Kamis, 29 September 2016

3 Kunci Hidup Produktif

Apakah hidup anda merasa lambat?

perkawinan anda monoton?

bisnis stagnan?

hidup membosankan?

malas ibadah?

Hidup kekurangan?

PEMBIASAAN-KEBIASAAN-NASIB

TERAPI
Lakukanlah pembiasaan pembiasaan positif dan produktif

keluarga sakinah
bisnis yang meningkat
anak anak sholih dan sholihat
hidup yg menyenangkan dan membahagiakan

ADALAH HASIL DARI PEMBIASAAN YANG MENJADI KEBIASAAN SEHINGGA MENJADI RITME OTOMATIS DALAM HIDUP ANDA

Ingin dapat melakukan sholat tahajjud 1/3 malam dengan nikmat dan merasa tidak nyaman jika lewat tahajjud?

LAKUKANLAH PEMBIASAAN BANGUN 1/3 MALAM SELAMA 21 KALI BERTURUT TURUT TANPA PUTUS (RISET PSIKOLOGIS)

Sulit? ya pasti sulit

Seorang bisa nyupir karena pembiasaan dan menjadi kebiasaan sehingga menjadi terampil. Keterampilannya menyupir karena dibangun dari pembiasaan pembiasaan yang terus menerus shg mjadi mahir

So, berikut ini Tips agar anda mampu melakukan pembiasaan pembiasaan positif dan produktif

1. Understanding

Dapatkanlah pemahaman pemahaman baru/ilmu akan hidup anda dari hari ke hari. Allah berfirman : ,...Fa'lam.....

artinya Ilmuilah

hanya dg pemahaman maka anda akan menghasilkan peningkatan kualitas dalam segala sisi dari kehidupan anda

2. Breakin The Pattern

suatu waktu kebosanan dan kejenuhan akan terjadi dalam hidup apakah itu dlm bisnis, kehidupan rumah tangga, belajar, bermasyarakat, beribadah, dsb dsb dsb

Obatnya adalah lakukan aktivitas yg sama sekali baru tidak harus mahal, tdk harus menghabiskan duit makan direstoran yg mahal, belanja ke mall

hanya dg memberi makan pengemis yg kelaparan itu adalah satu aktivitas breakin the pattern yg luar biasa

3. Lakukan secara kontinyu
back to 1-2 secara terus menerus

Ok. sekaranglah waktunya anda untuk menuliskan 3 pembiasaan utama yang akan anda lakukan mulai detik ini utk peningkatan kualitas hidup anda dalam bisnis, pernikahan, belajar, bermasyarakat, ibadah, dsb

Setelah 3 di atas jadi kebiasaan tambah dengan 3 kebiasaan baru dan terus tambah 3 tambah 3 lagi, lagi dan lagi

SELAMAT MENCOBA DAN SUKSES MENANTI ANDA

TIGA UKURAN KEHEBATAN SESEORANG


๐Ÿ”ทู‚ุงู„ ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุดุงูุนูŠ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ :
ุฌูˆู‡ุฑ ุงู„ู…ุฑุก ููŠ ุซู„ุงุซ :

Imam Syafi'i berkata:
kehebatan seseorang terdapat pd tiga perkara

● ูƒุชู…ุงู† ุงู„ูู‚ุฑ:
ุญุชู‰ ูŠุธู† ุงู„ู†ุงุณ ู…ู† ุนูุชูƒ ุฃู†ูƒ ุบู†ูŠ

1. Kemampuan menyembunyikan kemelaratan, sehingga orang lain menyangkamu berkecukupan karena kamu tidak pernah meminta.

● ูˆูƒุชู…ุงู† ุงู„ุบุถุจ:
ุญุชู‰ ูŠุธู† ุงู„ู†ุงุณ ุฃู†ูƒ ุฑุงุถ

2.Kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang mengiramu merasa ridha

● ูˆูƒุชู…ุงู† ุงู„ุดุฏุฉ:
ุญุชู‰ ูŠุธู† ุงู„ู†ุงุณ ุฃู†ูƒ ู…ุชู†ุนู… .

3.Kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengiramu selalu senang

๐Ÿ“š[ ู…ู†ุงู‚ุจ ุงู„ุดุงูุนูŠ ู„ู„ุจูŠู‡ู‚ูŠ (y/2) ]

(Kitab manaqib Imam Syafi'i, karya Al Baihaqi, 2/188)

IBU OPTIMIS

Mia Ilmiawaty Saadah

Suatu hari di dalam sebuah obrolan ringan, saya
sempat bertanya pada suami, "Ibunya Pak
Habibie itu kayak gimana sih ya? Pingin deh tahu
tentang apa yg sudah beliau lakukan sampai
anaknya 'jadi orang' begitu?". Saya mencoba
mencari buku "BJ Habibie, Mutiara Dari Timur" yg
pernah saya baca 20 tahun lalu dari rak buku
Papa, mencoba menemukan jawabannya, tapi tak
ketemu juga buku itu.
Lama waktu berselang, sekitar setahun sejak
ngobrol santai itu, suamiku mengirimkan pesan
lewat Whatsapp sambil menyertakan secuplik
rekaman suara. Rupanya rekaman suara Pak
Habibie di acara Mata Najwa edisi Ulang Tahun
Pak Habibie ke-80. "Itu jawaban yang dari dulu
kamu cari-cari", katanya saat mengirimkan saya
rekaman suara itu.
Benar saja, di acara Mata Najwa, Pak Habibie
bercerita tentang ibunya yang sangat optimis,
tegar dan hebat. Pak Habibie mengenang situasi
saat ayahnya meninggal dunia, ibunya bersumpah
di hadapan halayak yg hadir saat itu bahwa akan
membesarkan anak-anak termasuk yg di dalam
kandungan dengan tangannya sendiri, serta
berjanji akan mengantarkan semua anaknya
menjadi orang yg berguna bagi bangsa dan
agama. Doa dan tekad seorang ibu optimis.
Pak Habibie juga bercerita tentang pengalaman
pertamanya merantau. Saat usia 14 tahun, Rudy
Habibie remaja diantar ke pelabuhan untuk
merantau ke Jakarta. Saat menyaksikan Rudy
Habibie yg menangis tak mau berpisah dengan
ibunya, ibu RA Tuti Marni Puspowardojo itu
bilang, "Rudy sedih? Mami lebih sedih lagi, tapi
Mami harus lakukan ini demi masa depanmu".
Lagi-lagi, bu Tuti rupanya bukan tipe ibu-ibu
galau seperti saya, yg anak masuk sekolah
pertama saja cemasnya minta ampun. Betapa
dari certia Pak Habibie itu, tergambar sangat
keberanian dan kebesaran hati seorang ibu
optimis. Ditinggalkan suami dengan 8 anak yg
masih kecil-kecil, tetapi masih bisa berpikir jernih,
tegar, dan visioner. Luar biasa!
Selesai dari Mata Najwa, kehebatan ibu Tuti
muncul lagi dalam beberapa scene yg saya
saksikan di film Rudy Habibie (Habibie Ainun 2).
Bagaimana ia dengan sangat bijaksana
membangkitkan semangat Rudy muda saat di
titik terendah dalam perjalanan studinya dan
kehidupannya di negeri seberang. "Mami yakin
Rudy pasti bisa, tunjukkan kamu sebenernya",
ucapan sang ibu itu hanya berbalas tangisan pilu
sang anak di rantau. Pun ketika ditanya orang
tentang Rudy yg akan membuat pesawat terbang,
sang ibu dengan gagah dan optimis
mengoreksinya "Rudy bukan mau bikin pesawat
terbang, tapi INDUSTRI pesawat terbang",
katanya mantap.
Sekarang, kita jadi tahu, betapa ada ibu yg luar
biasa yg membesarkan seorang Habibie kecil itu
menjadi orang yg besar. Doa, optimisme, dan
tekad membaja dalam membesarkan anak untuk
menjadi orang yg berguna bagi bangsa dan
agama, kiranya terkabul sudah.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin
banyak menjumpai peristiwa serupa Ibu Tuti dan
Rudy Habibie tadi. Tak jarang kita dengar kisah
dari kawan, saudara, atau orang yg baru kita
kenal sekalipun, tentang doa-doa dan harapan
seorang ibu pada anaknya yg kemudian menjadi
kenyataan. Bahkan kadang, tak perlu jauh-jauh,
bisa jadi hal serupa terjadi pada perkataan orang
tua kita sendiri.
Saya ingat, ketika dulu berada di kebingungan
menjelang lulus SMA, saya bertanya pada Mama
tentang kemana saya kelak akan berkuliah.
Rupanya Mama dengan penuh percaya diri bilang,
"Kata Mama mah teteh nanti masuk UI, jadi
alumni UI, pokoknya berprestasi di UI". Lha.. Saya
cuma nyengir saja. Sebagai anak SMA di
Bandung, UI tidak pernah ada dalam pikiran, cita-
cita saya waktu itu f tidak ITB ya Unpad.
Apa daya ternyata pada akhirnya saya harus akui
ternyata Allah lebih ridho pada doa Mama.
Hal yg sama dialami pula oleh suami saya. Dulu,
jauh hari sebelum suamiku itu lulus kuliah
sarjana, Ibu yg saat itu di Melbourne menemani
Bapa di tengah studi doktoral, pernah bekerja
sampingan sebagai cleanert di KJRI Melbourne.
Waktu itu ibu bilang, "suatu hari Aa akan duduk di
sini", sambil menunjuk kursi Konjen Melbourne yg
ia bersihkan. Sidqi, suamiku itu rupanya tak
pernah bercita-cita jadi diplomat meski ia
berkuliah di jurusan hubungan internasional.
Menjadi dosen di kota adem ayem sepeti Jogja
sepertinya lebih ia senangi, ketimbang menjadi
Diplomat - PNS Kementrian Luar Negeri - dan
tinggal di kota macet dan padat sepeti Jakarta
dan Depok. Lagi-lagi, rupanya Allah mengabulkan
doa Ibu untuknya, bukan jadi konjen Melbourne
sih, tapi betul terkabul jadi diplomat. Hehe.
Saya jadi berpikir, saya punya doa apa untuk
anak-anak saya? Saya punya keyakinan sebesar
apa pada masa depan anak-anak saya? Seberapa
besar rasa percaya diri saya akan keberhasilan
anak-anak saya kelak? Ketika anak saya belum
bisa baca sementara anak tetangga sudah bisa,
saya galau. Ketika anak saya masih malu-malu
tampil di atas panggung sementara anak lain
tampil penuh percaya diri, saya cemas. Ketika
anak-anak lain seusia anak saya bertubuh lebih
tinggi dan besar, saya khawatir. Ketika anak saya
bertingkah tak menyenangkan sementara anak
lain tampak sangat manis, saya iri. Aaaaah... Dan
masih banyak lagi rupanya hal lain yg saya
khawatirkan. Sampai-sampai di tengah kesal,
sempatnya batin terpikir, "mau jadi apa kau nanti,
Nak?". astaghfirullah...
Memang, adalah manusiawi rasanya ketika kita
sedih, khawatir, dan mencemaskan masa depan
anak-anak kita. Akan tetapi, dari siapa lagi
keyakinan itu muncul jika tidak dimulai dari kita
sendiri, ibunya, bukan? Seseorang yg telah
mengandungnya, melahirkannya, menyusuinya,
mendidiknya, menemani hari-harinya, dan
seterusnya. Jika kita saja pesimis, pada siapa
lagi anak-anak berharap optimisme itu? Padahal,
optimisme Ibu kiranya semacam doa tanpa
penghalang pada Sang Maha Pengabul Doa.
Karena itu, ditengah segala cemas takut dan
ragu, tidak kah kita yg seharusnya menjadi orang
pertama yg harus yakin akan kesuksesan dan
keselamatan ananda untuk dunia dan akhiratnya?
Ibunda Pak Habibie, Mama, dan Ibu, mungkin
hanya sedikit contoh kecil saja dari para ibu
optimis itu. Optimisme dan doa dari Ibu yg
seperti apa? Mungkin tak pada semua Ibu, tetapi
ada pada ibu yg syurga tak hanya ada di telapak
kakinya, tetapi senantiasa menjaga kebaikan
dalam ucapan, perbuatan, dan teladan tingkah
lakunya. Kiranya Allah ada bersamanya.

