Rabu, 03 Januari 2018

Ridha Allah Setelah Ridha Suami

┏﷽🍃🔴🔴━━━━━━┓

۝ *Serial Keluarga Sakinah* ۝

┗━━━━━━━━🔴🔴🍃┛

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

﴾﴾﴾ ** ﴿﴿﴿ 

🔴Dalam sebuah hadis shahih disebutkan bahwa “Ridha Allah ﷻ bergantung ridha orangtua. Dari Abdullah bin ’Amru radhiallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

📄“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua” (Hasan. at-Tirmidzi : 1899,  HR. al-Hakim : 7249, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabiir : 14368, al-Bazzar : 2394). Ini sebabnya seorang perempuan tidak boleh menikah sesuka hatinya tanpa persetujuan orangtuanya. Jika dipaksakan, akan banyak halangan merintang.

🔴Namun, setelah seorang perempuan menikah, ridha suami justru berada di atas ridha orangtua. Bahkan, Allah ﷻ baru akan ridha kepada seorang perempuan jika suaminya sudah ridha. Di sini Allah ﷻ hendak menunjukkan maqam (kedudukan) suami di atas maqam istri, meski dalam tindakan sosial tiada berbeda antara seorang lelaki dan perempuan.

🔴Seorang perempuan yang tidak mendapatkan ridha suami, niscaya tak diterima ibadahnya. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa seorang perempuan yang tidak mendapatkan ridha suami, ia tidak akan mendapatkan suurga Allah ﷻ.

🔴Sebaliknya, perempuan yang selalu mengharapkan ridha suami sama dengan mengharapkan ridha Allah ﷻ. Tentu saja balasannya adalah surga.

📄“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab ‘Tentu saja wahai Rasulullah.’ Nabi berkata: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata, ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabrani dalam)

🔴Hadits di atas mengingatkan para istri agar selalu mengharap ridha suami sebelum ia tidur. Seorang istri yang paham betul bahwa ridha suami akan mengantarkannya ke surga Allah ﷻ, pastilah ia akan selalu berusaha menyejukkan hati suaminya. Terlebih lagi, lidah istri adalah sembilu bagi hati suami.

🔴Untuk diketahui, malaikat pun akan melaknat istri yang durhaka kepada suami. Rasulullah ﷺ bersabda, وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَتَأْبَى عَلَيْهِ إِلاَّ كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا

📄“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan terhadapnya), maka penghuni langit murka kepadanya hingga suaminya ridha kepadanya.” (HR. Bukhari no. 5194 dan Muslim no.1436).

🔴Maksud frasa “penghuni langit” adalah malaikat dan segala isi langit. Begitu tingginya maqam seorang suami bagi istri. Apabila suami murka, bisa mengakibatkan tertolaknya shalat yang dilakukan oleh sang istri. Perhatikan hadits berikut ini.

📄“Ada tiga kelompok yang salatnya tidak terangkat walau hanya sejengkal di atas kepalanya (tidak diterima oleh Allah). Orang yang mengimami sebuah kaum tetapi kaum itu membencinya, istri yang tidur sementara suaminya sedang marah kepadanya, dan dua saudara yang saling mendiamkan (memutuskan hubungan).” (HR. Ibnu Majah).

🔴Dengan demikian, penting sekali mendapatkan ridha suami sebelum seorang istri memejamkan matanya. Tidurnya seorang istri sebelum meminta ridha suami, tidak akan jadi ibadah, meskipun ia sudah membaca doa sebelum tidur.

🔴Pentingnya ridha suami juga dipertegas dalam hadits-hadits lain. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa ibadah sunnah sekali pun tidak akan ada pahalanya dikerjakan seorang istri jika tidak minta ridha suami.

📄“Tidak halal bagi seorang istri untuk berpuasa (sunnah), sedangkan suaminya ada, kecuali dengan seizinnya. Dan tidak halal memberi izin (kepada orang lain untuk masuk) ke rumahnya kecuali dengan seizin suaminya.” (HR. Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026).

