Jumat, 29 Mei 2015

Pentingnya Cita-Cita

“Mendidik anak (generasi muda) menjadi taqwa, sholeh, disiplin, pekerja keras, cerdas, pinter, dst tanpa memberinya tantangan dan visi masa depan, sama saja dengan memiliki mobil (kendaraan) yang powerful, canggih, irit BBM, dsb tetapi hanya dipajang di garasi.

Semakin mahal mobil, semakin besar biaya perawatan (service routine, ganti oli 6 bulan sekali, cuci utk menghilangkan debu, resiko korosi, premi asuransi, dsb.). Demikian pula dengan semakin hebat anak-anak kita, semakin besar "biaya maintenance"nya.

Hanya pemanfaatan ketaqwaan, kesholehan, kedisplinan, kecerdasan dsb. untuk memberikan value (nilai - return) yang dapat menjustifikasi besarnya "biaya maintenance”.

Mereka yang tidak begitu taqwa, tidak begitu sholeh, tidak begitu disiplin, tidak begitu berkerja keras, tidak begitu cerdas, tidak begitu pinter, dsb tetapi memiliki tujuan yang jelas adalah laksana mobil murah tetapi dimanfaatkan, tidak hanya dipajang. Pemanfaatan mobil murah ini menghasilkan revenue dan profit sehingga dapat dipakai untuk upgrade mobil menjadi grade yang lebih tinggi, yang kemudian pemanfaatnnya juga menghasilkan revenue dan profit yang lebih tinggi lagi.

Rumuskan cita-cita Anda (walau itu sepele dan duniawi). Jangan sampai kajian untuk peningkatan ketaqwaan justru menghilangkan cita-cita duniawi.“

~ Prof. Jazi Eko Istiyanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika artikel ini bermanfaat, bantu share artikel ini. Lets change the world together :)