Serang,
19 Juli 2016

Sukses BERPOLA



Ada beberapa POLA yang saya amati dari membaca pola para pengusaha.

POLA 1

Mereka yang bisa menjadi pengusaha adalah mereka yang BERANI menanggung resiko, lepas dalam kondisi KEPEPET atau tidak. Namun kondisi kepepet lah yang membuat mereka cepat jadi pengusaha.

POLA 2

Pengusaha yang bisnisnya maju pesat, bukanlah mereka yang kepepet, tapi punya IMPIAN (visi) yang besar untuk bisnisnya. Jadi harus mengubah haluan saat usaha sudah berjalan, dari kepepet (sekedar survive) ke "Tahu mau kemana..!".

POLA 3

Mereka yang akselerasinya cepat, haus akan keilmuan. Saat mereka belajar/berguru, mereka:
1. Mencatat.
2. Membuat ACTION PLAN u/ memperbaiki bisnisnya.
3. Mengeksekusi dengan cepat.
4. Mengukur hasilnya.
5. Melakukan adjustment.

POLA 4

Mereka yang bisnisnya terus bertumbuh adalah yang pemimpinnya PEMBELAJAR (haus ilmu).

Mereka yang cepat puas, bisnisnya akan stagnan.

POLA 5

Mereka yang bisnisnya STABIL saat diatas adalah mereka yang memiliki LEADERSHIP yang kuat.

POLA 6

Belum pernah saya jumpai di perusahaan yang karyawannya loyal, bossnya berhitung berlebih.

Artinya: tak ada loyalitas dari seorang pemimpin yang hitung-hitungan.

Namun demikian, hanya berbekal pemurah (dengan ketulusan), tak cukup untuk menghasilkan loyalitas.

Jaya Setiabudi

Jumat, 12 Agustus 2016

Sisuke

�� *ALHAMDULILLAH..... SISUKE HADIR LAGI DITENGAH ANDA DENGAN KWALITAS DAN KEMASAN YANG BERBEDA*��

�� SISUKE (Singkong-Susu-Keju)
ASLI BOYOLALI
Adalah makanan asli produk Boyolali yg terkenal dg Susunya.

��Berbahan dasar Singkong yg di olah dengan berbagai bumbu rempah menggunakan Susu Segar asli Boyolali yg bisa menghasilkan Keju didalamnya.

��Singkong adalah makanan yg jarang dijumpai diperkotaan, dg hadirnya SISUKE insyaalloh orang kota pun akan bisa menikmati singkong beserta khas Susu segarnya dr Boyolali dengan harga sangat terjangkau

��Dengan membeli SISUKE anda ikut membantu Program Yayasan Muslim Merapi yg membawahi Panti Asuhan & Pesantren serta kegiatan sosial, dll

✔ Tanpa bahan pengawet dan Harus masuk freezer (maksimal 24 jam, di luar Freezer)

♨ Kemasan sudah dipotong-potong, Siap Goreng SREENG... & rasanya MAK NYUUUS "Empuk, Gurih dan bervitamin

♨ Cocok untuk Hidangan Pengajian, Rapat Warga, Arisan, dan semisalnya.

✔ Kami hanya menyediakan rasa Original dan Manis

Info Pemesanan & Agen:
�� Pakdhe Moel
�� - 0858 7912 9457 (WA/TELP/SMS)
�� - 0852 2552 8304 (TELP/SMS)

Kisah Adindaku Ridwan sebelum menjemput syahdah (insyaa Allah) dibumi Syam; Mimpi syahid dan dijemput bidadari surga.

Oleh: Muhammad Jibriel Abdul Rahman (Kakak Kandung)

Aku ingin bercerita sedikit tentang detik-detik sebelum kesyahidan adik tercinta, Ridwan Abdul Hayyie (rahimahullah) yang menjemput syahadah (Insya Allah) dibumi Syam. Beberapa hari sebelum beliau tertembak peluru tank rezim Bashar Asad dibagian kepala, dan hanya menyisakan tubuh yang utuh tanpa kepala, ada cerita yang sangat menarik dan indah yang perlu ku ceritakan, agar kita semua bisa sama-sama merindukan syahid dijalan Allah satu saat nanti.

Sebelum Ridwan berangkat dalam barisan pembebasan kota Idlib, selain menjadi seorang relawan kemanusian, beliau juga ikut berpartisipasi dalam melawan rezim Syiah Nushairiyah Bashar Asad laknatullah alaihim. Ridwan adalah satu sosok yang sangat dicintai oleh adik-adiknya dan kakak-kakkanya dan para sahabat-sahabatnya. Diusianya yang sangat muda, beliau sudah menghafal Al-Qur'an dan suaranya sangat merdu. Keseharianya sangatlah ceria, supel dan pintar bergaul, siapa saja yang kenal Ridwan, pasti akrab dan menjadi teman, seperti namanya Ridwan, Malaikat penjaga Surga, dimanapun ia berada, ia menjadi surga buat sahabat-sahabatnya.

Ridwan ini, sebelum keberangkatannya sebagai relawan ke bumi Syam, beliau sudah bermimpi beberapa kali akan gugur syahid (Insyaa Allah) di bumi Syam. Mimpi-mimpinya selalu saja di ceritakan kepada ummiku tercinta, Ummi Fatimah Zahrah. Sampailah satu ketika dia meminta izin kepada abah dan ummi untuk berangkat ke bumi Syam untuk membantu kaum muslimin sebagai relawan kemanusian. Namun kondisi perang semakin berkecamuk, seluruh relawan diizinkan membawa senjata untuk berjaga-jaga dan menjaga diri dari serangan musuh.

Saat keberangkatan mengantar Ridwan, aku tidak ikut rombongan ke bandara. Dalam benakku, Ridwan akan kembali lagi ke Indonesia, untuk melanjutkan kuliahnya. Yang mengantarnya ke bandara adalah ummi, abah, dan adik-adikku. Tak ada yang menyangka kepergiannya saat itu adalah kepergiannya untuk selama-lamanya, Innalillahi waa inna inna ilaihi rojiun...

Namun, berbeda dengan kami, ummi, seorang ibu yang sangat penyayang dan sangat mengerti setiap perasaan anak-anaknya. Ummi itu adalah ibu terhebat dimuka bumi, saat suaminya dipenjara bertahun-tahun, ummilah yang setiap minggu menjenguknya selama bertahun-tahun karena kecintaanya kepada abah. Ketaatan ummi kepada abah membuat ummi menjadi ummi yang hebat, bahkan satu ketika ummi mau makan es krim saja minta izin dahulu ke Abah saat abah di Makkah. Ummi adalah wanita yang membesarkan kami dengan penuh kasih sayang  dengan jutaan ujian dan airmata, tapi tidak pernah mengeluh. Hasil dari didikan itulah, kami menjadi manusia-manusia pemberani, tak pernah takut siapapun, kecuali Allah. Abah ditangkap, anak-anaknya dipenjara termasuk diriku, bertahun-tahun dengan penuh kasih sayang dia menjengukku setiap minggu selama bertahun-tahun tak pernah lelah. Begitu juga Ridwan, ummi sangat sayang dia, karena sebelum kepergian Ridwan, hari-hari ummi selalu saja penuh canda tawa dan bahagia karena Ridwan, anak shalih yang luar biasa, apapun yang diperintahkan abah dan ummi, Ridwan tak pernah membantah, permintaan abah untuk kemana saja sekolah tak pernah ia bantah, Ya Rab ya Rahman, mungkin karunia Allah berupa kesyahidan itulah bentuk dari ketaatanya kepada orang tua. Masyaa Allah..wallahu a'lam bi ash showab.

Saat dibandara, saat ummi memeluknya dengan erat, saat ummi menciumnya, ummiku tercinta sudah tau, batinnya sudah mengerti, bahwa anak ini tidak akan kembali lagi ke tanah air. Ummi tau, bahwa anaknya Ridwan akan meninggalkan dunianya untuk bertemu sang Khaliq, Allah jalla wa'ala. Impian Ridwan adalah syahid dimedan juang fi sabilillah, itu bukanlah impian dia sendiri, itu adalah impian aku, kamu dan kita semua. Karena, diakhir zaman ini, karuna berupa kesyahahidan dijalan Allah adalah hal yang sangat langka, tak semua manusia bisa dikaruniakan untuk hal tersebut. Karena kematian dijalan Allah adalah karunia terindah ummat manusia yang beriman kepada Allah dan berjuang dijalanNya.

Hari-hari pun silih berganti, siang bertemu malam, malam bertemu siang, bintang-bintang dilangit terlihat disaat malam, mataharipun terbit disaat pagi, Subhanallah, sungguh indah nikmat yang Allah karuniakan untuk kita, begitu juga untuk adindaku Ridwan. Di bumi Syam saat itu musim dingin, beberapa foto yang Ridwan kirimkan bersama anak-anak Suriah bermain salju, dingin yang menusuk jiwa, unggun api menghangatkan, perjuangan Mujahidin diperbatasan ditemani angin sepoi-sepoi, Subhanallah.

Perang terus berlanjut, tidak kenal hari dan musim, banyak kaum muslimin yang gugur akibat agresi kaum kafir durjana dan antek-anteknya. Peran Ridwan saat itu adalah membantu kaum muslimin Syam jika membutuhkan makanan dan kesehatan dan hal-hal lainya. Sebelum perang terjadi saat pembebasan kota Idlib, Ridwan dan temen-temanya sudah bersiap, jika pecah perang dalam pembebasan kota Idlib, dimana banyak kaum muslimin yang harus dibebaskan, beliau sudah berniat untuk berpartipasi bersama Mujahidin Syam.

Ada cerita yang sangat menarik, sebelum terjadinya peperangan dalam pembebasan Idlib, sehari sebelumnya. Ridwan bercerita kepada temanya, bahwa beberapa malam sebelum pecah perang, beliau bermimpi bertemu bidadari yang sangat cantik.

"Bidadari yang sangat cantik menjemputku," ujar Ridwan kepada salah seorang komandan yang juga sahabatnya bernama Mu'taz. Kisah ini tak pernah ia ceritakan kepada siapapun selain komandan yang memimpin beliau, alasannya agar bisa menjaga keikhlasan dan menjauhi dari kesombongan. Masyaa Allah, anak yang benar-benar shalih...ya Allah...

Di siang harinya, Ridwan mengajak sahabatnya untuk memangkas rambut, lalu Ridwan berceletuk canda kepada sahabatnya, "Aku ingin motong rambut nih, persiapan untuk ketemu bidadari". Allahu Akbar! Mau siapkan diri ganteng-ganteng buat ketemu bidadari Surga, bukan dunia...ya Allah adikku tercinta.

Sahabat Ridwan saat itu juga mengajak beliau untuk ke warnet untuk memberi kabar kepada keluarga, namun jawaban Ridwan sungguh mengejutkan, beliau mengatakan tidak mau menjawab pesan apapun agar abah, ummi, dan adik-adik semakin kangen kepadanya.

Hampir satu bulan kabar Ridwan tidak ada, sampailah perang pembebasan Idlib terjadi, saat itu dalam benakku berkata, mana kabar adindaku tercinta ini? apakah dia telah syahid? hatiku semakin gelisah, tidak ada kabar berita, bumi Syam terus diserang oleh jet-jet tempur Bashar Asad dengan dibantu Amerika dan sekutunya. Sampailah satu ketika, disaat masih pagi, ada salah seorang yang menelponku, lalu ia memberi kabar.

"Bang bang, Abu Omar.....," ujarnya. Lalu aku menjawab: "Abu Omar siapa dan kenapa?" Dia terdiam sejenak, lalu melanjutkan: "Abu Omar, Ridwan. Beliau telah Syahid (in Syaa Allah) saat pembebasan Idlib." Allahu Akbar!

