Tiga Orang Kaya Memberi Bantuan, Bantuan Siapa yang Paling Bijak?

Suatu ketika, tiga pria kaya beserta pembantunya pergi ke desa MISKIN.
Melihat kemiskinan desa, mereka memutuskan berbuat sesuatu untuk membantu penduduknya.

Pria pertama berhenti, dengan cepat mengambil emas dan perak dari gerbong kereta dan membagikannya kepada penduduk desa.

Pria kaya kedua merasa lebih tahu solusi masalah desa, berhenti dan menyerahkan semua makanan dan minuman miliknya.

Ia berpikir bahwa memberi makanan jauh lebih berguna bagi penduduk desa daripada memberi kekayaan.

Tak seperti yang lainnya, pria kaya ketiga dengan cepat berlalu dari desa itu.
“Sungguh pria yang tidak punya hati!” Marah kedua pria kaya itu kepada pria kaya ketiga bahwa ia KURANG sopan dan empati.

Lalu kedua pria kaya itu melihat penduduk desa, mendoakan mereka hal yang baik, dan melanjutkan perjalanannya.

Tiga hari kemudian, mereka berpapasan dengan pria kaya ketiga sedang bergegas.
Gerobaknya dipenuhi dengan alat pertanian serta berkarung-karung benih dan biji-bijian.

Kedua pria kaya tertegun, menyadari bahwa ia sedang menuju ke desa miskin untuk memberikan bantuan.

Mungkin ia tidak egois seperti yang mereka pikirkan sebelumnya!
Dan mungkin ia adalah satu-satunya orang yang mengerti masalah penduduk desa.

Ada beberapa orang memberi bantuan dengan cepat guna mencari pujian atau dikagumi.
Lalu ada orang yang membantu secara ikhlas tanpa ingin dipuji.

“Beri dia ikan maka dia akan kenyang selama sehari, ajari dia memancing maka ia akan kenyang seumur hidup".