Rabu, 18 Mei 2016

Yogyakarta 17Mei 2016 "kajian Parenting bersama ustadz Fauzil Adhim
Nasihat Imam Syafii kepada penuntut ilmu
Cerdasnya anak kalau tidak mndapatkan kebarkahan maka akan mnyushkan orng lain. Maka mintalah selalu keberqahan segala sesuatu.
Ilmu tidak akan diperoleh tanpa
1. Kecerdasan
Bagaimana mngasah kecerdasan..?
*Jika berbincang bincang hidupkan percakapan yg substansif, bicarakn isi, bukan gaya mngajar
*belajarlah lebih mendalam ( Hubungkan dengan dunia yang engkau hadapi sehingga ilmu ini hidup)
*berpikirlah pada tataran lebih tinggi
2. Semangat
Apakah yang dapat kita ambil pelajaran dari para Imam? SEMANGAT Yang menyala. Semangat yg melupa memadamkan kurangnya kecerdasan.
Pilarnya adalah semangat bukan pada minat. ' Inilah yg mngantarkan generasi salaf menjdi org yg ahli dlm semua bidang
3.Bersungguh-Sungguh
Upaya yang gigih. Semngat tanpa upaya ibarat berpanjang angan tanpa mlangkah. Merasa telah hebat, tetapi belum berbenah sama sekali
*Tempa mereka, sakit karena usaha yg gigih itu mulia
*Tunjukkan kepada mereka teladan yang Mulia
4. Kesedian mereka mngeluarkan uang
Bukan seberapa banyak uang yang di tangan, tetpi seberapa besar kecondongan hati kita kepada Ilmu,
Ajari anak untuk mngeluarkan hartanya sendri: mereka mnyisihkan uang sakunya dan mnggunakan di jalan Ilmu..*menabung untuk mmbli buku
5. Bersahabat dengan guru
Anak-anak kitalah yang berusaha untuk merebut hati guru, mencari Ridhanya
☆belajar dari masa kecil
"Betapa kita berharap ditunjuk untuk memijat guru demi memperolah nasihat, doa dan ilmu yng lebih *menyenangkan karena dekat hati
6. Memerlukan waktu yg lama
Tidak ada yang instan jika ingin meraup ilmu yng beraungguh-sungguh matang dan mendalam. Harus ada kesedian untuk berpanjang waktu belajar
☆Semoga bermanfaat 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)