Aku terdiam sejenak, airmataku tiba-tiba menetes, entah karena sedih atau bahagia, tapi saat itu aku benar benar menangis, tidak bisa menahan airmata ini, ya Rabb.

Langsung kuhubungi ummiku tercinta, lalu mengatakan: "Ummi, ummi jangan terkejut ya."

"Iya, kenapa? Kenapa Ridwan," jawab ummiku saat itu.

Aku sempat terpaku sesaat, "anak ummi tersayang Ridwan sudah mendahului kita ummi, Ridwan Syahid (Insyaa Allah)."

Ummi masih tidak percaya, dan tidak ada yang percaya waktu aku memberitahukan hal tersebut, namun aku mendengar tangisan ummi di seberang sana. Saat itu kami menangis bersama, meskipun aku masih bisa memberikan kalimat-kalimat agar ummi bersabar.

Saat syahidnya Ridwan, aku sedang sakit, entah kebetulan atau apa, aku sakit dan tidak bisa bangun, saat banyak jamaah berdatangan ke rumah abah dan ummi untuk ta'ziyah, aku hanya bisa duduk di depan layar laptop meluruskan pernyataan-pernyataan oleh media atas tuduhan bahwa adikku Ridwan terkait dengan ISIS. Alhamdulillah hal tersebut bisa diluruskan.

Begitulah sedikit kisah yang bisa kuceritakan, semoga menjadi kisah tauladan untuk kita semua. Ketaatan kita kepada orang tua membuat kita menjadi anak yang shalih dan shalihah serta menjadikan kita menjadi manusia-manusa hebat karena doa-doa mereka. Semoga Allah menjadikan kita semua orang-orang yang shalih dan shalihah, serta dikaruniakan meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan dikaruniakan syahid dijalan Allah. Insyaa Allah, aamiin.

“Perang tak perlu diundang, akan datang pada saatnya. Seperti kematian, tak pernah diundang, dia akan datang saat takdir Allah menentukan.”

Ridwan Abdul Hayyie -rahimahullah- 1993 - 2015

Wallahu a'lam bish showab

Pamulang, 10 / 8 / 2016

Rabu, 18 Mei 2016

Yogyakarta 17Mei 2016 "kajian Parenting bersama ustadz Fauzil Adhim
Nasihat Imam Syafii kepada penuntut ilmu
Cerdasnya anak kalau tidak mndapatkan kebarkahan maka akan mnyushkan orng lain. Maka mintalah selalu keberqahan segala sesuatu.
Ilmu tidak akan diperoleh tanpa
1. Kecerdasan
Bagaimana mngasah kecerdasan..?
*Jika berbincang bincang hidupkan percakapan yg substansif, bicarakn isi, bukan gaya mngajar
*belajarlah lebih mendalam ( Hubungkan dengan dunia yang engkau hadapi sehingga ilmu ini hidup)
*berpikirlah pada tataran lebih tinggi
2. Semangat
Apakah yang dapat kita ambil pelajaran dari para Imam? SEMANGAT Yang menyala. Semangat yg melupa memadamkan kurangnya kecerdasan.
Pilarnya adalah semangat bukan pada minat. ' Inilah yg mngantarkan generasi salaf menjdi org yg ahli dlm semua bidang
3.Bersungguh-Sungguh
Upaya yang gigih. Semngat tanpa upaya ibarat berpanjang angan tanpa mlangkah. Merasa telah hebat, tetapi belum berbenah sama sekali
*Tempa mereka, sakit karena usaha yg gigih itu mulia
*Tunjukkan kepada mereka teladan yang Mulia
4. Kesedian mereka mngeluarkan uang
Bukan seberapa banyak uang yang di tangan, tetpi seberapa besar kecondongan hati kita kepada Ilmu,
Ajari anak untuk mngeluarkan hartanya sendri: mereka mnyisihkan uang sakunya dan mnggunakan di jalan Ilmu..*menabung untuk mmbli buku
5. Bersahabat dengan guru
Anak-anak kitalah yang berusaha untuk merebut hati guru, mencari Ridhanya
☆belajar dari masa kecil
"Betapa kita berharap ditunjuk untuk memijat guru demi memperolah nasihat, doa dan ilmu yng lebih *menyenangkan karena dekat hati
6. Memerlukan waktu yg lama
Tidak ada yang instan jika ingin meraup ilmu yng beraungguh-sungguh matang dan mendalam. Harus ada kesedian untuk berpanjang waktu belajar
☆Semoga bermanfaat ๐Ÿ˜Š

Selasa, 17 Mei 2016

*Katakanlah Setiap Hari di Saat Kamu Lupa*

Hari ini adalah hari ujian, maka jangan
lupa untuk tetap terjaga dan terus belajar

Berkatalah, "Pikiran apa yang tidak boleh
aku keluarkan hari ini?"

Berkatalah, "Ucapan apa yang harus aku tahan hari ini?"

Berhati-hatilah..

karena terduduknya mereka
tidak akan pernah lalai

Namun, hati dan lisan-mu lah yang justru
sering tertimpa lalai

Ujian ini akan terus berlangsung

hingga dirimu meninggalkan tubuh
yang Allah titipkan padamu

dan ketauhilah bahwa Allah
tidak sedikitpun melihat rupamu

-',-
Berhati-hatilah dalam hari-hari ujianmu

Kamu tidak akan pernah tahu

catatan ujian apa yang membuat
Allah ridho dan murka terhadapmu

Dialah Penilai tunggal sejak awal
hingga akhir dari catatanmu

Ingatlah terus akan hari penilaian
yaitu hari setelah hari-hari ujian berakhir

Hari itu adalah hari yang sulit

karena apa yang mereka catat tidak ada
satupun yang luput

Hari itu kamu menunggu 50.000 tahun
lamanya

yang 1 harinya adalah seperti 1000 tahun
dalam hari-hari ujianmu

Menunggu Penilai datang

Berharap agar Ia mau melirikmu

Berharap agar Ia segera
menyelesaikan urusan catatanmu

hingga kamu pun sangat berputus asa

Dan berkata dalam diam tertunduk takut
"Bagaimana ini? sungguh ini hari yang
sangat sulit"

kemudian bersama seluruh manusia
yang selamat dari terik (tiada banding)

kamu mendatangi pemilik Asy Syafa'atul
'Uzhma dan memelas padanya

Berharap agar dengan itu
Penilai mau menyegerakan urusanNya
kepada seluruh makhluk

-',-
Sebelum itu terjadi

terjagalah di setiap hari ujianmu
(yang sebentar ini)
dimulai saat kamu telah mengingatnya

dan berusahalah untuk tidak lupa
setelahnya

Jangan kamu melalaikan waktu mu
Karna itu sangat buruk
Memutus hubungan mu dengan Allah
dan akhirat
Sedang mati hanya memutuskan hari
ujianmu di dunia ke hari-hari yang sulit

Maka janganlah *memperpanjang* hari
sulitmu

Oleh sebab sia-sianya waktu di hari
ujianmu.. yang sebentar ini

#MahaSuciAllah dari kepayahan
hambanya, hanya kepadaNya lah
memohon perlindungan..
dari kejelekan hati dan lemahnya
himmah akhirat

Selasa, 03 Mei 2016

Benarkah Muslim itu satu tubuh?


Benarkah??

Kalau iya, pasti sudah banyak lembaga, instansi, atau bahkan Relawan yg akan turun untuk aksi..
Atau berdonasi baik terang-terangan atau sembunyi-sembunyi..
Jika tak mampu Dengan harta, maka dengan tenaga serta waktu...

Jika dua-duanya tidak..
Maka aku masih bertanya lagi...
Benarkah kita (umat Muslim) satu tubuh???

Aleppo sudah begitu genting & miris keadaannya..
apa yang bisa kita perbuat saat ini?
Lakukan..!!

Setiap dari kita punya tanggung jawab & kewajiban..
Namun, mereka (Suriah) adalah bagian tubuh kita yang sakit..
Masih sanggupkah kita berjalan di bumi ini dengan bagian tubuh yang sakit, tanpa melakukan apapun??

*sisihkan sedikit rejeki  dan atau waktumu..

Wallahua'lam..

Kau lukaku, Ku luka kau..

Kau luka akupun luka..
Luka hati, liku di fikir..
Ku luka, kaupun luka..
Luka di jiwa, liku karna  kikir..
Ku luka, lihat sungai darah tak lagi bersemayam dalam syair..
Kini, sungai darah menjadi lukamu, yang harusnya jadi lukaku..

Kau lukaku, ku luka kau..
Kaulah lukaku..
Menyayat kaki menahan laku..
Mestinya begitu..
Kau luka akupun luka..
Mengapa lukamu menjadi jauh? Sejauh Indonesia dan Suriah?
Padahal kita hanya satu tubuh yang saling mencinta karna Nya??

Kau lukaku, ku luka kau...
Luka kau, semakin tersayat..
Saat jalan sepi penuh mayat..
Luka kau semakin perih..
Saat melihat kedzaliman yang begitu rapih..

Kau luka, (harusnya) ku luka...
Tak cukup tangis mataku..
Mana jemariku?
Mana lenganku?
Raihlah lukaku..
Lukamu kini jadi lukaku..
Kitalah satu tubuh dengan satu Pencipta..

*RSL*
4/5/16

Secuil syair untuk mensyiarkan tragedi Aleppo..

Kamis, 21 April 2016

"HIDUP TAPI SEPERTI MAYAT"

Di bawah ini ada untaian kalimat ttg fitnah HP, yang menjadi fenomena di masa sekarang ini. Semoga jadi renungan untuk kita semua.

Sebuah Renungan: ��

Bertamu, main HP…
Ngaji, main HP…
Terima tamu, main HP…
Bekerja, main HP…
Belajar, main HP…
Sambil makan, main HP…
Di tengah keluarga, main HP…
Kiamatlah duniamu tanpa HP…

Kadang terlihat dua orang saling duduk berhadapan,
Tidak berbicara sama sekali, karena salah satu atau keduanya sibuk main HP.
Kalaupun harus bicara akhirnya tidak nyambung dan muncul sikap tidak lagi peduli.

Punya masalahpun bukan lagi mendatangi keluarga yang dekat, karena membahas di sosmed rasanya lebih 'afdhol'.

Manusia menjadi 'ada tapi tiada' 
sahabat.
Jasad - jasad yang telah menjadi zombie berkeliaran.
Hidupnya hanya seputar dunia dalam ponselnya.

Basahnya embun pagi…
Hangatnya matahari pagi…
Jabat erat tangan sahabat telah hilang
Diganti dengan gambar - gambar mati pada ponsel.

Gerak petualangan akan hebatnya bumi juga sudah diganti
Hanya dengan gerakan telunjuk dan jempol.

Wajah - wajah mulai pucat,
Tubuh mulai ringkih,
Pahala - pahala beterbangan sia - sia sebagai resiko terburuk yang mungkin dimiliki.

Sedangkan engkau tidak kemana - mana dan belum melakukan apapun.
Selain menggerakkan jempol dan jarimu pada layar kecil yang penuh sihir ini.

Hidup dalam kematian itu adalah keniscayaan,
tapi mati dalam kehidupan itu pilihan.
Maka bangunlah, hiduplah sebagaimana manusia itu hidup.

Saat suami/istri datang, simpan HP-mu.
Saat anak bercerita, simpan HP-mu.
Saat ibu bapak bicara, simpan HP-mu.
Saat tamu berkunjung, simpan HP-mu.
Saat rumah berantakan, simpan HP-mu.
Saat matahari merekah, udara sejuk, angin semilir, burung bersiul, anak-anak tertawa riang, simpan HP-mu.

Perhatikan duniamu dengan seksama.
Sebab nikmat Illahi ada di sana.
Hiduplah!
Engkau belum mati, tapi sudah bertingkah seperti mayat.

(KH Anwar Yasin - Cirebon)��

Minggu, 17 April 2016

Need you.. VOLUNTEERS

Hey Bongkar dan Gusur, padahal suara kami sudah sama 'suara tangis kesakitan'. Lalu masih saja mendengar suara tangis kami.