📄Rasulullah ﷺ bersabda: لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لِأَحَدٍ لَأَمَرْتُ المَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا “Seandainya aku boleh menyuruh seseorang sujud kepada orang lain, maka aku akan menyuruh seorang wanita sujud kepada suaminya.” (Hadits shahih riwayat At-Tirmidzi, di shahihkan oleh Al-Albani dalam Irwaa’ul Ghalil (VII/54).

🔴Hadits ini sangat tegas menyatakan maqam suami. Namun demikian, suami tetaplah manusia. bukan malaikat. Tidak ada kepatutan mengimami suami yang durhaka di jalan Allah ﷻ.

🔴Tidak pula ada suatu alasan ketaatan kepada suami atas nama kemaksiatan. Misalkan saja rumah tangga dalam keadaan terhimpit ekonomi. Lalu sang suami meminta istri menjual diri. Dalam hal ini, istri berhak untuk tidak taat kepada suaminya.

 📄“Tidak ada kewajiban taat jika diperintahkan untuk durhaka kepada Allah. Kewajiban taat hanya ada dalam kebajikan.” (HR Ahmad).

🔴Dalam hal ini, ada anjuran kepada para istri agar tetap menasihati suami. Karena lidah perempuan adalah sembilu bagi seorang lelaki, hendaknya seorang istri menasihati suami dengan suara lemah lembut, kata-kata yang sopan.

🔴Hindari menasihati suami dalam keadaan emosi. Jangan pernah mengeluarkan kata-kata mencela apalagi memaki suami. Kata-kata makian bisa membuat suami sakit hati. Saat itu pula, ridha suami akan hilang untuk si istri.

🔴Setiap istri harus selalu mengingat hadits Rasulullah ﷺ yang menyatakan bahwa kebanyakan penghuni neraka itu dari golongan perempuan. Maka, jagalah lidah, terutama untuk hati suami.

📄“Dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali. Aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Sahabat bertanya: ‘Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab: ‘Karena kekufuran mereka.’ Kemudian sahabat bertanya lagi: ‘Apakah mereka kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab: ‘Mereka kufur terhadap suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikit pun kebaikan pada dirimu.’” (HR. Bukhari, dari Ibnu Abbas ra.)

🔴Perhatikan petikan terakhir hadits di atas. Janganlah sekali-kali seorang istri suka melihat kekurangan suami. Apalagi, sampai mengucapkan kata-kata “menyesal aku menikah dengan kamu.” Sekali kalimat itu dikeluarkan seorang istri, seisi langit dan bumi berguncang, mengutuk si istri. Na’uzubillah…

📄 “Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti dia tidak bersyukur kepada Allah”. (H.R. Abu Daud, disahihkan oleh Al-Albani).

📚Islamidia.com

➖➖➖➖➖➖

۞Allahu A'lam

📖سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

📝 *Ust. Miftahuddin*

۝Pembina Grup WA BARIS (Bahasa Arab Praktis), IKBI (Info Kajian & Bisnis Islami),  KARIMAH (Komunitas Rindu Menikah), KASABA (Komunitas Saling Berbagi), KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab), KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an), KIPRAH (Kuliah Pra Nikah), KJI Annisa (Kontak Jodoh Islami Annisa), KKS (Kuliah Keluarga Sakinah), KUPAS (Kuliah Parenting Spesial), SAHIDA (Sahabat Hijrah & Dakwah)

📡Distributed :

۝BARIS (Bahasa Arab Praktis)
۝IKBI (Info Kajian & Bisnis Islami)
۝KARIMAH (Komunitas Rindu Menikah)
۝KASABA (Komunitas Saling Berbagi)
۝KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)
۝KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an)
۝KIPRAH (Kuliah Pra Nikah Online)
۝KJI Annisa (Kontak Jodoh Islami Annisa)
۝KKS (Kuliah Keluarga Sakinah)
۝KUPAS (Kuliah Parenting Spesial),
۝SAHIDA (Sahabat Hijrah & Dakwah)

☎️Info : WA 082138929596

♻️ _Silahkan dishare_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)