanah lebih Allah cintai daripada tepat sasaran dalam permainan yang lain.
Ketika tembakanmu meleset, jangan mencela busur & anak panah. Terlebih lagi, mencaci diri sendiri atau pelatihmu. Karena sikap demikian termasuk kezhaliman dan memicu permusuhan.
Bersabarlah dalam memanah, walaupun tembakanmu sering sekali meleset. Tembakanmu yg selalu meleset sebentar lagi akan berubah mjd selalu tepat bila engkau bersabar. Yakinlah, sesungguhnya "MELESET" adalah awal dari ketepatan dlm tembakan. Sebagaimana kesalahan adalah awal dari kebaikan.
Jangan merasa lemah bila engkau melihat tembakan orang lain selalu mengenai sasaran, sementara engkau belum sampai pada derajat itu. Hal demikian bukanlah suatu kekurangan. _Kekurangan yg sesungguhnya adalah ketika semangatmu melemah_ untuk mencapai tingkatan sepertinya. Jangan sekali-kali terbersit dalam hatimu untuk mencapai derajat seperti orang yg engkau saksikan. Jika hal tsb terbersit di dalam hatimu, maka engkau tidak akan dapat meningkat. Karena _yang terpenting adalah semangat untuk terus berlatih_. 🏹
Sumber: _Memanah dan Adu Ketangkasan Dalam Islam_ (disadur dari kitab _Furusiyyah Muhammadiyah_karya Ibnul Qayyim Al-Jauzy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)