Meski kita tidak bisa hapus kesedihan sepenuhnya, namun masih ada hari esok untuk untuk sama-sam kita bahagiakan.

��FIM dejapu Call for happiness volunteer and donors.
Rabu 13 April 2016, di kawasan pasar ikan Jakarta utara.

1. Kita buat acara anak-anak (menggambar, mendongeng, nyanyi bersama)��
2. agenda makan bareng anak-anak dan warga 100nasi bungkus
3. Ibadah /solat bersama
4. Video dokumeter "suara pinggiran indonesia" wadah para warga untuk berpendapat ttg penggusuran ini��
5. Kerajinan tangan dr koran, sedotan, botol bekas

Keperluan
1.alat tulis @150rb
2.kertas 1 rim @30rb
3. Banner bekas besar untuk alas
4. 100 paket makan siang @15.000
5. Keperluan kerajinan 100rb

bantuan bisa di salurkan ke (BRI) 0421-01-01756150-8
Almas shabrina

konfirmasi dan volunteer ke Almas - 081360824907

Doa yg terbaik pula untuk saudara kita korban penggurusan Jakarta

Need you... volunteer

TUGAS UNTUK MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

☘Artikel☘

Berapakah umur anda?
Berapa Ramadhan yang telah anda temui?
Apakah seseorang yang sudah 20 tahun bertemu dengan Ramadhan memiliki perasaan yang sama dengan seorang muallaf yang akan menjumpai Ramadhan pertamanya sebagai seorang muslim?

Kaidah mengatakan:
كثرة المساس تميت الاحساس
"Seringnya berinteraksi bisa mematikan sensitifitas".

Dari kaidah diatas tahulah kita betapa pentingnya bagi kita yang sudah sering kali bertemu dengan bulan suci umat Islam, bulan penuh rahmat dan keberkahan, bulan penuh magfiroh dan ampunan, untuk tetap menjaga semangat kita agar tidak cenderung bosan dalam menyambut bulan istimewa ini.

Namun tahukah anda bahwa bulan yang sangat mulia ini ternyata bisa membuat kita celaka?

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
رغم أنف رجل دخل عليه رمضان ثم انسلخ قبل أن يغفر له
"Celakalah seseorang yang memasuki bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan dalam keadaan tidak diampuni dosanya oleh Allah Subhanahu wa Ta'aala".
[Hadits Imam Muslim]

Bulan suci Ramadhan bagaikan pisau bermata dua, yang apabila kita tidak memanfaatkannya maka akan membuat kita celaka. Berikut adalah PR (pekerjaan rumah) di akhir hari-hari Sya'ban untuk mensiasati penyambutan kita terhadap bulan Ramadhan :

[1]. PEMANASAN
Bulan Ramadhan adalah BULAN PERLOMBAAN BAGI AHLI TAQWA.
Allah Subhanahu wa Ta'aala berfirman:
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
“Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan”.
[QS al-Baqarah: 148]

Allah-lah yang menyatakan bahwa kebaikan adalah suatu perlombaan. Bagaikan seorang atlit yang akan bersiap untuk berlomba, seorang muslim harus bersiap untuk perlombaan di bulan penuh keberkahan.
Biasakanlah kembali membaca Al-Qur'an yang sudah lama tidak kita sentuh, bangunlah pada malam hari dan perpanjang durasi sholat malam anda, jadikan siang anda dalam keadaan berpuasa, amalkan amalan-amalan sunnah agar anda terbiasa ketika memasuki bulan Ramadhan.

[2]. KUMPULKAN ILMU YANG KOMPLIT TENTANG BULAN RAMADHAN
Allah Ta'aala berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya”.
[QS al-Israa: 36]

Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
العلم قبل القول و العمل
"Ilmu sebelum perkatan dan perbuatan".
[Hadits Shahih Bukhori]

Kumpulkanlah ilmu mengenai keutamaan bulan suci Ramadhan,
kewajiban-kewajibannya, sunnah-sunnahnya, hal-hal yang membatalkan puasa, dsb.

[3]. MEMPELAJARI HIKMAH AMALAN DI BULAN RAMADHAN
Imam Al-Qurtubi mengatakan bahwa salah satu faktor kegagalan seseorang yang sudah beribadah adalah ketidaktahuannya.
Maka kita harus mencari hikmah dibalik amalan-amalan di bulan suci Ramadhan. Misalnya, sebagaimana kita menjaga diri kita dari perbuatan maksiat ketika berpuasa, Ramadhan mengajarkan kepada kita bahwa dalam kehidupan ini kita harus memiliki rem untuk perbuatan maksiat.

[4]. PERBANYAK ISTIGHFAR DAN TAUBAT
Pernahkah anda merasa bahwa semakin hari ibadah Ramadhan anda semakin tidak maksimal? Bukankah semakin hari jamaah sholat subuh di masjid semakin maju, dikarenakan makmumnya hanya tinggal satu shaff?

Simak baik-baik firman Allah Ta'alaa berikut:
كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka”.
[QS al-Mutoffifiin: 14]

Ma syaa Allah, ternyata yang membuat kita cepat merasa capek dalam melaksanakan ibadah adalah beban dosa yang menutupi hati kita. Maka perbanyaklah istigfar dan bertaubat sebelum dan ketika memasuki Ramadhan.

[5]. TAWAKKAL KEPADA ALLAH
Allah Subhanahu wa Ta'aala berfirman:
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mewujudkan cita-citanya”.
[QS at-Talaq: 3]

Bertawakallah kepada Allah dalam menjalani ibadah bulan suci Ramadhan, dan janganlah mengandalkan diri kita. Sebagaimana bacaan doa dzikir pagi dan petang yang diajarkan Rasulullaah shallaahu 'alaihi wa sallam:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومْ بِر
َحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, Wahai Rabb Yang Maha Berdiri sendiri, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala keadaan dan urusanku dan jangan Engkau serahkan kepadaku meski sekejap mata sekalipun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)”.

[6]. DOKTRIN DIRI KITA BAHWA BISA JADI INI ADALAH RAMADHAN TERAKHIR KITA
Perbanyaklah mengingat bahwa bisa jadi ini adalah Ramadhan terakhir kita. Ingat akan hal ini saat canda tawa keluarga menghiasi waktu berbuka anda, saat bangun anda untuk bersahur, saat sujud anda dalam sholat tarawih, saat kebahagiaan menghiasi hati anda ketika bersedekah, syukuri setiap momen dalam bulan ini karena bisa jadi anda tidak akan pernah menjumpainya lagi.

[7]. BUAT TARGET IBADAH RAMADHAN
Berapa kali anda ingin khatam Al-Qur'an di bulan ini? Berapa lembar yang harus anda baca dalam sehari untuk mencapai target khatam anda? Buatlah jadwal untuk membantu menuntaskan target tersebut, dan korbankanlah aktifitas dunia di bulan Ramadhan, seperti mengurangi jadwal berbuka puasa bersama yang mengurangi waktu anda dalam beribadah di bulan dimana Allah membuka segala pintu kebaikan, dan meminimalisir segala bentuk kemaksiatan.

***
Sumber :
Catatan seorang jamaah dalam kajian yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله تعالى pada hari Rabu 10 Juni 2015.

Semoga bermanfaat.

"PANAMA PAPERS" ??????

Selingan malam ��

Budi punya celengan ayam di rumah. Tapi mami Budi selalu cek isi celengan Budi setiap kali Budi memecahkan / membuka celengannya.

Amir juga punya celengan ayam di rumahnya sendiri, tapi gak pernah di cek sama maminya Amir. Maka Budi titip celengan ayamnya di rumahnya Amir.

Mendengar bahwa celengan ayam Amir tdk pernah di cek sama mamanya Amir. Maka teman2 Amir dan Budi semua titip celengan ayam di rumah Amir (ini offshore investment).

Suatu hari mamanya Amir periksa kamar Amir dan mendapati ada banyak celengan ayam disana (ini accidental audit) lengkap dengan label nama pemiliknya (inilah Panama Paper).

Maka mama Amir mengontak semua mama-mama penitip celengan ayam.

Ternyata Budi menitipkan celengan ayam disana karena mama Budi memaksa Budi untuk memberi kolekte dari celengan itu setiap Budi memecahkan celengannya (ini pajak).

Tapi Tigor mengisi celengannya dari hasil memalak teman-temannya (ini money laundering).

Acong mengisi celengannya dari hasil berjualan es lilin di sekolah tanpa ijin ortunya yang menginginkannya fokus pada sekolahnya (ini illegal business), dsb.

......inilah penjelasan "Panama Paper" secara sederhana.... ��

Mama Budi akhirnya tahu kalo anaknya nitip celengan di tempat Amir, lalu Mama Budi bilang ke anaknya: "Nak, simpan aja celenganmu kembali di rumah. Mama cuma minta uang kolekte 5% aja dari celenganmu yg balik ditaruh di rumah.  Setelahnya free." (ini namanya Mama Budi memberlakukan Tax Amnesty) ��

Tips Memulai Bisnis Online


Tips Memulai Bisnis Online
(Pengalaman Sederhana Novita Juanda ((owner @KinzaKids))

Tulisan ini berisi pengalaman pribadi saya (Novita Juanda) dalam memulai bisnis online. Memulai dari Nol, benar-benar Nol, Nol pengalaman dan Ilmu. Dimulai dari reseller, dan “nekad” menjadi agen dengan paket termurah saat itu. Sampai dengan sekarang dapat menjual ratusan pcs dalam sehari dan keuntungan puluhan juta rupiah dalam sebulan.

Tidak ada yg istimewa atau ajaib dari tips yg akan kami ceritakan. Bagi Ayah/Bunda yg mau tips-tips yg ajaib dan istimewa, cukupkan saja membaca tulisan ini sampai disini, tidak ada tips ajaib atau istimewa dalam tulisan ini. Tulisan ini hanya berisi tips sederhana, ya sederhana, tips sederhana yg mudah dilakukan atau diduplikasi oleh siapapun yg ingin sukses di dunia bisnis online. Termasuk Ayah/Bunda yg sedang membaca tulisan ini.

Tulisan ini dimaksud untuk berbagi inspirasi kepada Ayah/Bunda yang bingung memulai bisnis. Kami galakan hashtag #YukMemulai. Tidak bisa dipungkiri bahwa modal memang penting dalam memulai bisnis, namun modal terpenting dalam memulai bisnis adalah NIAT. Semoga tulisan ini membuat Ayah / Bunda semakin menguatkan NIAT untuk memulai berbisnis, khususnya bisnis online.

KUATKAN NIAT
Kami akan memulai dengan NIAT. Seperti yang kita ketahui, NIAT akan menentukan apa yang kita dapatkan. Alloh memberikan hasil usaha hamba Nya tergantung dari NIAT nya. NIAT juga mempengaruhi cara kita memandang dan menikmati segala proses dalam mencapai output atau hasil.
Kami tidak pernah merancang untuk terjun ke dunia bisnis online. Bisa dikatakan, ini merupakan keputusan dipersimpangan jalan antara meneruskan mimpi bekerja profesional atau berdiam di rumah dan membersamai anak. Berat rasanya harus meninggalkan anak yang masih kecil. Jangankan sehari, sejam saja sudah terasa sangat lama. Melalui diskusi panjang dan mendalam dengan suami, akhirnya kami memutuskan untuk saya tetap di rumah dan menemani tumbuh-kembang anak kami.

Mengenal Afrakids dari teman yang sudah menjadi Agen terlebih dahulu. Tertarik dengan Afrakids, jujur, lebih karena sisi pendidikan anak / parentingnya. Maklum, orang tua baru, lagi haus-hausnya ilmu parenting. Afrakids menawarkan satu produk yang disana terdapat values-values pendidikan anak. Selain sisi tersebut, Afrakids memiliki kualitas bahan yang bagus, jadi pede kalo mau jual Afrakids. Karena, kami yakini, mana ada orang tua yang memberikan produk “abal-abal” ke anak mereka. Sebulan menjadi reseller, kami jadi tau lebih banyak tentang Afrakids. Tentang visi, misi dan values yang dibawa. Keren! Ini bisnis yang bukan sekedar bisnis. Kami tidak terlalu suka dengan sesuatu yang terlalu materi, dan Afrakids mengajarkan kami hal berbeda. Singkat cerita kami gabung ke Afrakids.

