Jumat, 19 Februari 2016

MENTAL CUKUP vs MENTAL KURANG

by : andra donatta

Pernah lihat beberapa perilaku spt ini ?
1. Nyerobot antrian makan di kondangan
2. Iri lihat orang lain punya barang baru
3. Selalu minta gratisan untuk ilmu
4. Ngotot minta bonus saat beli sesuatu
5. Jarang traktir dan senang ditraktir
6. Hobby hutang dan lupa bayar
7. Pamer barang disosial media
8. Bawa pulang makanan banyak bgt saat arisan,dll

Perilaku diatas bisa terjadi pada orang yang kaya raya maupun miskin sekalipun. Namun hal diatas memiliki kesamaan,yaitu memiliki MENTAL KURANG.

Setiap perilaku terbentuk dari mental yang ada dalam dirinya. Walau orang sekaya apapun,namun memiliki mental kurang..maka ia akan selalu merasa kurang dan akhirnya tidak mampu menikmati kekayaan yang didapatnya. Cth nya orang korupsi. Survey membuktikan bahwa orang yang korupsi besar besaran justru adalah orang yang secara finansial orang mampu.

Pernah liat perilaku yang spt ini ?
1. Tertib antrian apapun.
2. Merasa berhutang jika diberi gratisan
3. Tidak pernah nawar kepada pedagang kecil
4. Tidak merasa rugi berinvestasi di ilmu
5. Saat diminta saweran, keluarkan uang duluan.
6. Tidak mempermasalahkan saat kasir tidak memiliki kembalian receh.
7. Masukkin kotak amal jumatan minimal 100rb
8. Tidak berebut terhadap gratisan, dll

Perilaku ini pun bisa terjadi pada si kaya maupun si miskin. Perilaku diatas yang disebut memiliki MENTAL CUKUP.

Mental inilah yang menentukan apakah orang tersebut menikmati hidupnya atau justru mengingkari hidupnya.

Memilih hidup sederhana atau kaya raya itu pilihan hidup, namun memiliki mental kurang itu cobaan hidup. Rasa iri, rasa kurang, rasa serakah, rasa dengki itulah azab yang diberikan pada orang yang bermental kurang.

Maka berbahagialah melihat kesuksesan orang lain dan bersuka citalah menerima kondisi diri agar kita bisa menikmati hidup yang sebentar ini.

#Today'sHope

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)