Senin, 26 Februari 2018

Semua bencana itu dikarenakan maksiyat...

💉
✍Ketika kita sering mendengar datangnya bencana dan musibah, maka kita harus bersegera untuk istighfar dan bertaubat kepada Allah.
Bisa jadi bencana dan musibah itu karena kita lalai atau banyaknya maksiyat yang terjadi.

Allah berfirman:

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Takutlah pada musibah yang tidak hanya menimpa orang zhalim di antara kalian saja. Ketahuilah bahwa Allah memiliki hukuman yang pedih” (Al Anfal: 25)

Dari Ummu Salamah, berkata: Aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

" إذا ظهرت المعاصي في أمتي عمهم الله بعذاب من عنده ، قلت : يا رسول الله ، أما فيهم يومئذ أناس صالحون ؟ قال : بلى ، قلت : كيف يصنع بأولئك ؟ قال : يصيبهم ما أصابهم ثم يصيرون إلى مغفرة من الله ورضوان " .
"Jika maksiat telah menyebar diantara umatku, Allah akan menurunkan adzab secara umum”.
Ummu Salamah bertanya: Wahai Rasulullah, bukankah di antara mereka ada orang shalih?
Rasulullah menjawab: Ya. 
Ummu Salamah berkata: Mengapa mereka terkena juga?
Rasulullah menjawab: Mereka terkena musibah yang sama sebagaimana yang lain, namun kelak mereka mendapatkan ampunan Allah dan ridha-Nya” (HR. Ahmad 6/304 dishohihkan Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 7/217 )

Banyak orang yang meragukan keterkaitan bencana alam dengan perbuatan maksiyat manusia. Mereka berdalih, bahwa gunung merapi yang meletus itu hanya bagian rangkaian siklus aktifnya. Gempa bumi terjadi hanya karena pergeseran pergerakan dalam bumi, dan yang lainnya.
Mereka mengingkari kekuatan Alloh yang mengatur alam semesta ini. Dan Allah memberitahukan melalui Al-Qur'an keterkaitannya itu semua dengan perbuatan manusia :

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah mema’afkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (Asy-Syuura: 30)

Firmannya,

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Ar-Ruum: 41)

Dalam ayat yang lain, Allah membuat perumpamaan yang harus direnungkan oleh setiap orang yang berakal, bagaimana sebuah negeri menjadi binasa setelah dianugerahi nikmat,

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
“Dan Alloh telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman dan tenteram, rizkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segala tempat, akan tetapi penduduknya mengingkari akan nikmat Alloh, karena itu Alloh merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yang mereka perbuat”. (An-Nahl : 112).

Sudah waktunya kita muhasabah..!
Bukankah ditenggelamkannya kaum Nuh itu karena pembangkangannya kepada ajaran Tauhid yang dibawa oleh Nabi Nuh عليه السلام...?
Bukankah Firaun dan bala tentaranya ditenggelamkan di laut merah karena kecongkaan dan kesombongannya yang menindas dengan bengis dan kejam Bani Isroil, dan penolakannya terhadap ajaran Tauhid yang dibawa oleh Nabi Musa عليه السلام...?
Bukankah Alloh menenggelamkan Qorun kedalam bumi karena menyombongkan diri dan hartanya, dan membangkang atas perintah Alloh untuk mengeluarkan zakat hartanya..?
Bukankah Alloh menjatuhkan hujan batu kepada bangsa Sodom karena maksiat kejinya dengan perbuatan LGBT dan pembangkangannya kepada Nabi Luth عليه السلام.
Demikian pula penghancuran kaum 'Ad, Tsamud dan ummat-ummat yang terdahulu, tidak lain karena kemaksiyatan mereka..?
Alloh berfirman,

فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنبِهِ فَمِنْهُم مَّنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا وَمِنْهُم مَّنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُم مَّنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ وَمِنْهُم مَّنْ أَغْرَقْنَا وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِن كَانُوا أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
"Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri."(Al-Ankabut: 40)

Apalagi yang kita tunggu..?

Bukankah ini sudah cukup sebagai pelajaran untuk kita segera bertaubat?

فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ
"Maka kepada perkataan apakah selain Al Quran ini mereka akan beriman?"(Al-Mursalat 50)

تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۖ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ * وَيْلٌ لِكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ * يَسْمَعُ آيَاتِ اللَّهِ تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا ۖ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
"Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya.
Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa,
dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri khabar gembiralah dia dengan azab yang pedih."[Al-Jatsiyah 6 - 8]

فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الأبْصَارِ
"Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan"(Al-Hasyr: 2)

Wallohu a'lam

🍃Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc

      ✏📚✒.⚡..💦

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)