Kuatkan NIAT. Rangkaian kejadian mulai dari memutuskan untuk tidak bekerja, karena saya dan suami meyakini bahwa anak adalah asset dunia akhirat. Menemukan Afrakids, solusi untuk tetap berpenghasilan namun tetap sejalan dengan keputusan untuk tidak bekerja. Dan visi bisnis Afrakids yang sangat mulia. Membuat NIAT ini semakin kuat. Insyallah ini adalah jalan rizky kami.

KUATKAN NIAT DAN TETAP BERBAIK SANGKA SAMA ALLOH
Niat akan mempengaruhi bagaimana kita memandang dan menikmati proses. Kami memulai dengan niat yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Dari sana kami menjalani bisnis ini tanpa beban. Kami yakini kualitas dan values Afrakids yang bagus, lalu kami tawarkan ke customer, agar semakin banyak orang yang tau kualitas dan values Afrakids. Sesimpel itu. Terjual 1 dan 2 pcs, senangnya bukan main, senang banget. Alhamdulillah. Padahal agen lain sudah menjual puluhan bahkan ratusan pcs per hari saat itu. Ada beberapa momen yang membuat penjualan meningkat signifikan, yang tadinya hanya hitungan jari tangan menjadi hitungan jari tangan dan kaki, dalam se-bulan (bagi kami saat itu, itu sudah sangat banyak). Momen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bazar pertama kami di Depok. Alhamdulillah kami dapat menjual 20 pcs, dan kami sangat senang dengan itu. Tidak henti mengucap dan memenuhi hati dengan syukur. Padahal secara hitung-hitungan dengan agen lain saat itu, masih sangat jauh, masih sangat receh, namun kami bersyukur dg itu.

2. Bazar di Tabligh Akbar besama Ust. Yusuf Mansur di UIKA Bogor. Kami menjual banyak di bazar tesebut? Tidak, malah zonk. Namun, saat itu, kami shodaqohkan seluruh omzet penjualan plus2. Kami kembalikan ke niat awal kenapa kami memilih berbisnis Afrakids. Yakini Alloh akan memberikan yg terbaik. Siapa yang menduga, keesokan harinya, tidak ada iklan tidak ada endorse, tiba2 banyak orderan yang masuk. Tidak seperti biasa.

3. Gerakan Peduli Rohingya. Mendapati beberapa pemberitaan seputar muslim Rohingya saat itu, miris rasanya hati kami, kami pun melakukan gerakan peduli rohingya. Seluruh keuntungan penjualan kami donasikan ke Rohingya melalui ACT. Kami selalu yakini, siapa yg menolong Agama Alloh, Alloh akan menolongnya. Siapa yg memudahkan orang lain, Alloh akan memudahkan urusannya. Selesai gerakan peduli rohingya, terjadi peningkatan order yang lumayan. Kami tidak iklan, tapi banyak yang tiba2 order.

4. Bazar di salah satu kegiatan Akademi Wirausaha di Bogor. Hanya terjual 2-3 kaos. Zonk lagi. Berangkat pagi, keujanan, namun hasilnya tidak seperti yg diharapkan. Kami kecewa? Tidak, kami tetap terbaik sangka kepada Alloh. Kami yakini Alloh kasih jalan rizky yg lain. Dan ternyata benar, keesokan harinya, sepasang suami istri yg membeli kaos kami pada saat bazar, mengantarkan anaknya ke workshop kami. Anaknya yg baru usia 12 tahun ingin berbisnis Afrakids, menjadi reseller kami. Krn tidak biasa, anak 12 tahun mau berbisnis, maka kami ceritakan kejadian tsb dalam sebuah narasi singkat dan kami post di fanpage. Dan Alhamdulillah, krn itu banyak yg terinspirasi dan mau menjadi reseller kami.

Coba kita hubungkan dengan bahasan NIAT. Kami niatkan bukan sekedar keuntungan, banyak keputusan kami diluar nalar “keuntungan”. Masa bazar rugi, malah omzet penjualannya yang dishodaqohkan. Masa mau2nya seluruh keuntungan disumbangkan untuk muslim rohingya, dst dst. Rugi donk? Iya rugi, kalo niatnya keuntungan, tapi kalo niatnya menebar kebaikan, tidak donk. Malah jadi semakin kongkret menebar kebaikan.

BERSYUKUR, JANGAN RAGU MEMULAI DARI NOL
Kami akui, bahwa disaat saya memutuskan untuk tidak bekerja, maka peluang mendapatkan penghasilan lain hilang. Kami menjadikan Afrakids sebagai solusinya. Ada motif mencari keuntungan juga disana, namun karena dikembalikan ke niat awal, maka kami tidak memusingkan hasil penjualan. Kami selalu bersyukur atas apa yang Alloh berikan ke kami. Kami tetap pede memposting foto penjualan kami yang memang masih sedikit. Kami syukuri apa yg diberikan Alloh,  kami yakini Alloh Maha Adil. Kami menikmati setiap prosesnya. Evaluasi dan mencari ide-ide terbaik, dengan kondisi saat stock dan penjualan yang masih sedikit, namun tetap bisa menarik orang untuk membeli ke kami. Alhamdulillah, Alloh menjawab rasa syukur kami. Perlahan tapi pasti, penjualan meningkat tajam dan menjadi agen baru dengan penjualan yang lumayan. Keuntungan kami mencapai angka ratusan juta pada tahun kemarin (2015). Alhamdulillah..

BELAJAR ONLINE MARKETING DARI NOL.
Hmm, terlalu berat juga sepertinya kalo dikatakan belajar online marketing. Kami hanya belajar rajin tuk upload-upload. Udah itu aja. Kami upload info-info yang dirasa bagus dan menarik untuk dishare ke fanpage. Niatnya sharing aja. Terus kami rutinkan. Terkait iklan di fanpage, itu support dari Afrakids pusat kepada agen-agen. Semua agen punya hak yang sama untuk bisa mendapatkan support itu. Ini enaknya Afrakids, dimulai dari NOL, asal rajin upload2, bisa dimarketingkan dengan hasil lumayan oleh Tim Digital Afrakids pusat.

Koq ga ada yang istimewa ya perjalan bisnisnya? Memang ga ada yang istimewa atau ajaib. Karena tidak ada yang istimewa, seharusnya semua kita bisa mengikutinya. Modal NIAT, RAJIN dan MAU BELAJAR aja. Udah cukup. Semoga menginpirasi dan semakin banyak reseller yang menjadi agen sebagai tanda perkembangan penjualan yang meningkat. Aamiin.

Novita Juanda
@KinzaKids – Agen Resmi Afrakids

AKU DAN 3 ISTERIKU

                        

Ketika poligami menjadi sesuatu yang menakutkan, kami sudah menjalaninya dengan menyenangkan. Aku dikaruniai 3 istri yang sangat mendukung perjuanganku. Ketiga istriku saling bersinergi menghadirkan surga di dunia ini menuju surga sebenarnya nanti.

Aku menikahi istri pertamaku pada saat usiaku masih sangat belia. Aku jatuh hati pada pandangan pertama. Tak perlu waktu lama untuk memproses pernikahanku. Istri pertamaku sangat sayang kepadaku, ia selalu menuntun dan membimbingku setiap aku ditimpa masalah dalam hidup. Aku tak akan pernah kehilangan cinta kepadanya.

Istri pertamakulah yang menunjukkan aku pada calon istri keduaku. Aku banyak mengetahui dia dari istri pertamaku itu. Begitu banyak hal yang menarik yang ditunjukkan calon istri keduaku itu, maka tak perlu waktu lama, akupun segera menikahinya. Aku begitu bersemangat, bergairah hidup bersama keduanya.

Tak berhenti sampai disini kebahagiaanku. Kedua istriku itu membujukku untuk segera memperistri seorang akhwat shalihah yang aku sendiri belum pernah mengenal dia sebelumnya, kecuali dari selembar biodata dan sehelai pas foto hitam putih ukuran 4×6. Bahkan usiaku belum genap 22 tahun saat itu. Tapi karena aku sudah sangat percaya kepada kedua istriku itu, maka dengan mengucap bismillah aku menikahi istri ketigaku.

Alhamdulillah lengkap sudah kebahagiaanku, apalagi di kemudian hari dari rahimnya terlahir 5 orang anak yang lucu-lucu. Tapi dibanding yang lainnya, istri ketiga ini paling banyak berkorban. Demi kedua istriku sebelumnya, dia lebih banyak mengalah untuk memberiku waktu lebih banyak bersama mereka. Dia sudah tahu bahwa aku menikahi istri pertama dan kedua atas dasar cinta, tapi aku menikahi istri ketigaku atas dasar cintaku pada kedua istriku pertamaku itu. Cinta itu baru tumbuh belakangan, setelah kutahu bahwa dia begitu cinta kepadaku. Istriku ketigaku pun sangat hormat, cinta dan sayang kepada dua istri pertamaku.

Istri pertamaku bernama Ilmu, dia begitu bercahaya dihatiku. Istri keduaku bernama Dakwah, ia begitu menginspirasi gerak kehidupanku. Dan istri ketigaku itulah istriku sebenarnya, yang rela menikah denganku atas bimbingan Ilmu dan Dakwah. Semoga cinta ini kekal hingga ke surga.
*copas*

OPEN RECRUITMENT NGAJI PATUNGAN

ASSALAAMU'ALAIKUM WR. WB.

�����������������

Mau tilawah mu tetap terjaga?
Mau tilawah mu tetap istiqomah?
Nah kesempatan bagus nih buat kalian! ��
Dalam rangka menyambut bulan suci RAMADHAN kami sebuah komunitas NgajiPatungan membuka kembali perekrutan anggota baru.
Waahh ada yang baru nih ������

Biar makin kece tiada hari tanpa mengaji, makin disayang suami/istri cieee ����
Eh buat yang jomblo juga biar jadi sarana meningkatkan kualitas diri sembari menanti hihi #eaaa ��

Rasulullah bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ قَالُوا : مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ : أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ

“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan orang-orang pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)

Siapa nih yang gak mau menjadi para ahli qur'an dan menjadi keluarga Allah..??
Siapa sih yang gak pengen mendapatkan syafaat di hari kiamat dari syafaatil qur'an..?
Siapa coba yang gak berharap keluarganya berkumpul di syurga Allah..? ��

Pastinya kita menginginkan itu semua kan..... ☺��
Nah, hal pertama yang harus kokoh tertanam dalam diri kita adalah keistiqomahan dalam berbuat kebaikan...

Pertama kita mulai yuk dari tilawah kita! ��
Apalagi setiap huruf yang kita baca bernilai kebaikan loh, wah makin plus plus nih kebaikan yang kita tanam hehehe ��

Ayukk bergabung dengan majlis quran Ngajipatungan. ✊ Sebuah grup WA yang memfasilitasi anda menuju pintu-pintu kebaikan..
Menjadikan bacaan quran anda terasa lebih ringan dan bisa istiqomah. Dengan tilawah 1juz/hari, anda sudah mendapatkan keberkahan khatam alquran setiap hari sesuai target kolektif dan khatam tiap bulan sesuai target person loh..
Wiihh mau banget kan? ? ��✊

Syaratnya simple banget loh :
1. Siap menyelesaikan tilawah alquran 1 juz/hari ��
2. Memiliki WA ��
3. Siap mentaati peraturan grup ��
4. Diprioritaskan bagi laki-laki & wanita yang siap, berniat, bertekad kuat, dan tidak berhalangan untuk tilawah ��������

Cara daftar:
Ketik: NP (spasi) nama (spasi) no. WA (spasi) Asal
Kirim ke :
0856-7016-953 (Rifqi)
0878-3886-3336 (Santi)

Macam mane? Gak usah berpikir panjang dah untuk kebaikan! Buruan daftar! ����
Fastabiqul khoirot teman-teman ��✊��

������������������
WASSALAAMU'ALAIKUM WR. WB.

