Rabu, 23 Maret 2016

Aku gak 'kebelet' Nikah kok.. : )

Oleh : Drajat Jiwandoko

Kamu harus tau betapa menggelikannya saat beberapa temanku menilaiku sebagai seseorang yang 'kebelet' nikah. Sejujurnya, aku memang kepengen dan memang ada planing untuk segera menikah, tapi gak sampe pada tingkatan 'kebelet' seperti yang mereka katakan.
Aku memang ingin menikah, siapa sih yang gak mau menikah?
Aku mau tapi tidak sekarang, kenapa?
karena belum waktunya dan aku memang belum siap...hehee
Sebenernya bukan hanya aku yang yang kepengen menikah, tapi setiap pemuda muslim 'normal' bukan gay atau lesby apalagi transgender pasti kepengen menikah. Right?
Siapa sih di dunia ini yang gak mau menyempurnakan Half A deen-nya?

Tapi tentu didalam islam mengenal yang namanya 'skala prioritas' didalam beribadah atau beramal.
Mana ibadah yang harus didahulukan? dan mana ibadah yang sebaiknya dipending dulu?
Menikah itu memang baik, sunnah, bahkan sangat dianjurkan Nabi.
Tapi jika timing-nya kurang tepat? maka justru sangat mungkin berakibat fatal.
Misalnya ada laki-laki yang belum cukup ilmu agama, dan belum punya maisyah kok 'nekad' menikah? bermodal semangat saja?
Maka akan sangat mungkin rumah tangganya kelak jadi hancur berantakan.
So, sekali lagi menikah memang butuh pertimbangan yang sangat matang..!

Jodoh, rezeki, maut itu bagiku semua sudah ada yang mengatur. Bila memang sudah tiba masanya pasti saat itu akan datang, kita hanya mampu berikhtiar tidak bisa memajukan atau memundurkan waktu yg sudah ditetapkan.
Kalo belum menikah? berarti Alloh masih memberikan kesempatan kepadaku untuk terus memperbaiki diri dan beramal sholeh, dan tentu membahagiakan orangtua,..
Toh.. masih buanyaak amanah-amanah lain yg harus segera aku seleseikan, amanah di pondok, masjid, kuliah, bisnis, dll..
Jadi tidak ada alasan untuk baper-baperan atau galau-galauan gara-gara belum juga menikah..

Menunggu jodoh itu persis seperti menunggu kereta api, kalo gak dateng sekarang? pasti nanti, esok atau lusa juga pasti akan dateng.
Kalo ternyata gak dateng di dunia?
InsyaAlloh di negeri akhirat masih bisa bertemu kok..
Simple kan? ��

Nah.. selama menunggu 'kereta api' marilah kita isi waktu kita untuk beramal sholeh, menuntut ilmu perbanyak bekal akhirat dan berilah manfaat yg sebanyak-banyaknya untukk umat..!!
Hingga ketika ia datang, kita sudah siap menyambutnya dengan sepenuh senyuman, sepenuh cinta dan sepenuh ketaatan.. cihuuy.. ��

Rasanya diri ini malu bangeeet ketika membaca sejarah para ulama salaf, ada buanyak ulama yang tidak menikah hingga akhir hayat mereka, namun mereka sangat produktif dalam kebaikan dan bermanfaat untuk umat.
Kamu tahu imam Nawawi?
Beliau salah satu jomblo mulia penuh prestasi, seluruh waktu beliau habiskan untuk mengkaji, menulis kitab, mengajarkan ilmu, beribadah, berdzikir, dan beribadah kepada Allah. Di antara kitab yang sangat terkenal karya beliau adalah Syarah Shahih Muslim, Riyadhus Shalihin, Al Arba’in dan Fatawa.
Demikian pula Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Beliau adalah seorang imam besar yang mengarang ratusan kitab, waktu beliau habis untuk mempelajari ilmu, menulis dan mengajarkan ilmunya.
Dan sebenernya masih buanyaak ulama-ulama lain yang memilih untuk tidak menikah karena kesibukan mereka didalam menuntut ilmu dan mendakwahkan ilmunya pada ummat.
Bahkan saya juga punya temen, dia udah mengazamkan diri pokoknya tidak akan menikah sebelum hafal 30 juz. Allahu akbar..!!

Maka jika sekarang kamu masih jomblo? Janganlah jadi jomblo paling menyedihkan sedunia,
Jadilah jomblo produktiv, ceria, mulia dan penuh prestasi..!!
Ketika hujan turun, hendaklah banyak-banyak berdoa supaya kereta apimu segera datang, jadi kamu gak perlu nungguin dia kelamaan..
Bukan malah pada baper-baperan pas hujan turun,
Toh.. hujan juga gak mungkin nurunin jodohmu dari langit..hehehe, BECANDA.. ����

Mumpung kita masih sendiri
Mari kita perbaiki diri
Selama menunggu kereta api
Lakukanlah sesuatu yang berarti
Di stasiun aku masih menanti.. ��

FB/IG : Drajat Jiwandoko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)