Kamis, 29 Juni 2017

PUASA SYAWAL TANDA KESEMPURNAAN PUASA RAMADHAN


❅ Channel https://goo.gl/X2h0P7

✍ Ustadz Abu Ubaidah As Sidawi

Ibadah puasa memang sudah selesai, tapi bukan berarti ibadah juga selesai, karena ibadah itu sampai maut menjemput.

Oleh karenanya, jangan lupa, untuk kesempurnaan puasa Ramadhan kita, semangat lah untuk puasa Sunnah 6 hari Syawal, sebagaimana dalam hadits Abu Ayyub al-Anshori

عَنْ أبِي أَيُّوْبَ اْلأَنْصَارِيِّ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ – صلى الله عليه و سلّم- قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَ أَْتبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَهْرِ

Dari Abu Ayyub al-Anshari –radhiyallahu ‘anhu- bahwasanya Rasulullah –shallallahu ‘alahi wa sallam- bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh.”(HR. Imam Muslim dalam Shahihnya 1164)

Hadits ini menunjukkan disyariatkannya Puasa Enam Hari Pada Bulan Syawwal, baik bagi kaum pria maupun wanita. Hal ini merupakan pendapat mayoritas ahli ilmu seperti diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Ka’b al-Akhbar, Sya’bi, Thawus, Maimun bin Mihran, Abdullah bin Mubarok, Ahmad bin Hanbal dan Syafi’i.

Ingatlah saudaraku, membiasakan puasa setelah ramadhan memiliki beberapa faedah yang cukup banyak, diantaranya:

➡️1. Puasa enam hari syawal setelah ramadhan berarti meraih pahala puasa setahun penuh
➡️2.Puasa syawal dan sya’ban seperti shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu, untuk sebagai penyempurna kekurangan yang terdapat dalam fardhu
➡️3. Puasa syawal setelah ramadhan merupakan tanda bahwa Allah menerima puasa ramadhannya, sebab Allah apabila menerima amal seorang hamba maka Dia akan memberikan taufiq kepadanya untuk melakukan amalan shalih setelahnya
➡️4.Puasa syawal merupakan ungkapan syukur setelah Allah mengampuni dosanya dengan puasa ramadhan
➡️5.Puasa syawwal merupakan tanda keteguhannya dalam beramal shalih, karena amal shalih tidaklah terputus dengan selesainya ramadhan tetapi terus berlangusng selagi hamba masih hidup.

Ketahuilah wahai saudaraku bahwa puasa Sunnah enam hari  Syawal itu tidak harus berturut-turut setelah Idul Fithri, kapan itu selagi masih di bulan Syawal maka boleh.

Ash-Shon’ani berkata: "Ketahuilah bahwa pahala puasa ini bisa didapatkan bagi orang yang berpuasa secara berpisah atau berturut-turut, dan bagi yang berpuasa langsung setelah hari raya atau di tengah-tengah bulan".

Inilah pendapat yang benar. Jadi, boleh berpuasa secara berturut-turut atau tidak, baik di awal, di tengah maupun di akhir bulan Syawwal. Namun, yang lebih utama adalah bernegara melakukannya usai hari raya.

Dengan demikian, maka kita dapat mengetahui kesalahan keyakinan sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa puasa sunnah syawwal harus pada hari kedua setelah hari raya, bila tidak maka sia-sia puasanya!!

Namun, jika engkau wahai saudaraku Masih Punya Tanggungan Puasa Ramadhan, maka lunasilah terlebih dahulu sebelum puasa Sunnah Syawal.

Al-Hafizh Ibnu Rajab berkata:

“Barangsiapa yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan, kemudian dia memulai puasa enam syawal, maka dia tidak mendapatkan keutamaan pahala orang yang puasa ramadhan dan mengirinya dengan enam syawal, sebab dia belum menyempurnakan puasa ramadhan”.

Sebarkanlah ilmu ini kpd yg lainnya, siapa tahu ada yg bersemangat melaksanakannya Krn sebab dirimu sehingga engkau pun meraih pahala dg sebab tersebut.

Sumber :
📁 http://bit.ly/LenteraDakwah

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🍯◎❦  RISALAH SUNNAH  ❦◎🍯
📮 Join Channel Risalah Sunnah di Telegram https://goo.gl/elalbc
🔄 Join Channel @MuliaDenganSunnah
di Telegram :  https://goo.gl/X2h0P7
🛰 Android app : https://goo.gl/ozGo2Q
🌍 Website : https://AsySyamil.com
📱 WA : 081381173870 Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)