IBLIS TERPAKSA BERTAMU

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW
(dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)

Ketika kami sdg bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba2 terdengar panggilan seseorang dari luar rumah:  
     “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk..? Sebab kalian akan membutuhkanku. “

Rasulullah bersabda:
    ”Tahukah kalian siapa yg memanggil?”

Kami menjawab:
     “Allah dan rasulNya yg lebih tahu.”

Beliau melanjutkan,
    “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata:  
     “izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”

Nabi menahannya:
     “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bhw Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat?
Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia tlh diperintahkan oleh Allah utk ini,
pahamilah apa yg hendak ia katakan dan dengarkan dgn baik.”

Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata:
   pintu lalu dibuka, ternyata dia spt seorang kakek yg cacat satu matanya.
di janggutnya terdpt
7 helai rambut spt rambut kuda,
taringnya terlihat spt taring babi,
bibirnya spt bibir sapi.

Iblis berkata:
    “Salam untukmu Muhammad,… .
salam untukmu para hadirin…”

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menjawab:     
     "Salam hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”

Iblis menjawab:
    “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”

” Siapa yg memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah tlh mendatangiku dan berkata:

   “Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkanmu utk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.
beritahu Muhammad ttg caramu dlm menggoda manusia.
jawablah dgn jujur semua pertanyaannya.

Demi kebesaran Allah,
andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yg ditiup angin.”

oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan.
jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. tidak ada sesuatu pun yg paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Dibenci Iblis

Rasulullah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya kpd Iblis:  
    “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yg paling kau benci?”

Iblis segera menjawab:   
     “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yg paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?”

     “Pemuda yang bertakwa yg memberikan dirinya mengabdi kpd Allah SWT.”

“lalu siapa lagi?”

“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?”

“Orang yg selalu bersuci.”

“Siapa lagi?”

“Seorang fakir yg sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kpd orang lain.”

“Apa tanda kesabarannya?”

“Wahai Muhammad, jika ia tdk mengeluhkan kesulitannya kpd orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yg sabar.”

” Selanjutnya apa?”

“Orang kaya yg bersyukur.”

“Apa tanda kesyukurannya?”

“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang spt apa Abu Bakar menurutmu?”

   “Ia tdk pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dlm Islam.”

“Umar bin Khattab?”

     “Demi Allah setiap berjumpa dengan nya aku pasti kabur.”

“Usman bin Affan?”

    “Aku malu kpd orang yg malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”

     “Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.”
(Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis

     “Apa yg kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yg hendak shalat?”

“aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”

     “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku berpuasa?”

    “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”

    “Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”

     “Aku merasa meleleh laksana timah di atas api.”

“Jika ia bersedekah?”

    “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”

    “Sebab dlm sedekah ada 4 keuntungan baginya, yaitu keberkahan dlm hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dgn api neraka & segala macam musibah akan terhalau dari dirinya”

“Apa yg dpt mematahkan pinggangmu?”

    “Suara kuda perang di jalan Allah”

“Apa yg dpt melelehkan tubuhmu?”

   “Taubat orang yg bertaubat”

“Apa yg dpt membakar hatimu?”

    “Istighfar di waktu siang & malam”

“Apa yg dpt mencoreng wajahmu?”

“Sedekah yg diam2”

“Apa yg dpt menusuk matamu?”

“Shalat fajar”

“Apa yg dpt memukul kepalamu?”

“Shalat berjamaah.”

“Apa yg paling mengganggumu?”

“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”

   “Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak2mu di musim panas?”
   “Di bawah kuku manusia”
Manusia Yg Menjadi Teman Iblis.

Nabi lalu bertanya :
  “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba”

“Siapa sahabatmu?”
“Pezina”

“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk”

“Siapa tamumu?”
“Pencuri”

“Siapa utusanmu?”

“Tukang sihir”

“Apa yg membuatmu gembira?”

“Bersumpah dgn cerai”

“Siapa kekasihmu?”

“Orang yg meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa manusia yg paling membahagiakanmu?”
   “Orang yg meninggalkan shalatnya dgn sengaja”

Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yg Ikhlas

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam lalu bersabda :
    “Segala puji bagi Allah yg tlh membahagiakan umatku & menyengsarakanmu”

Iblis segera menimpali :
     “Tidak, tidak … tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir".

Bagaimana kau bisa berbahagia dgn umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka & mereka tak bisa melihatku.

Demi yg menciptakan diriku & memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua.
Baik yg bodoh, atau yg pintar,
yg bisa membaca & tidak bisa membaca,
yg durjana & yg shaleh, kecuali hamba Allah yg ikhlas”

“Siapa orang yg ikhlas menurutmu ?”

    “Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bhw barang siapa yg menyukai emas & perak, ia bukan orang yg ikhlas.
Jika kau lihat seseorang yg tidak menyukai dinar & dirham,
tdk suka pujian & sanjungan,
aku bisa pastikan bhw ia orang yg ikhlas, maka aku meninggalkannya.
Selama seorang hamba msh menyukai harta & sanjungan & hatinya selalu terikat dgn kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku”

Tahukah kamu Muhammad, bhw aku mempunyai 70.000 anak.
Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan

Sebagian ada yg aku tugaskan utk mengganggu ulama.
Sebagian utk menggangu anak2 muda,
sebagian utk mengganggu orang2 tua,
sebagian utk menggangu wanita2 tua,
sebagian anak2ku juga aku tugaskan kpd para Zahid

Aku punya anak yg suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pd shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tdk akan mengantuk pd wkt shalat berjamaah

aku punya anak yg suka menaburkan sesuatu di mata orang yg sdg mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur & pahalanya terhapus.

Aku punya anak yg senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kpd manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus

Pada setiap seorang wanita yg berjalan, anakku & syaithan duduk di pinggul & pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya

Syaithan juga berkata,
   ”keluarkan tanganmu”,
lalu ia mengeluarkan tangannya, lalu syaithan pun menghiasi kukunya.

Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah mahluk pertama yg berdusta

Pendusta adalah sahabatku, barangsiapa bersumpah dgn berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kpd Adam & Hawa dgn nama Allah bhw aku benar2 menasihatinya

Sumpah dusta adalah kegemaranku

Ghibah (gosip) & Namimah (Adu domba) kesenanganku

Kesaksian palsu kegembiraanku

Wahai Muhammad,
umatmu ada yg suka meng-ulur2 shalat.
Setiap ia hendak berdiri utk shalat,
aku bisikan padanya wkt msh lama,
kamu msh sibuk,
lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar wkt, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku,
aku biarkan ia shalat.
Namun aku bisikkan ke telinganya
   "lihat kiri dan kananmu", iapun menoleh.
pd saat yaitu aku usap dgn tanganku & kucium keningnya serta aku katakan :
   "shalatmu tdk sah"

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yg banyak menoleh dlm shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia utk bergegas,
ia pun shalat spt ayam yg mematuk beras.

jika ia berhasil mengalahkanku & ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dgn tali,
hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bhw melakukan itu batal shalatnya & wajahnya akan d irubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku,
aku tiup hidungnya hingga ia menguap dlm shalat.
Jika ia tdk menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, & membuatnya menjadi bertambah serakah & gila dunia

Dan iapun semakin taat padaku

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat,
aku katakan padanya,
    "kamu tdk wajib shalat, shalat hanya wajib utk orang yg berkecukupan & sehat, orang sakit dan miskin tdk,
jika kehidupanmu tlh berubah baru kau shalat"

Sabtu, 02 April 2016

Keluarga Sakinah

��

Ukhti...��

��Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...
Jadilah seperti Nuwair binti Malik �� yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anaknya ⚡.Saat itu sang anak masih remaja.
Usianya baru 13 tahun��.
Ia datang membawa pedang �� yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut perang badar.
Rasulullah tidak mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali kepada ibunya dengan hati sedih.
Namun sang ibu mampu meyakinkannya untuk bisa berbakti kepada Islam dan melayani Rasulullah dengan potensinya yang lain.��
Tak lama kemudian ia diterima Rasulullah karena kecerdasannya, kepandaiannya menulis dan menghafal Qur’an��.
Beberapa tahun berikutnya, ia terkenal sebagai sekretaris�� wahyu.
Karena seorang ibu, namanya akrab di telinga kita hingga kini: Zaid bin Tsabit.��

�� Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...
Jadilah seperti Shafiyyah binti Maimunah �� yang rela menggendong anaknya yang masih balita ke masjid �� untuk shalat Subuh berjamaah.
Keteladanan dan kesungguhan Shafiyyah mampu membentuk karakter anaknya untuk taat beribadah��, gemar ke masjid dan mencintai ilmu��.
Kelak, ia tumbuh menjadi ulama hadits dan imam Madzhab. Ia tidak lain adalah Imam Ahmad��.

��Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...
Jadilah ibu yang terus mendoakan anaknya.
Seperti �� Ummu Habibah.
Sejak anaknya kecil, ibu ini terus mendoakan anaknya��.
Ketika sang anak berusia 14 tahun dan berpamitan untuk merantau mencari ilmu, ia berdoa di depan anaknya:
��“Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh alam! Anakku ini akan meninggalkan aku untuk berjalan jauh, menuju keridhaanMu. Aku rela melepaskannya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu. Oleh karena itu aku bermohon kepada-Mu ya Allah, permudahlah urusannya. Peliharalah keselamatannya,panjangkanlah umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan ilmu yang berguna, aamiin!”.��
Doa-doa �� itu tidak sia-sia. Muhammad bin Idris, nama anak itu, tumbuh menjadi ulama besar. Kita mungkin tak akrab dengan nama aslinya,tapi kita pasti mengenal nama besarnya: Imam Syafi’i�� .

��Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...
Jadilah ibu yang menyemangati anaknya untuk menggapai cita-cita✨.
Seperti ibunya �� Abdurrahman .
Sejak kecil ia menanamkan cita-cita ✨ ke dalam dada anaknya untuk menjadi imam masjidil haram ��, dan ia pula yang menyemangati anaknya untuk mencapai cita-cita itu.
“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah menghafal Kitabullah, kamu adalah Imam Masjidil Haram…”, katanya memotivasi sang anak.“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah, kamu adalah imam masjidil haram…”,
sang ibu tak bosan-bosannya mengingatkan��.
Hingga akhirnya Abdurrahman benar-benar menjadi imam masjidil Haram �� dan ulama dunia yang disegani.
Kita pasti sering mendengar murattalnya diputar di Indonesia, karena setelah menjadi ulama, anak itu terkenal dengan nama Abdurrahman As-Sudais��.

��Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...
Jadilah orang yang pertama kali yakin bahwa anakmu pasti sukses��.
Dan kau menanamkan keyakinan yang sama pada anakmu✨.
Seperti ibunya Zewail yang sejak anaknya kecil telah menuliskan
��“Kamar DR. Zewail"�� di pintu kamar �� anak itu.
Ia menanamkan kesadaran sekaligus kepercayaan diri.
Diikuti keterampilan mendidik dan membesarkan buah hati, jadilah dia Ahmad Zewail seorang doktor��.
Bukan hanya doktor, bahkan doktor terkemuka di dunia.
Dialah doktor Muslim penerima Nobel bidang Kimia �� tahun 1999.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
═════ ❁✿❁ ═════
�� Mutiara Islam ��
Pin : 57515698
WA : 085691711455

Kamis, 31 Maret 2016

Rahasia Kesehatan Ulama Dahulu


Tidur ulama bisa sangat sedikit. Fisik mereka lelah luar biasa. Otak mereka tak pernah berhenti bekerja. Nutrisi makanan mereka terkadang apa adanya dan jauh dari kata cukup. Tapi mereka sehat luar biasa. Apa rahasianya?

Ini penuturan murid tentang gurunya. Murid yg mengagumi gurunya.

Ibnu Qoyyim -rohimahulloh- menuturkan tentang kesehatan gurunya; Ibnu Taimiyyah -rohimahulloh-. Dalam buku yg memaparkan jalan kebahagiaan; Kunci Negeri Kebahagiaan.

Kini kita dengarkan Ibnu Qoyyim langsung yg bertutur:

Aku mendengar syekh kami Abul Abbas Ibnu Taimiyyah rohimahulloh mengajar sementara beliau sedang merasakan sakit.
Dokter berkata kepadanya: "Sakitmu ini akan semakin parah jika kamu bicara tentang ilmu, memikirkannya, fokus padanya dan menghapalnya."

Ibnu Taimiyyah menjawab: "Bukankah kalian yg menyampaikan bahwa jika jiwa kuat dan senang maka ia akan bahagia, saat itulah ia punya kekuatan yg akan dibantu oleh tabiat untuk menolak penyakit yg datang. Ia adalah musuhnya, jika kuat akan mengalahkannya.

Dokter berkata: "Benar"

Ibnu Taimiyyah berkata:
"Jika jiwaku ini sibuk menyampaikan ilmu, menghapalnya, membicarakannya dan berhasil mengurai yg sulit, ia akan bahagia dan kuat sehingga ia akan mampu mengusir penyakit yg datang..!"

(Fisik ini memang punya hak yg harus dipenuhinya. Tapi fisik ini hanyalah prajurit yg digerakkan oleh panglima. Panglimanya adalah jiwa ini.
Maka sehat atau sakitnya fisik ini sangat tergantung bahagia dan sedihnya jiwa ini.
Jika mudah galau, sedih, khawatir, gundah, walau fisik menyantap nutrisi terbaik maka berbagai penyakit siap menyergap.
Maka...
Bahagiakan jiwamu
Karena...
Ini kunci utama kesehatanmu
Jadi...
Lelah bukan masalah!!
Asal lelah pada yg membahagiakan jiwa.

Karena badan ini hanya perlu direbahkan sesaat. Dan setelahnya ia bangkit dalam bahagia dan kesehatan terbaik.

Bahagiakan jiwa kami dan beri kesehatan kami, ya Robb)

NASIHAT DARI HATI KE HATI TENTANG HATI

✨Ibnul Qayyim –rahimahullah– adalah salah seorang ulama besar yang telah banyak berbicara tentang hati. Berikut ini adalah beberapa untaian kalimat Imam Ibnul Qayyim –rahimahullah– tentang hati, yang tertuang dalam salah satu bukunya al-Fawaid. Semoga kalimat-kalimat ini bisa memberikan manfaat besar kepada kita semua.

��Imam Ibnul Qayyim –rahimahullah– berkata:

��Tidaklah seseorang dihukum dengan hukuman yang lebih berat dibandingkan dengan kerasnya hati dan jauhnya dari Allah.
��Neraka telah diciptakan untuk mencairkan hati-hati yang keras.
��Hati yang paling jauh dari Allah adalah hati yang keras.
��Jika hati mengeras, keringlah air mata.
��Kerasnya hati disebabkan oleh empat hal jika engkau melampaui batas yang dibutuhkan (yaitu); makan, tidur, berbicara dan pergaulan.
��Sebagaimana badan jika sakit tidak akan bermanfaat padanya makanan dan minuman, maka demikian pula hati jika sakit karena syahwat tidak akan manjur padanya berbagai nasihat.
��Barangsiapa menghendaki kejernihan hatinya, hendaknya dia melebih utamakan Allah atas syahwatnya.
��Hati-hati yang terikat dengan syahwat, berarti tertutup dari Allah sesuai dengan keterikatannya dengan syahwat.
��Kehancuran hati disebabkan karena merasa aman (dari siksaan Allah -pent) dan kelalaian.
��Sedangkan kemakmuran hati disebabkan oleh rasa takut dan selalu ingat.
��Kerinduan kepada Allah dan perjumpaan dengan-Nya adalah angin segar yang bertiup kepada hati yang akan mendinginkan darinya panasnya dunia.
��Barangsiapa menempatkan hatinya disi Rabbnya niscaya akan tenang dan tenteram.
��Barangsiapa membebaskan hatinya pada manusia, niscaya dia akan kebingungan dan akan semakin tegang (stress).
��Kecintaan kepada Allah tidak akan masuk ke dalam hati yang padanya terdapat kecintaan terhadap dunia kecuali sebagaimana onta masuk ke dalam lubang jarum.
��Jika Allah mencintai seorang hamba, niscaya Dia akan memilihnya untuk Diri-Nya, memilihnya untuk mencintai-Nya, memilihnya untuk beribadah kepada-Nya, sehingga Dia akan menyibukkan pikirannya dengan-Nya, menyibukkan lisannya untuk berdzikir kepada-Nya, dan menyibukkan anggota tubuhnya untuk mengabdi kepada-Nya.
��Hati bisa sakit sebagaimana badan bisa sakit. Dan obat hati ada pada taubat dan perlindungan diri. Hati juga bisa kotor sebagaimana cermin bisa kotor. Dan mengkilapnya hati adalah dengan dzikir. Hati bisa telanjang sebagaimana tubuh juga bisa telanjang. Dan perhiasan hati adalah ketakwaan. Hati juga bisa lapar dan haus sebagaimana halnya badan. Dan makanan dan minuman hati adalah ma’rifah (pengetahuan tentang Allah), mahabbah (kecintaan terhadap Allah), tawakal, senantiasa kembali dan mengabdi hanya kepada Allah.

��Sumber: al-Fawaid 146-147, diterjemahkan dari al-Majmu’ul Qayyim min Kalam Ibnil Qayyim 110-111]

Belajar Dari Po (Kungfu Panda)


Suka nonton film Kungfu Panda?

Di Kungfu Panda 3, Master Shifu meminta Po untuk mengajarkan Kungfu kepada ke lima temannya yang awalnya lebih dulu mahir Kungfu. Tahu sendiri, po yang ceroboh malah disuruh mengajar, mana bisa dia. Alhasil, di hari pertama dia mengajar, bukannya tambah bisa, malah membuat latihan ke lima temannya menjadi berantakan. “… you are a loser!” Begitu kata burung Bangau yang melintasi Po. Ini membuatnya ingin berhenti mengajar, karena yakin tidak bisa melakukannya.

Tapi, ada satu kalimat dari Master Shifu yang menarik.

Dia berkata,” If you never do what you can’t do, you will never be more than what you are now!”.

Kemudian, Po berkata,” I don’t wanna be more. I like who I am!”.

Seringnya yang membuat kita menyerah adalah ketika harus mempelajari hal yang baru yang menurut kita tidak bisa; kita sudah pernah mencoba mempelajari atau melakukannya, tapi tetap saja tidak bisa. Dalam kondisi ini, kita lupa bahwa kalau kita terus menyerah saat mempelajari atau melakukan sesuatu yang baru, kita tidak akan pernah menguasai sesuatu yang baru pula. Artinya, kita tidak akan menguasai hal lebih dari yang sudah kita kuasai sekarang.

Sama seperti Po, kita juga kadang menjadikan alasan kalau kita menikmati diri kita yang sekarang atau apa yang salah dengan saya yang sekarang? Saya sudah punya ini dan itu, sudah nyaman. Memang sih saya ingin itu, tapi saya tidak bisa mempelajari tentang itu. Biarlah, saya seperti ini saja.. seperti kata po,” I don’t wanna be more! I like who I am!”.

Sayangnya, alasan ini biasanya akan kita sesali ketika melihat orang lain berhasil meraih hal yang lebih dari yang kita miliki sekarang; ketika melihat orang lain berhasil menguasai hal yang tidak kita kuasai.

Kita akan menemukan jalan ketika sudah berjalan; kita akan menemukan solusi ketika terus berusaha. Tetesan air yg lembut bisa melubangi sebuah batu besar yg keras jk jatuhnya berulang–ulang.

Yuk, semangat..!!

Let's break the limits..!!

Selamat Jum'atan ��

Selasa, 29 Maret 2016

7 Rahasia Mendidik Anak.

1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.

2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi katakan kepada mereka: “Mainnya 5 menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali: “Dua menit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”. Mereka akan berhenti bermain.

3. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: “Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.

4. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: “Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: “Ayo tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.

5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.

6. Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: “Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak”. Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.

7. Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Senin, 28 Maret 2016

Ingin Mati Husnul Khatimah? Rutinkan Amalan Ini

By Pirman Bahagia -
March 22, 2016

Ciri paling akhir dari seorang hamba yang mendapatkan kasih sayang dari Allah Ta’ala, tutur Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham, adalah seorang hamba dimatikan dalam keadaan husnul khatimah. Meski sukar dan langka, husnul khatimah ini bisa diupayakan. Salah satunya, masih berdasarkan penjelasan Kiyai Arifin dalam taushiyah dan dzikir di Masjid al-Istiqomah Lengkong Kulon adalah dengan merutinkan amalan ini.

Ialah salah satu jamaah beliau yang meninggal dunia beberapa tahun silam. Seorang laki-laki yang rajin berdzikir dan menduduki jabatan penting di perusahaan daerah air minum (PDAM) bilangan Jakarta.

Laki-laki ini memiliki kebiasaan membaca al-Qur’an sebanyak setengah juz setiap selesai shalat Subuh. Sang suami membaca al-Qur’an di ruang tengah, istrinya menyiapkan minumah hangat. Rutin. Setiap hari.

Hari itu, beliau melakukan kebiasaannya. Pun istrinya. Di tengah-tengah bacaan, beliau terhenti. Menjawab salam sembari menengok ke arah pintu depan. Sang istri bergegas, setengah berlari menuju pintu setelah mendengar suaminya menjawab salam.

Ketika pintu dibuka, tidak ada siapa pun. Dia kembali, melewati suaminya yang duduk tenang memegang mushaf di tangan kanannya.

Saat istrinya mendekat, laki-laki itu memberi isyarat, menaikkan tangan kirinya seraya merangkul sang istri. Sang istri pun menyambut tangan suaminya. Dalam hitungan detik, sang suami mengucap kalimat tauhid, laa ilaha illallah, sebanyak tiga kali. Kepalanya menunduk, melihat mushaf yang dipegang di tangan kanannya. Dan, inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Kebiasaan. Itulah di antara kuncinya. Seseorang akan meninggal dunia sebagaimana dia menjalani hidupnya. Yang rajin ke masjid, insya Allah wafat dalam keadaan menuju masjid untuk mendirikan shalat berjamaah. Siapa rutin membaca al-Qur’an, insya Allah diwafatkan dalam keadaan bercengkerama dan berdiskusi dengan Allah Ta’ala saat membaca, mempelajari, dan menadabburi ayat-ayat-Nya.

Orang yang rutin mendirikan shalat sunnah Tahajjud, insya Allah diawafatkan dalam keadaan beribadah di sepertiga malam yang terakhir, saat rukuk, i’tidal, dan sujud. Jika hidup dihabiskan untuk berdzikir kepada Allah Ta’ala dalam berbagai suasana, insya Allah dia akan wafat dalam keadaan demikian.

Jadi, apa kebiasaan kita selama ini?

Wallahu a’lam

5 MENIT MENGHAFAL❗ UNTUK SELAMANYA

Anda belum hafal bulan2 tahun Hijriyah?
Mudah2an stelah ini TDK lagi dmikian.
�� .. (Insya Allah)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

alkisah sebuah keluarga yang hidup bahagia, kepala kelurganya bernama ☑MUSHO

Ia mempunyai istri yang sholih bernama ☑RORO

Dan mempunyai pembantu bernama ☑JUJU

dari hasil pernikahan mereka lahir 2 orang bayi kembar yang lucu, karena kembar namanya sama. yaitu ☑ROSYA & ☑ROSYA

selang beberapa tahun kemudian lahir anak ketiga yang imut, tembem dan menggemaskan diberi nama ☑DZUL DZUL.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
sudah hafal cerita nya?
1⃣Siapa lelaki yang menjadi kepala keluarga?
2⃣siapa nama perempuan yang menjadi istrinya?
3⃣siapa pembantu dirumah mereka?
4⃣siapa nama anak kembar nya?
5⃣siapa anak ketiga pasangan suami istri itu?
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

nah harap diingat dengan ringan, mudah dan santai.
nama-nama itu adalah singkatan dari
��MUSO :
Muharram
Shoffar

��RORO:
Robiul awal
Robiul akhir

��▶JUJU:
Jumadil awal
Jumadil akhir

si kembar bernama ROSYA dan ROSYA, jangan sampai terbalik
��ROSYA yg pertama :
Rojab
Sya'ban

��Rosya yg kedua :
Romadhon
Syawwal

����DZUL DZUL:
Dzulqo'dah
Dzulhijjah

nah, ✔ingat ceritanya.
✔hafal nama bulannya.
setelah selama ini belum pernah menghafal jadi hafal selamanya nama-nama #bulan hijriah.
Insya Allah
➰➰➰➰➰➰➰➰

Mohon ta'awun untuk menyebarkan info dakwah ini. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

"Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan." [HR. Muslim]

�� بارك الله فيكم...

Minggu, 27 Maret 2016

DAMPAK BURUK MENJAUH DARI MAJELIS ILMU

Menjauh dari majelis ilmu dan pertemuan dengan para ikhwah serta menjauh dari kunjungan-kunjungan da’wah dapat mengeraskan hati.

��Al Hasan al Bashri berkata: “Sahabat-sahabat kami lebih mahal daripada keluarga kami. Keluarga kami mengingatkan kami kepada dunia sedangkan sahabat-sahabat kami mengingatkan kami kepada akherat.

��Usahakan selalu hadir di majelis ilmu atau minimal dua majelis ilmu dalam sepekan di masjid. Jika anda beranggapan mendengar kaset (atau radio –red) saja sudah cukup maka anda keliru. Sesungguhnya anda butuh hadir di masjid. Ketika anda duduk di majelis ilmu dalam masjid, para malaikat akan mengelilingimu, sakinah (ketenangan) akan menaungimu, rahmat akan turun kepadamu dan Allah akan memujimu di hadapan para malaikatNya...

Demi Allah, ini sesuatu yang lain dari yang lain.

Oleh karena itu engkau dapati kebanyakan orang-orang yang tergelincir adalah orang-orang yang melalaikan majelis ilmu.

��Rutinlah hadir di majelis ilmu, jagalah dan ikutilah jadwal-jadwalnya setiap pekan niscaya engkau memperoleh semangat keimanan yang baru. Jika di sana terdapat kekurangan maka akan segera membaik atau bila terdapat retak pasti tertutupi insya Allah.

Rahasianya, ketika engkau hadir di majelis-majelis ilmu, keimananmu akan meningkat. Kami dahulu selalu menyertai para masyaaikh di awal iltizam, lalu salah seorang sahabat kami absen. Syaikh bertanya tentangnya, mereka berkata: “Ia sedang asyik membaca sebuah kitab sehingga tidak bisa datang .” Syaikh berkta: “Kabarkan kepadanya bahwa pertemuanmu dengan sahabat-sahabatmu akan menambah keimanan dalam hatimu lebih banyak daripada engkau membaca kitab seorang diri.”

Memang benar, hadir di majelis-majelis ilmu untuk mencari berkah, barangkali ada salah seorang hadirin yang mustajab doanya. Apabila ia mengaminkan doa syaikh niscaya akan dikabulkan doa dan Allah akan merahmati seluruh hadirin. Dengan begitu engkau akan memperoleh kemenangan yang besar. Dalam hadits disebutkan:
هُمُ الْقَوْمُ لاَ يَشْقَى بِهِمْ جَلِيْسُهُمْ 
“Mereka adalah satu kaum yang tidak akan rugi orang-orang yang bermajelis dengan mereka.” (Muttafaq ‘alihi)
Oleh karena itu seorang sahabat nabi berkata kepada temannya, “Bergabunglah bersama kami, kita meningkatkan iman sesaat.”

Kemudian apa yang engkau kerjakan apabila engkau tidak hadir?

Kesibukan-kesibukan dunia, ambisi-ambisi rendahan, bisikan-bisikan setan! Masjid adalah rumah bagi setiap orang yang bertaqwa, masjidlah tempat kembali kaum mu’minin.

��Kembalilah ke masjid, hadirilah halaqah ilmu.

Berlindunglah kepada Allah niscaya Allah akan melindungimu. Janganlah berpaling, karena Allah akan berpaling darimu.

Dari terjemahan Min Asbaab Al-Futur wa 'Ilaajuhu karya Muhammad Husain Ya'qub Pustaka At-Tibyan Solo

Diterjemahkan oleh Ustadz Abu Ihsan Al Atsari, M.A

Pesan Sultan Muhammad Al Fatih (Penakluk Constantinople)


.... " Jika suatu saat masa kelak kamu tidak lagi mendengar bunyi bising dan gelak tertawa anak-anak riang di antara shaf-shaf Shalat di masjid-masjid, maka sesungguhnya takutlah kalian akan kejatuhan Generasi muda kalian di masa itu " ...
Perhatikan Masjid di kawasan kita, Sunyi atau masih ramaikah dengan celoteh dan canda khas anak-anak atau sudah terasing dari masjid dengan khusuk di depan TV Game dan Gadget.
Jangan Pernah larang anak-anak untuk pergi ke Masjid dengan alasan ribut dan mengganggu " Kekhusyuan" shalat.
Karena ketika hilang suara-suara kecil mereka yg khas di Masjid-masjid kita...
bisa jadi Itulah Tanda Keruntuhan dan Jatuhnya Generasi islam Mendatang..
#Ayo Bawa Anak Ke Masjid...
Dampingi sbg teladan & evaluasi utk perbaikan...

PEMUDA TERBAIK DUNIA.


Kalau saja Mahmed II hidup kembali dan melihat kondisi pemuda saat ini, mungkin ia sudah geleng-geleng kepala tak habis pikir. Ah, betapa kualitas kita dan dirinya terbentang amat jauh!
Saat kebanyakan pemuda berumur 21 tahun sudah angkat dagu, bangga bisa taklukkan hati wanita, Muhammad Al-Fatih sudah mampu taklukkan Konstantinopel!
Saat para pemuda bersenang-senang habiskan umur 8 tahunnya dengan menghafal lagu-lagu orang dewasa, Muhammad Al-Fatih sudah hafalkan seluruh ayat Al-Quran dalam kepalanya.
Saat para pemuda masih bingung dengan mimpinya, tidak tahu akan jadi apa, "let it flow" katanya, Muhammad Al-Fatih sudah bertekad dengan lantang sejak kecil, "Ayah, aku ingin menaklukkan konstantinopel!"
Tekadnya tidak berakhir dengan teriakan lantang saja. Muhammad Al-Fatih memiliki visualisasi mimpi yang teramat jelas. Sejak kecil ia bersama ayah dan gurunya sudah memandang Benteng Byzantium dari atas bukit.
“Nak, benteng itu yang akan kau taklukkan nanti," seru Sang Ayah.
Muhammad Al-fatih bahkan memiliki ruangan khusus berisi miniatur Konstantinopel, lengkap dengan peta dan strategi perang. Betapa ia tidak main-main dengan mimpinya.
Saat para pemuda begitu mudah mengeluh, merasa punya segudang masalah dan tekanan hidup, lalu menganggap hidupnya akan berakhir sia sia, Muhammad Al-Fatih sudah dibebankan amanah yang begitu besar bahkan sejak ia lahir ke dunia.
Ia menjadi tumpuan harapan tiga generasi akan takluknya konstantinopel, janji Allah yang diucapkan Rasulullah ratusan tahun silam. Ia menjadi harapan dari 6 abad perjuangan para pendahulu. Bayangkan! harapan 600 tahun perjuangan para pendahulu dibebankan pada pundaknya! Ah, tapi sedikitpun ia tak gentar, tak mundur barang sejengkal!
Saat para pemuda habiskan waktunya untuk bersenang-senang, menonton film, nongkrong berjam-jam, Muhammad Al-Fatih memilih tingkatkan kemampuan fisik dan mengisi otaknya. Ia kuasai teknik bela diri, memanah, berkuda, berenang, strategi berperang, Ilmu fiqh, hadis, astronomi, dan matematika. Ia juga menguasai banyak bahasa; Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, dan Yunani.
Saat para pemuda dengan mudah hancur mentalnya ketika direndahkan atau dihina orang lain, Muhammad Al-Fatih punya hati seluas samudera, mental sekuat baja. Tak terhitung berapa banyak orang yang merendahkannya saat ia diangkat menjadi Raja pada umur 19 tahun. "Bocah ingusan!" cela orang. Musuh dan lingkaran orang kerajaan meremehkan kemampuannya. Kerajaan musuh menyerang saat tahu Muhammad Al-Fatih diangkat menjadi sultan. Tapi ia lebih memilih memberikan bukti nyata.
Saat para pemuda habiskan air matanya untuk kekasih hati yang tidak jelas, Muhammad Al-Fatih memilih habiskan air matanya untuk memohon ampunan dan panjatkan harapan. Sejak baligh, tak pernah satu malam pun ia lewatkan salat Tahajud. Ialah Pedang Malam, yang selalu diasah dengan tulus ikhlas.
Saat para pemuda lupa dan meninggalkan Tuhan, "nanti saja kalau sudah tua" fikirnya, Muhammad Al-Fatih tak sekalipun pernah meninggalkan Allah dalam tiap urusannya. Ia miliki 250ribu pasukan yang tak sekalipun meninggalkan salat wajib. Ia laksanakan salat Jumat sebelum menyerang Konstantinopel. Salat yang shaffnya terpanjang dalam sejarah, 4 km membentang dari Pantai Marmara hingga Selat Golden Horn di utara! Gema takbir bersahutan, menggetarkan, menjadi semangat saat menggempur lawan!
Saat para pemuda kehabisan cara dan ide-ide cemerlang untuk meraih mimpinya, Muhammad Al-Fatih tak kehabisan cara, bahkan yang menurut orang lain gila.
Yang ia hadapi ialah Benteng Byzantium! Dibatasi laut dengan pagar rantai besi, terbuat dengan teknologi terhebat pada zamannya, tak mampu ditembus selama 11 abad.
Kokohnya Benteng Byzantium tak membuat Ia kehilangan akal. Tak bisa menyeberangkan 70 kapal lewat laut, ia lumurkan minyak pada ratusan gelondongan kayu, lalu jalankan seluruh armada kapal melintasi bukit hanya dalam satu malam!
Hoila!
Pagi hari menjelang, musuh kaget bukan kepalang. Benteng Byzantium yang selama 11 abad tak terhancurkan, hari itu telah mampu ditembus!
Merekalah yang Rasulullah sebut dengan sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik tentara.
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”
[H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].
Lalu saat ini, kita sadar akan bentang yang amat jauh antara kualitas pemuda saat ini dan di zaman Muhammad Al-Fatih. Ada jurang pemisah yang terpampang dengan nyata. Kita juga sadar akan ketinggalan yang amat jauh. Oleh karena itu, kita harus mengejar itu semua dengan kerja keras dan kesungguhan.
"Kaki anak Adam tidaklah bergeser pada hari Kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal; tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya." (HR. Tirmidzi)
Kelak masa muda akan dimintai pertanggungjawabannya. Mereka yang memberi manfaat yang akan kekal, namanya abadi tercatat di bumi dan langit.
“Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.” (QS.  Arraad:17).
Bismillah.
Semangat ...GESIT..
Syiar....berjuang bangun
Bangun Da'wah
Bentengi keluarga Muslim
Bila tdk Sekarang Kapan lagi ❗
Bila Bukan Kita Siapa Lagi ...❗
DR. Mawardi M.Sholeh
Dewan Syariah HPAI
Granada,23 maret 2016
07.18 PM